Elon Musk dan Reaksi atas Penangkapan Pavel Durov, CEO Telegram

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Senin, 26 Agustus 2024 02:05 WIB

Elon Musk

Tucker Carlson

Jurnalis AS, Tucker Carlson, menanggapi penangkapan Durov, menuduh pemerintah dan badan-badan intelijen telah "menyensor kebenaran." Carlson mewawancarai Durov pada April lalu.

"Pada akhirnya, bukan Putin yang menangkapnya karena mengizinkan publik untuk menikmati kebebasan berbicara. Negara Barat, sekutu pemerintahan Biden dan anggota NATO yang antusias, yang menangkapnya. Pavel Durov kini mendekam di penjara Prancis, sebuah peringatan hidup bagi setiap pemilik platform yang menolak menyensor kebenaran atas perintah pemerintah dan badan intelijen. Kegelapan dengan cepat turun ke dunia yang tadinya bebas," tulis sang jurnalis.

Robert F. Kennedy Jr.

Mantan kandidat presiden AS Robert F. Kennedy Jr. mencuit di Twitter: "Prancis baru saja menangkap Pavel Durov, pendiri dan CEO platform Telegram yang terenkripsi dan tidak disensor. Kebutuhan untuk melindungi kebebasan berbicara tidak pernah lebih mendesak."

Naomi Seibt

Naomi Seibt, seorang aktivis politik konservatif Jerman, yang dijuluki anti-Greta oleh Washington Post, menuduh di X: "Menurut Anda, mengapa mereka baru saja menangkap pemilik Telegram, Pavel Durov? Ini adalah uji coba. Mereka sedang membuat sebuah preseden. Target utama mereka adalah Elon Musk."

Candace Owens

Candace Owens, seorang presenter televisi konservatif Afrika-Amerika, menulis di X: "Masalah dengan kebebasan berbicara adalah bahwa mereka melarang media untuk mengatur narasi. Dulu mereka bisa menyajikan pembenaran atas perang di negeri yang jauh kepada Anda. Sekarang Anda dapat melihat kenyataan dari apa yang mereka lakukan. Inilah mengapa Pavel Durov ditangkap - karena iblis-iblis itu kehilangan kendali."

Robin Monotti

Produser film Italia, Robin Monotti, berkomentar tentang X: "Pavel Durov terancam hukuman 20 tahun penjara di penjara bawah tanah Macron karena menolak menyensor konten atas nama oligarki globalis dan mesin perang mereka."

TIMES OF INDIA | SPUTNIK | UKRAINE TODAY | MONEY CONTROL

Pilihan Editor: Yang Perlu Diketahui tentang Pavel Durov, CEO Telegram yang Ditangkap Prancis

Berita terkait

Elon Musk Hapus Postingan tentang Kamala Harris dan Biden

1 hari lalu

Elon Musk Hapus Postingan tentang Kamala Harris dan Biden

Gedung Putih mengutuk postingan Elon Musk di X sebagai hal yang 'tidak bertanggung jawab'.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Tuding Tokoh Partai Demokrat Dorong Percobaan Pembunuhan Donald Trump

2 hari lalu

Elon Musk Tuding Tokoh Partai Demokrat Dorong Percobaan Pembunuhan Donald Trump

Elon Musk, menuding sejumlah tokoh penting Partai Demokrat secara aktif mendorong percobaan pembunuhan terhadap Donald Trump

Baca Selengkapnya

Profil Ryan Routh: Dari Pendukung Menjadi Musuh Donald Trump

2 hari lalu

Profil Ryan Routh: Dari Pendukung Menjadi Musuh Donald Trump

Tersangka ditahan atas dugaan percobaan pembunuhan terhadap mantan Presiden AS Donald Trump yang merupakan pendukung setia Ukraina dan Palestina

Baca Selengkapnya

Imbas Pavel Durov Ditangkap, Telegram Ubah Kebijakan Private Chat?

8 hari lalu

Imbas Pavel Durov Ditangkap, Telegram Ubah Kebijakan Private Chat?

Setelah ditangkapnya Pavel Durov, Telegram berusaha memberbaiki private chat untuk mengontimalkam usaha mereka.

Baca Selengkapnya

NASA Bicara Kapsul Starliner yang Kembali ke Bumi tanpa Awak, Belum Gagal?

8 hari lalu

NASA Bicara Kapsul Starliner yang Kembali ke Bumi tanpa Awak, Belum Gagal?

Starliner telah kembali pada Sabtu dinihari, 7 September 2024. Simak perbandingan performa Boeing dan SpaceX dalam menjawab penugasan NASA sejauh ini.

Baca Selengkapnya

CEO Telegram Pavel Durov Diciduk di Prancis, Bagaimana Update Kasusnya?

9 hari lalu

CEO Telegram Pavel Durov Diciduk di Prancis, Bagaimana Update Kasusnya?

Pavel Durov, bos Telegram, mengeluarkan pernyataannya soal penanggkapan yang dialaminya saat berada di Prancis.

Baca Selengkapnya

Begini Kedekatan Donald Trump dan Elon Musk Hingga Janjikan Jabatan Penting

9 hari lalu

Begini Kedekatan Donald Trump dan Elon Musk Hingga Janjikan Jabatan Penting

Calon Presiden Amerika Serikat Donald Trump menjanjikan jabatan penting untuk diisi oleh Elon Musk jika ia memenangkan Pilpres AS 2024.

Baca Selengkapnya

Komentar Pertama CEO Telegram Pavel Durov setelah Penangkapannya

12 hari lalu

Komentar Pertama CEO Telegram Pavel Durov setelah Penangkapannya

Pavel Durov mengatakan bahwa pihak berwenang Prancis menempatkan inovasi dalam risiko dalam komentar publik pertamanya sejak penahanannya.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Bikin X TV, Aplikasi Telah Tersedia Versi Beta

12 hari lalu

Elon Musk Bikin X TV, Aplikasi Telah Tersedia Versi Beta

Elon Musk telah menginformasikan uji aplikasi X TV lewat akun X miliknya pada 3 September lalu.

Baca Selengkapnya

Jika Trump Jadi Presiden, Ini Jabatan untuk Elon Musk

13 hari lalu

Jika Trump Jadi Presiden, Ini Jabatan untuk Elon Musk

Trump mengatakan komisi ini yang bakal dipimpin Elon Musk akan mengaudit seluruh pemerintah federal dan menyarankan "reformasi drastic".

Baca Selengkapnya