Arab Saudi Kecam Keras Rencana Menteri Israel Bangun Sinagog di Masjid Al Aqsa

Reporter

Tempo.co

Selasa, 27 Agustus 2024 15:36 WIB

Warga Muslim melaksanakan salat tarawih di kompleks Masjid Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem, 10 Maret 2024. Mereka melaksanakan salat tarawih di luar masjid Al Aqsa lantaran adanya pembatasan akses oleh otoritas Israel. REUTERS/Ammar Awad

TEMPO.CO, Jakarta - Arab Saudi mengecam keras pernyataan menteri Israel yang menyerukan pembangunan sinagog di masjid Al Aqsa. Menteri Keamanan garis keras Israel, Itamar Ben-Gvir, mengulangi seruannya agar orang-orang Yahudi diizinkan berdoa di Masjid Al Aqsa di Yerusalem. Pernyataan Ben-Gvir itu menuai kritik tajam karena mengobarkan ketegangan saat para negosiator gencatan senjata mencari kesepakatan untuk menghentikan pertempuran di Gaza.

Ketika ditanya dalam sebuah wawancara apakah ia akan membangun sinagoge di lokasi tersebut jika memungkinkan, Ben-Gvir menjawab, “Ya, Ya.”

Arab Saudi dengan tegas menolak pernyataan-pernyataan ekstrem dan provokatif tersebut. Ia mengatakan provokasi terus dilakukan terhadap umat Islam di seluruh dunia.

Arab Saudi menegaskan kembali perlunya menghormati status historis dan hukum Masjid Al Aqsa. Negara kerajaan ini juga menyerukan kepada masyarakat internasional untuk memikul tanggung jawabnya dan mengakhiri bencana kemanusiaan Palestina. Selain itu, Arab Saudi mendesak agar diaktifkannya mekanisme serius untuk meminta pertanggungjawaban pejabat Israel atas pelanggaran hukum, norma, dan resolusi internasional yang terus berlanjut.

Kecaman juga datang dari Perserikatan Bangsa-bangsa. Juru bicara PBB Stephane Dujarric kepada wartawan dalam konferensi pers mengatakan bahwa pernyataan Ben-Gvir sangat kontraproduktif.

Advertising
Advertising

"Pernyataan seperti ini sangat kontraproduktif. Mereka berisiko memperburuk situasi yang sudah kering," kata juru bicara PBB Stephane Dujarric kepada wartawan dalam konferensi pers.

Menyoroti sensitivitas seputar status tempat-tempat suci di Yerusalem, Dujarric mengatakan bahwa, "Ada status quo yang disepakati para pihak mengenai tempat-tempat suci di Yerusalem yang harus dihormati oleh semua pihak."

Dia mendesak kepatuhan terhadap perjanjian ini, baik dalam tindakan maupun pernyataan publik, untuk menghindari meningkatnya ketegangan lebih lanjut.

Ben-Gvir pada Senin mengklaim bahwa orang-orang Yahudi memiliki hak untuk berdoa di Masjid Al Aqsa, dan mengatakan bahwa ia akan membangun sebuah sinagoga di lokasi titik konflik.Ini adalah pertama kalinya menteri Israel berbicara terbuka tentang pembangunan sinagoga di dalam Masjid Al Aqsa. Namun, dia telah berulang kali menyerukan dalam beberapa bulan terakhir agar mengizinkan ibadat Yahudi di situs tersebut.

Masjid Al-Aqsa dianggap sebagai situs tersuci ketiga dalam Islam. Orang-orang Yahudi menyebut daerah itu sebagai Bukit Bait Suci, karena percaya bahwa tempat itu adalah lokasi dua kuil Yahudi kuno.

ARAB NEWS | ANADOLU

Pilihan editor: PBB Hentikan Operasi Bantuan di Gaza akibat Perintah Evakuasi Israel

Berita terkait

Amerika Serikat Klaim Tidak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

1 jam lalu

Amerika Serikat Klaim Tidak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

Amerika Serikat mengklaim bahwa pihaknya tidak mengetahui sebelumnya dan tidak terlibat dalam ledakan massal pager di Lebanon

Baca Selengkapnya

Israel Tanam Bahan Peledak di 5.000 Pager yang Diimpor ke Lebanon

1 jam lalu

Israel Tanam Bahan Peledak di 5.000 Pager yang Diimpor ke Lebanon

Ledakan pager di Lebanon sebabkan lebih dari 300 orang kehilangan kedua tangannya, 150 hancur perutnya dan sejumlah orang kehilangan mata

Baca Selengkapnya

Ledakan Pager Massal di Lebanon, Hizbullah Bersumpah Balas Israel

2 jam lalu

Ledakan Pager Massal di Lebanon, Hizbullah Bersumpah Balas Israel

Hizbullah bersumpah memberikan "hukuman yang adil" kepada Israel menyusul serangkaian ledakan pager yang mematikan di seluruh Lebanon.

Baca Selengkapnya

Gold Apollo Membantah Membuat Pager yang Digunakan dalam Ledakan Lebanon

2 jam lalu

Gold Apollo Membantah Membuat Pager yang Digunakan dalam Ledakan Lebanon

Perusahaan Gold Apollo Taiwan membantah membuat pager yang digunakan dalam peledakan di Lebanon pada Selasa.

Baca Selengkapnya

Media Israel: Netanyahu Setujui Serangan Ledakan Pager di Lebanon

2 jam lalu

Media Israel: Netanyahu Setujui Serangan Ledakan Pager di Lebanon

Laporan outlet berita Israel Walla menunjukkan keterlibatan Israel dalam ledakan pager Lebanon yang menewaskan 9 orang dan melukai 2.750 orang

Baca Selengkapnya

Ledakan Massal Pager di Lebanon: Rumah Sakit Kewalahan Menampung Korban

3 jam lalu

Ledakan Massal Pager di Lebanon: Rumah Sakit Kewalahan Menampung Korban

Sejumlah rumah sakit di seluruh Lebanon kewalahan merawat hampir 3.000 pasien setelah ledakan massal pager atau alat komunikasi penyeranta pada Selasa

Baca Selengkapnya

AS: Israel Selipkan Bahan Peledak ke Pager Lebanon yang Diimpor dari Taiwan

3 jam lalu

AS: Israel Selipkan Bahan Peledak ke Pager Lebanon yang Diimpor dari Taiwan

Pejabat Amerika Serikat mengatakan militer Israel menyelipkan bahan peledak di pager buatan Taiwan untuk melakukan serangan massal di Lebanon

Baca Selengkapnya

Dua Teori Pemicu Ledakan Pager Hizbullah

3 jam lalu

Dua Teori Pemicu Ledakan Pager Hizbullah

Saat ini ada dua teori utama tentang bagaimana ledakan pager yang digunakan ratusan pejuang Hizbullah itu terjadi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pager Milik Hizbullah yang Meledak Bersamaan, Ditanami Bom Mini Israel?

3 jam lalu

Mengenal Pager Milik Hizbullah yang Meledak Bersamaan, Ditanami Bom Mini Israel?

Ratusan alat komunikasi pager milik kelompok Hizbullah di Lebanon meledak secara bersamaan pada Selasa, diduga karena ditanami bom mini Israel.

Baca Selengkapnya

9 Orang Tewas dan Ribuan Terluka dalam Ledakan Massal Pager di Lebanon

3 jam lalu

9 Orang Tewas dan Ribuan Terluka dalam Ledakan Massal Pager di Lebanon

Setidaknya sembilan orang, termasuk seorang anak, tewas dalam ledakan massal penyeranta (pager) di Lebanon

Baca Selengkapnya