Mark Zuckerberg Menuduh Biden Sensor Konten Covid-19, Apa Maksudnya?
Editor
Ida Rosdalina
Selasa, 27 Agustus 2024 22:01 WIB
Jenis konten Covid-19 apa saja yang diminta disensor?
Pada Februari 2021, Facebook memperbarui kebijakannya tentang konten Covid. Facebook menerbitkan sebuah pernyataan yang menyatakan bahwa mereka memperluas "daftar klaim palsu yang akan kami hapus untuk menyertakan klaim tambahan yang tidak terbukti kebenarannya tentang virus corona dan vaksin" setelah berkonsultasi dengan badan-badan kesehatan terkemuka, termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Di bawah kebijakan ini, Facebook menghapus unggahan yang mengklaim bahwa Covid-19 adalah virus buatan manusia, yang dibuat dan bocor dari laboratorium di Wuhan, Cina. Di tengah spekulasi tentang bagaimana Covid-19 berasal, beberapa ilmuwan mengatakan bahwa teori kebocoran laboratorium tersebut layak untuk diselidiki lebih lanjut, sementara banyak ilmuwan lainnya menyanggahnya.
Konten yang menunjukkan bahwa vaksin tidak aman juga telah dihapus. Meta mengatakan lebih dari 20 juta unggahan telah dihapus dari Facebook dan Instagram, situs media sosial lain yang dimilikinya, antara awal pandemi dan musim panas 2021.
Meta juga menambahkan label peringatan pada lebih dari 190 juta unggahan tentang virus yang telah ditandai oleh pemeriksa fakta pihak ketiga sebagai salah atau tidak memiliki konteks.
Apa tanggapan Gedung Putih?
Gedung Putih mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pemerintah mendorong tindakan yang bertanggung jawab untuk melindungi kesehatan dan keselamatan publik ketika dihadapkan pada pandemi yang mematikan.
"Posisi kami telah jelas dan konsisten: kami percaya perusahaan teknologi dan aktor swasta lainnya harus mempertimbangkan efek dari tindakan mereka terhadap rakyat Amerika, sambil membuat pilihan independen tentang informasi yang mereka sajikan."