Hizbullah Serang Israel, Senjata apa yang Mereka Andalkan?

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Minggu, 25 Agustus 2024 18:30 WIB

Roket Katyusha. Kredit: Wikipedia

TEMPO.CO, Jakarta - Hizbullah mengatakan bahwa mereka telah berhasil menyelesaikan tahap pertama dari serangan balasan terhadap Israel sebagai tanggapan atas pembunuhan komandan Fuad Shukr pada akhir Juli lalu.

Sebelumnya pada Minggu, 25 Agustus 2024, Israel mengatakan telah meluncurkan serangan udara di Lebanon selatan dalam sebuah serangan "preemptive" ketika mendeteksi persiapan Hizbullah untuk menyerang Israel utara.

Meskipun Hizbullah dan Israel telah saling bertukar serangan di perbatasan dengan intensitas yang cukup tinggi sejak dimulainya perang Israel di Gaza pada Oktober, hal ini menandai sebuah eskalasi yang signifikan.

Serangan balasan Hizbullah telah diantisipasi, sejak pembunuhan yang ditargetkan terhadap para komandan senior kelompok perlawanan Lebanon dan sekutunya, Hamas, yang dituduhkan kepada Israel.

Kelompok Lebanon tersebut mengatakan bahwa mereka menembakkan lebih dari 320 roket Katyusha ke 11 pangkalan dan barak militer Israel, termasuk pangkalan Meron dan empat lokasi di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.

Advertising
Advertising

Kedua belah pihak telah saling serang selama berbulan-bulan, dengan serangan pada Minggu merupakan eskalasi yang nyata.

Berikut adalah beberapa fakta tentang senjata Hizbullah:

Gambaran Umum Persenjataan

Kelompok yang didukung Iran ini memiliki lebih dari 150.000 rudal dan roket, menurut World Factbook dari Badan Intelijen Pusat AS.

Hizbullah mengatakan bahwa mereka memiliki roket yang dapat menghantam seluruh wilayah Israel. Banyak di antaranya yang tidak terarah, tetapi juga memiliki rudal presisi, drone, dan rudal anti-tank, anti-pesawat, dan anti-kapal.

Pendukung utama Hizbullah dan pemasok senjata adalah Iran. Banyak dari senjatanya adalah model Iran, Rusia, atau Cina.

Pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah mengatakan pada 2021, kelompok ini memiliki 100.000 pejuang. CIA World Factbook mengatakan bahwa pada tahun diperkirakan Hizbullah memiliki hingga 45.000 pejuang, sekitar 20.000 di antaranya adalah pejuang penuh waktu.

Roket dan Rudal Serangan Darat

Roket tak berpemandu merupakan bagian terbesar dari persenjataan rudal Hizbullah dalam perang terakhir dengan Israel pada 2006, ketika kelompok ini menembakkan sekitar 4.000 rudal ke Israel - sebagian besar adalah rudal gaya Katyusha yang memiliki jarak tempuh 30 kilometer.

Memiliki desain awal sebagai alternatif artileri yang murah, peluncur Katyusha bisa menembakkan berturut-turut hingga empat lusin roket dengan jangkauan lebih dari enam mil atau sembilan kilometer. Uji pra-perang menunjukkan hanya empat truk yang dibutuhkan untuk melepaskan kekuatan menembak setara 75 meriam ke target seluas 1,5 mil persegi di darat dalam kurang dari semenit.

Nasrallah mengatakan bahwa perubahan terbesar dalam persenjataan Hizbullah sejak 2006 adalah perluasan sistem pemandu presisi. Kelompok ini juga memiliki kemampuan untuk memperbaiki roket dengan sistem pemandu di Lebanon.

Hizbullah memiliki roket model Iran, seperti Raad (bahasa Arab untuk Guntur), Fajr (Fajar) dan Zilzal (Gempa Bumi), yang memiliki muatan yang lebih kuat dan jarak tempuh yang lebih jauh daripada Katyusha.

