Tak Pedulikan Seruan Gencatan Senjata dari Joe Biden, Serangan Israel Menewaskan 27 Orang

Reporter

Tempo.co

Jumat, 23 Agustus 2024 07:00 WIB

Ekspresi wanita pasca serangan Israel di daerah Al-Mawasi di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza 13 Juli 2024. REUTERS/Hatem Khaled

TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Israel merangsek lebih dalam ke area-area di tengah dan selatan Gaza untuk memerangi anggota Hamas. Otoritas kesehatan Palestina pada Kamis, 22 Agustus 2024, mengatakan serangan Israel pada hari itu telah menewaskan setidaknya 27 orang di Gaza.

Ketegangan ini terjadi beberapa jam setelah Presiden Amerika Serikat Joe Biden menekan Perdana Menteri Isreal Benjamin Netanyahu agar mengunci kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan para sandera dengan Hamas. Perundingan gencatan senjata sudah dilakukan berbulan-bulan membahas isu yang sama, namun Israel dan Hamas berkeras pada tuntutan masing-masing.

Di wilayah utara Kota Beit Lahiya, Gaza, serangan Israel di sana menewaskan 11 orang termasuk anak-anak dan perempuan. Layanan Darurat Sipil Gaza mengatakan ada beberapa jenazah dalam keadaan gosong. Tim medis mengatakan serangan Israel lainnya menewaskan enam orang, termasuk seorang wartawan lokal, di mana serangan itu menghantam sebuah rumah di al-Maghazi yang terletak di tengah Jalur Gaza. Ada lima korban tewas lainnya dalam serangan berbeda di selatan Gaza.

Dilaporkan pula, ada lima warga Palestina tewas dan beberapa lainnya luka-luka akibat sebuah serangan Israel yang menghantam orang-orang dekat sebuah alun-alun di Khan Younis. Militer Israel mengatakan tentaranya memang telah mengintensifkan operasi militer mereka di Deir al-Balah wilayah tengah Gaza dan di Khan Younis yang ada di selatan Gaza. Serangan itu diklaim membongkar puluhan tempat persembunyian anggota Hamas, tempat penyimpanan roket dan beberapa anggota Hamas terbunuh dalam tempo 24 jam.

Militer Israel juga mengklaim telah membunuh 50 anggota Hamas di Rafah selatan Gaza dalam waktu seharian. Sedangkan Hamas mengatakan anggotanya telah menyergap pasukan Israel di Rafah, membunuh dan melukai beberapa dari mereka.

Pada Rabu malam, Presiden Biden dan Netanyahu bertelepon menyusul berakhirnya kunjungan kerja Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken. Kunjungan itu tanpa hasil apapun untuk meredakan 10 bulan berkecamuknya perang Gaza. Selama berbulan-bulan tim negosiator terseok-seok untuk menciptakan sebuah kesepakatan gencatan senjata. Dalam beberapa hari ke depan, akan kembali dilakukan negosiasi gencatan senjata di Ibu Kota Kairo.

Advertising
Advertising

“Presiden (Biden) menekankan pentingnya menciptakan gencatan senjata dan pembebasan sandera dalam negosiasi yang akan datang di Kairo dan mengpuskan segala tantangan yang ada,” demikian keterangan Gedung Putih.

Gedung Putih juga menyatakan Biden dan Netanyahu mendiskusikan sejumlah upaya Amerika Serikat mendukung Tel Aviv melawan ancaman dari Iran, termasuk dari Hamas, Hizbullah dan Houthi, di mana Amerika Serikat saat ini sedang mengirimkan peralatan militernya ke Negeri Bintang Daud.

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Jurnalis Tempo Dipukul dan Ditendang Aparat saat Liput Demo Kawal Putusan MK di DPR

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Jajak Pendapat Palestina: Dukungan terhadap Serangan 7 Oktober Menurun Jauh

2 jam lalu

Jajak Pendapat Palestina: Dukungan terhadap Serangan 7 Oktober Menurun Jauh

Untuk pertama kalinya dalam 11 bulan perang Israel, mayoritas warga Gaza tidak setuju dengan serangan 7 Oktober.

Baca Selengkapnya

Gelombang Ledakan Pager, Lebih dari 1.000 orang, termasuk Anggota Hizbullah, Terluka

7 jam lalu

Gelombang Ledakan Pager, Lebih dari 1.000 orang, termasuk Anggota Hizbullah, Terluka

Beberapa bulan lalu, pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah meminta para pejuangnya berhenti menggunakan ponsel pintar.

Baca Selengkapnya

Cina Salahkan Amerika Serikat atas Kegagalan Mencapai Gencatan Senjata di Gaza

8 jam lalu

Cina Salahkan Amerika Serikat atas Kegagalan Mencapai Gencatan Senjata di Gaza

Meski ada seruan internasional yang kuat untuk gencatan senjata dan penghentian pembunuhan, Israel belum menghentikan operasi militernya

Baca Selengkapnya

Pemimpin Bisnis Israel Minta Netanyahu Tidak Pecat Yoav Gallant

8 jam lalu

Pemimpin Bisnis Israel Minta Netanyahu Tidak Pecat Yoav Gallant

Ini untuk kedua kalinya Netanyahu mengancam untuk memecat Yoav Gallant, meski yang pertama batal karena desakan publik Israel.

Baca Selengkapnya

Antony Blinken Kunjungan Kerja ke Mesir Bahas Gencatan Senjata Hamas Israel

19 jam lalu

Antony Blinken Kunjungan Kerja ke Mesir Bahas Gencatan Senjata Hamas Israel

Antony Blinken merencanakan kunjungan kerja ke Mesir pada Selasa, 17 September 2024, untuk mendiskusikan upaya gencatan senjata dan pembebasan sandera

Baca Selengkapnya

Israel Digoyang Isu Netanyahu akan Pecat Yoav Gallant

1 hari lalu

Israel Digoyang Isu Netanyahu akan Pecat Yoav Gallant

Netanyahu dikabarkan akan memecat Yoav Gallant dari jabatan menteri pertahanan karena terus berbeda pendapat dengannya.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Akhirnya Mengaku Serangannya Kemungkinan Menewaskan Tiga Sandera

1 hari lalu

Militer Israel Akhirnya Mengaku Serangannya Kemungkinan Menewaskan Tiga Sandera

Setelah berbulan-bulan membantah, militer Israel mengatakan kemungkinan besar tiga tawanan tewas akibat serangan mereka.

Baca Selengkapnya

Raja Abdullah II Tunjuk Teknokrat Lulusan Harvard sebagai PM Baru Yordania

1 hari lalu

Raja Abdullah II Tunjuk Teknokrat Lulusan Harvard sebagai PM Baru Yordania

Raja Abdullah II berpesan agar perdana menteri baru melakukan segalanya untuk membantu rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

Eks Jenderal Israel Tuding Netanyahu Manfaatkan Perang Gaza untuk Tutupi Kasus Korupsi

1 hari lalu

Eks Jenderal Israel Tuding Netanyahu Manfaatkan Perang Gaza untuk Tutupi Kasus Korupsi

PM Israel Benjamin Netanyahu disebut sengaja membiarkan perang di Gaza berlarut-larut untuk menutupi kasus korupsi yang menyeret dirinya.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Kecam Pembantaian Anak-anak Palestina di Gaza akibat Pengeboman Israel

3 hari lalu

Paus Fransiskus Kecam Pembantaian Anak-anak Palestina di Gaza akibat Pengeboman Israel

Paus Fransiskus mengecam kematian anak-anak Palestina dalam serangan militer Israel di Gaza

Baca Selengkapnya