Kisah Zaher Raddad, Tahanan Palestina Tewas Mengenaskan di Penjara Israel

Senin, 26 Agustus 2024 10:41 WIB

Tentara Israel mengikat warga Palestina ke jip militer saat penggerebekan di Jenin, dalam tangkapan layar dari sebuah video, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 22 Juni 2024. REUTERS/Reuters TV

TEMPO.CO, Jakarta - Zaher Raddad, 19 tahun, dari Kota Saida, Tulkram wilayah utara Tepi Barat, pada Minggu, 25 Agustus 2024, dikonfirmasi Prisoners and Ex-Prisoners Affairs Authority sudah meninggal di rumah sakit Meir di Israel. Prisoners and Ex-Prisoners Affairs Authority adalah bagian dari Palestine Liberation Organisation, dan Palestinian Prisoners Club.

Raddad ditahan pada 23 Juli 2024, setelah tentara Israel menembaknya dan menggunakannya sebagai tameng manusia dalam operasi militer Isreal. Ketika, tentara Israel menempatkan Raddad di depan salah satu kendaraan Israel di Kota Saida.

Kematian Raddad menambah panjang daftar tahanan warga Palestina yang meninggal di penjara Israel sejak serangan 7 Oktober 2023, menjadi 23 orang. Tel Aviv tidak memberi penjelasan atas kematian Radad.

Ketegangan meningkat di Tepi Barat sejak Israel melancarkan operasi militer yang sengit di Jalur Gaza. Kementerian Kesehatan Palestina mengungkap serangan Israel telah menewaskan lebih dari 40.400 warga Palestina sejak serangan 7 Oktober 2023. Sedangkan di Tepi Barat, setidaknya 641 warga Palestina tewas dan hampir 5.400 orang luka-luka di wilayah pendudukan Tepi Barat.

Pernyataan dari Prisoners and Ex-Prisoners Affairs mengungkap Raddad dilarikan ke rumah sakit Meir sudah dalam kondisi kritis dan kesehatannya tidak stabil. Setelah menjalani serangkaian operasi, Raddad harus bergantung pada pernafasan buatan. Meski kondisinya sudah sangat memprihatinkan, otoritas Israel masih melanjutkan penahanan pada Raddad sampai dia menghembuskan nafas terakhir pada Minggu, 25 Agustus 2024.

Palestine Liberation Organisation dan Palestinian Prisoners Club mengutuk tindakan Israel dengan menyebut sebagai sebuah tindak kejahatan yang komplek mulai dari penahanan Raddad, penembakan padanya, menjadikannya sebagai tameng manusia dan masih menahannya meskipun kondisi kesehatannya sudah sangat memburuk. Kedua lembaga itu menyebut kematian pada Raddad sebagai skala kejahatan yang tak pernah terjadi sebelumnya dalam perjalanan pendudukan Israel di wilayah Palestina yang melakukan genosida. Pembunuhan pada warga Palestina di sepanjang teritorial yang diduduki Palestina, masih terjadi sampai berita ini diturunkan.

Advertising
Advertising

Sumber: NDTV.com

Pilihan editor: Raja Charles Kunjungi Para Penyintas Penikaman yang Picu Kerusuhan Inggris

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Israel Buka Suara Soal Ledakan Pager dan Walkie Talkie: Era Baru Perang Dimulai!

40 menit lalu

Israel Buka Suara Soal Ledakan Pager dan Walkie Talkie: Era Baru Perang Dimulai!

Israel akhirnya buka suara soal ledakan pager dan walkie talkie yang menyerang kelompok Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Siapa Pembuat Pager Hizbullah yang Meledak?

1 jam lalu

Siapa Pembuat Pager Hizbullah yang Meledak?

Ratusan pager milik kelompok Hizbullah meledak di Lebanon pada Selasa, 17 September 2024. Siapa pembuat pager Hizbullah yang meledak?

Baca Selengkapnya

124 Negara Anggota PBB Sepakat Pendudukan Israel di Palestina Harus Berakhir

1 jam lalu

124 Negara Anggota PBB Sepakat Pendudukan Israel di Palestina Harus Berakhir

Sidang umum PBB akhirnya menyetujui resolusi bahwa Israel harus hengkang dari Palestina paling lambat tahun depan.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Jepang 10 Tahun Lalu Setop Produksi Walkie Talkie yang Meledak di Lebanon

1 jam lalu

Perusahaan Jepang 10 Tahun Lalu Setop Produksi Walkie Talkie yang Meledak di Lebanon

Perusahaan Jepang ICOM mengaku telah menghentikan produksi walkie talkie yang meledak milik Hizbullah sejak 10 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Hizbullah Gempur Israel Pertama Kali Sejak Ledakan Pager

2 jam lalu

Hizbullah Gempur Israel Pertama Kali Sejak Ledakan Pager

Hizbullah menggempur Israel sejak pertama kali sejak pager meledak serentak.

Baca Selengkapnya

Snowden Kecam Ledakan Pager Hizbullah: Israel Tak Bisa Dibedakan dengan Terorisme

3 jam lalu

Snowden Kecam Ledakan Pager Hizbullah: Israel Tak Bisa Dibedakan dengan Terorisme

Edward Snowden mengecam Israel atas ledakan pager Hizbullah. Ia menyebut Israel teroris.

Baca Selengkapnya

Jerman Disebut Hentikan Sementara Ekspor Senjata ke Israel

4 jam lalu

Jerman Disebut Hentikan Sementara Ekspor Senjata ke Israel

Izin ekspor senjata yang diterbitkan Jerman pada tahun ini mengalami penurunan dengan total hanya 14.5 juta euro.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Tolak Hubungan dengan Israel Tanpa Palestina Merdeka

5 jam lalu

Arab Saudi Tolak Hubungan dengan Israel Tanpa Palestina Merdeka

Pangeran MBS mengatakan Arab Saudi tak akan menjalin hubungan dengan Israel hingga Palestina merdeka.

Baca Selengkapnya

Walkie Talkie Hizbullah Meledak Usai Pager, 20 Tewas 450 Orang Terluka

7 jam lalu

Walkie Talkie Hizbullah Meledak Usai Pager, 20 Tewas 450 Orang Terluka

Ledakan walkie talkie milik Hizbullah kembali mengguncang Lebanon. Ratusan orang terluka.

Baca Selengkapnya

WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

11 jam lalu

WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

Tedros Adhanom Ghebreyesus mengutuk insiden di mana tank Israel menembaki konvoi yang dipimpin WHO di Gaza

Baca Selengkapnya