Roket-roket yang ditembakkan oleh Hizbullah ke Israel selama konflik Gaza sejak Oktober lalu termasuk rudal Katyusha dan Burkan (Volcano) dengan muatan ledakan 300-500 kg.

Roket Falaq 2 buatan Iran, yang digunakan pertama kali pada bulan Juni, dapat membawa hulu ledak yang lebih besar daripada Falaq 1 yang digunakan sebelumnya.

Berita terkait

Cara Kerja Teknologi Walkie Talkie Hizbullah Lebanon yang Meledak dan Menewaskan 25 Orang

5 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Walkie Talkie Hizbullah Lebanon yang Meledak dan Menewaskan 25 Orang

Cara kerja walkie talkie yang digunakan Hizbullah Lebanon hanya bisa digunakan dalam jarak dekat.

Baca Selengkapnya

Bulgaria Selidiki Perusahaan Pager terkait Ledakan di Lebanon

6 jam lalu

Bulgaria Selidiki Perusahaan Pager terkait Ledakan di Lebanon

Bulgaria akan menyelidiki sebuah perusahaan yang terkait dengan penjualan pager ke kelompok Hizbullah Lebanon.

Baca Selengkapnya

Israel Buka Suara Soal Ledakan Pager dan Walkie Talkie: Era Baru Perang Dimulai!

10 jam lalu

Israel Buka Suara Soal Ledakan Pager dan Walkie Talkie: Era Baru Perang Dimulai!

Israel akhirnya buka suara soal ledakan pager dan walkie talkie yang menyerang kelompok Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Siapa Pembuat Pager Hizbullah yang Meledak?

11 jam lalu

Siapa Pembuat Pager Hizbullah yang Meledak?

Ratusan pager milik kelompok Hizbullah meledak di Lebanon pada Selasa, 17 September 2024. Siapa pembuat pager Hizbullah yang meledak?

Baca Selengkapnya

Perusahaan Jepang 10 Tahun Lalu Setop Produksi Walkie Talkie yang Meledak di Lebanon

11 jam lalu

Perusahaan Jepang 10 Tahun Lalu Setop Produksi Walkie Talkie yang Meledak di Lebanon

Perusahaan Jepang ICOM mengaku telah menghentikan produksi walkie talkie yang meledak milik Hizbullah sejak 10 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Hizbullah Gempur Israel Pertama Kali Sejak Ledakan Pager

12 jam lalu

Hizbullah Gempur Israel Pertama Kali Sejak Ledakan Pager

Hizbullah menggempur Israel sejak pertama kali sejak pager meledak serentak.

Baca Selengkapnya

Snowden Kecam Ledakan Pager Hizbullah: Israel Tak Bisa Dibedakan dengan Terorisme

13 jam lalu

Snowden Kecam Ledakan Pager Hizbullah: Israel Tak Bisa Dibedakan dengan Terorisme

Edward Snowden mengecam Israel atas ledakan pager Hizbullah. Ia menyebut Israel teroris.

Baca Selengkapnya

Taiwan dan Hungaria Kompak Bantah Buat Pager untuk Hizbullah

16 jam lalu

Taiwan dan Hungaria Kompak Bantah Buat Pager untuk Hizbullah

Perusahaan Hungaria dan Taiwan membantah membuat pager untuk Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Walkie Talkie Hizbullah Meledak Usai Pager, 20 Tewas 450 Orang Terluka

16 jam lalu

Walkie Talkie Hizbullah Meledak Usai Pager, 20 Tewas 450 Orang Terluka

Ledakan walkie talkie milik Hizbullah kembali mengguncang Lebanon. Ratusan orang terluka.

Baca Selengkapnya

Ribuan Pejuang Houthi Siap Pergi ke Lebanon jika Perang Pecah

23 jam lalu

Ribuan Pejuang Houthi Siap Pergi ke Lebanon jika Perang Pecah

Houthi Yaman siap mengirim ribuan pejuang untuk mendukung kelompok Hizbullah Lebanon jika perang pecah dengan Israel.

Baca Selengkapnya