Utusan Khusus Palestina Jawab Soal Rencana Presiden Mahmoud Abbas ke Gaza

Senin, 19 Agustus 2024 21:27 WIB

Riyad al-Maliki, utusan khusus Palestina dan penasihat Presiden Otoritas Palestina (PA) Mahmoud Abbas, saat konferensi pers di Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Senin, 19 Agustus 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.

TEMPO.CO, Jakarta - Riyad al-Maliki, utusan khusus Palestina sekaligus penasihat Presiden Otoritas Palestina (PA) Mahmoud Abbas, membahas rencana kunjungan Abbas ke Jalur Gaza yang baru-baru ini diumumkan. Ia mengaku sejauh ini tidak mengetahui kapan kunjungan itu akan dilakukan.

Hal itu diungkap oleh al-Maliki ketika hadir sebagai tamu di Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat dalam acara peresmian pemugaran Gedung Pancasila pada Senin, 19 Agustus 2024.

“Tidak, tidak,” jawabnya ketika ditanya wartawan apakah ia mengetahui jadwal kunjungan Abbas. “Terserah kepada semua pihak untuk membuat kondisi agar cukup matang untuk kunjungan tersebut.”

Sebelumnya, Abbas mengumumkan rencananya untuk pergi ke Gaza saat berbicara di hadapan Majelis Nasional Agung atau parlemen Turki pada Kamis, 15 Agustus 2024. Ia berjanji akan berada di antara rakyat Palestina di sana, bahkan jika harus mengorbankan nyawanya.

“Saya memutuskan untuk menuju Jalur Gaza bersama seluruh anggota pimpinan Palestina,” katanya, seperti dikutip dari video pidato yang diunggah pemerintah PA di media sosial X.

“Saya akan bekerja dengan sekuat tenaga agar kita semua berdiri bersama rakyat kita untuk menghentikan agresi biadab (Israel) ini bahkan jika itu akan mengorbankan nyawa kita. Hidup kita tidak lebih berharga daripada hidup anak paling kecil di Gaza.”

Serangan Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 40.000 orang dan melukai sedikitnya 92.743 orang lainnya di Gaza sejak 7 Oktober 2023, menurut Kementerian Kesehatan Gaza. Sebagian besar dari 2,3 juta penduduk Gaza telah mengungsi dari rumah mereka, dan berbagai infrastruktur telah hancur menjadi puing-puing.

Berita terkait

WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

2 jam lalu

WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

Tedros Adhanom Ghebreyesus mengutuk insiden di mana tank Israel menembaki konvoi yang dipimpin WHO di Gaza

Baca Selengkapnya

Ribuan Pejuang Houthi Siap Pergi ke Lebanon jika Perang Pecah

5 jam lalu

Ribuan Pejuang Houthi Siap Pergi ke Lebanon jika Perang Pecah

Houthi Yaman siap mengirim ribuan pejuang untuk mendukung kelompok Hizbullah Lebanon jika perang pecah dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Anies Sambut Keluarga Gaza di Rumahnya, Tegaskan Solidaritas untuk Palestina

10 jam lalu

Anies Sambut Keluarga Gaza di Rumahnya, Tegaskan Solidaritas untuk Palestina

Anies dan Fery Farhati menerima keluarga Gaza di rumahnya dan menegaskan dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina.

Baca Selengkapnya

Faksi-faksi Perlawanan Palestina Kutuk Serangan Pager Maut Israel di Lebanon

11 jam lalu

Faksi-faksi Perlawanan Palestina Kutuk Serangan Pager Maut Israel di Lebanon

Faksi-faksi Perlawanan Palestina menyatakan solidaritas dan kepercayaan mereka terhadap Hizbullah menyusul serangan Israel dengan bom pager.

Baca Selengkapnya

Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

16 jam lalu

Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

Duta Besar Lebanon Hadi Hachem untuk PBB menyebut serangkaian ledakan pager oleh Israel sebagai kejahatan perang

Baca Selengkapnya

AS: Israel Selipkan Bahan Peledak ke Pager Lebanon yang Diimpor dari Taiwan

23 jam lalu

AS: Israel Selipkan Bahan Peledak ke Pager Lebanon yang Diimpor dari Taiwan

Pejabat Amerika Serikat mengatakan militer Israel menyelipkan bahan peledak di pager buatan Taiwan untuk melakukan serangan massal di Lebanon

Baca Selengkapnya

Korban Genosida Israel di Gaza: 41.200 Orang Tewas Termasuk 173 Jurnalis, Lebih 95.300 Orang Terluka

1 hari lalu

Korban Genosida Israel di Gaza: 41.200 Orang Tewas Termasuk 173 Jurnalis, Lebih 95.300 Orang Terluka

Genosida Israel terhadap Palestina kian brutal. Jumlah korban sekitar 41.200 orang mayoritas perempuan dan anak-anak tewas, termasuk 173 jurnalis.

Baca Selengkapnya

PBB Serukan Jeda Kemanusiaan untuk Beri Dosis Kedua Vaksin Polio ke Anak-anak di Gaza

1 hari lalu

PBB Serukan Jeda Kemanusiaan untuk Beri Dosis Kedua Vaksin Polio ke Anak-anak di Gaza

Sekitar 560 ribu anak Palestina di bawah usia 10 tahun menerima dosis pertama vaksin polio.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Palestina Serahkan Surat Kepercayaan kepada Raja Spanyol

1 hari lalu

Duta Besar Palestina Serahkan Surat Kepercayaan kepada Raja Spanyol

Pada 28 Mei, Spanyol, Norwegia, dan Irlandia secara resmi mengakui negara Palestina yang bersatu yang diperintah oleh Otoritas Palestina.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Akhirnya Mengaku Serangannya Kemungkinan Menewaskan Tiga Sandera

2 hari lalu

Militer Israel Akhirnya Mengaku Serangannya Kemungkinan Menewaskan Tiga Sandera

Setelah berbulan-bulan membantah, militer Israel mengatakan kemungkinan besar tiga tawanan tewas akibat serangan mereka.

Baca Selengkapnya