TEMPO.CO, Jakarta - Tujuh korban tewas dan 11 orang lainnya luka-luka menyusul kebakaran di sebuah hotel di Bucheon, sebelah barat Seoul, Korea Selatan pada Kamis malam. Menurut petugas pemadam kebakaran setempat, api bermula di sebuah kamar di lantai 8 hotel itu pada pukul 19.39 waktu setempat.

Tujuh tamu hotel berusia 20-an hingga 50-an tewas, lapor Yonhap.

Seorang tamu mencium bau sesuatu yang terbakar setelah memasuki kamar tempat kebakaran dimulai dan meminta pihak hotel untuk mengganti kamar, Yonhap melaporkan, mengutip Cho Seon-ho, kepala dinas pemadam kebakaran Gyeonggi-do.

"Kami yakin faktor listrik adalah penyebab yang paling mungkin," kata Cho saat memberikan pengarahan kepada Menteri Dalam Negeri Lee Sang-min, yang sedang mengunjungi lokasi tersebut.

Petugas pemadam kebakaran menduga kebakaran dimulai di kamar kosong dan asap menyebar dengan cepat, lapor kantor berita tersebut.

"Motel cenderung memiliki koridor sempit dan mengumpulkan banyak panas, sehingga menyulitkan tamu untuk mengungsi," kata Cho.

Yang terluka termasuk tiga orang dalam kondisi serius yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

Beberapa korban meninggal dunia setelah melompat keluar jendela dan jatuh ke kasur tiup, sementara seorang perempuan ditemukan mengalami serangan jantung di tangga hotel dan kemudian dinyatakan meninggal di rumah sakit.

"Beberapa korban tewas ditemukan di tangga dan di lorong-lorong hotel," kata seorang pejabat kesehatan masyarakat Bucheon kepada wartawan.

Petugas memadamkan sebagian besar api pada pukul 22.14 waktu setempat. Api tidak menyebar ke dalam gedung tetapi menghasilkan asap yang memicu jatuhnya banyak korban, menurut pihak berwenang.

Hotel tersebut memiliki 64 kamar tamu dan diperkirakan ada 27 tamu di gedung itu saat kebakaran terjadi.

Petugas pemadam kebakaran mengirim sekitar 70 kendaraan dan sekitar 160 petugas pemadam kebakaran ke lokasi kejadian.

"Pekerjaan penyelamatan masih berlangsung di kamar-kamar hotel. Hanya setelah api benar-benar padam dan pencarian di bagian dalam, kami dapat menentukan jumlah korban yang sebenarnya," kata seorang pejabat polisi.

Menteri Dalam Negeri Lee Sang-min meminta petugas pemadam kebakaran dan pemerintah setempat mengerahkan segala upaya untuk memadamkan api dan menyelamatkan orang-orang dengan mengerahkan semua personel dan peralatan yang tersedia.

Pilihan Editor: Kasus Kebakaran Baterai, Warga Korsel Takut Beli Kendaraan Listrik

CHANNEL NEWSASIA