Sayap Hamas Akui Ledakan Bom di Tel Aviv, Siapkan Banyak Kejutan

Reporter

Senin, 19 Agustus 2024 21:00 WIB

Warga Israel berkumpul di lokasi ledakan di Tel Aviv, Israel 19 Juli 2024. Dalang di balik serangan drone itu belum diungkapkan ke publik oleh militer Israel. Ledakan di Tel Aviv itu terjadi anya beberapa jam setelah militer Israel mengonfirmasi serangannya telah menewaskan seorang komandan senior Hizbullah di wilayah Lebanon bagian selatan. REUTERS/Ricardo Moraes

TEMPO.CO, Jakarta - Sayap bersenjata Hamas, Jihad Islam, pada Senin, 19 Agustus 2024, mengaku bertanggung jawab atas ledakan bom di dekat sinagoga di Tel Aviv. Dalam pernyataannya, Brigade tersebut menambahkan bahwa operasi mati syahid akan diteruskan di wilayah Israel selama pembantaian dan pembunuhan di wilayah Gaza terus berlanjut.

Jihad Islam menyinggung serangan Israel di Gaza dan pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh pada 31 Juli di Teheran. Israel tidak mengklaim atau membantah bertanggung jawab atas kematian Haniyeh di ibu kota Iran.

Perang di Gaza dimulai pada 7 Oktober tahun lalu ketika orang-orang bersenjata Hamas menyerbu perbatasan menuju komunitas Israel. Serangan Hamas itu menewaskan sekitar 1.200 orang dan menculik sekitar 250 sandera menurut penghitungan Israel. Israel melakukan serangan balasan ke Gaza hingga menewaskan sedikitnya 40.000 orang.

Ledakan hari Minggu di Tel Aviv terjadi sekitar satu jam setelah Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken tiba di Tel Aviv. Blinken datang untuk mendorong gencatan senjata di Gaza guna mengakhiri perang 10 bulan antara Israel dan Hamas.

Polisi Israel menggambarkan ledakan bom di Tel Aviv sebagai serangan teroris. Seorang pria yang membawa bom tewas dan seorang pejalan kaki terluka dalam insiden Minggu malam, menurut polisi di tempat kejadian.

Advertising
Advertising

REUTERS | AL ARABIYA

Pilihan editor: Angkut Turis Asing, Kapal Pesiar Super Mewah Tenggelam di Italia

Berita terkait

WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

3 jam lalu

WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

Tedros Adhanom Ghebreyesus mengutuk insiden di mana tank Israel menembaki konvoi yang dipimpin WHO di Gaza

Baca Selengkapnya

Faksi-faksi Perlawanan Palestina Kutuk Serangan Pager Maut Israel di Lebanon

12 jam lalu

Faksi-faksi Perlawanan Palestina Kutuk Serangan Pager Maut Israel di Lebanon

Faksi-faksi Perlawanan Palestina menyatakan solidaritas dan kepercayaan mereka terhadap Hizbullah menyusul serangan Israel dengan bom pager.

Baca Selengkapnya

Pager Hizbullah yang Diledakkan Israel Diproduksi di Budapest

15 jam lalu

Pager Hizbullah yang Diledakkan Israel Diproduksi di Budapest

Ribuan pager yang digunakan Hizbullah meledak serentak kemarin. Pager diproduksi di Budapest.

Baca Selengkapnya

Kekurangan dan Kelebihan Pager Seperti yang Ada di Tangan Gerilyawan Hizbullah

15 jam lalu

Kekurangan dan Kelebihan Pager Seperti yang Ada di Tangan Gerilyawan Hizbullah

Apa yang terungkap dari kelompok gerilyawan Hibullah dukungan Iran, menegaskan kalau peran pager ternyata masih dibutuhkan.

Baca Selengkapnya

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

15 jam lalu

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

Kamala Harris berharap Hamas Israel mau segera mengunci kesepakatan gencatan senjata, dan solusi dua negara agar stabilitas terwujud.

Baca Selengkapnya

Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

16 jam lalu

Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

Duta Besar Lebanon Hadi Hachem untuk PBB menyebut serangkaian ledakan pager oleh Israel sebagai kejahatan perang

Baca Selengkapnya

Kronologi Ledakan Pager Di Lebanon

17 jam lalu

Kronologi Ledakan Pager Di Lebanon

Ledakan pager di Lebanon pada Selasa sekitar pukul 15.30 waktu setempat, dengan ledakan pertama terjadi di Dahiyeh.

Baca Selengkapnya

Dubes Iran Terluka Dalam Ledakan 5.000 Pager di Lebanon

18 jam lalu

Dubes Iran Terluka Dalam Ledakan 5.000 Pager di Lebanon

Ledakan pager di Lebanon melukai Dubes Iran. Israel belum menyatakan bertanggung jawab.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Klaim Tidak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

22 jam lalu

Amerika Serikat Klaim Tidak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

Amerika Serikat mengklaim bahwa pihaknya tidak mengetahui sebelumnya dan tidak terlibat dalam ledakan massal pager di Lebanon

Baca Selengkapnya

Israel Tanam Bahan Peledak di 5.000 Pager yang Diimpor ke Lebanon

22 jam lalu

Israel Tanam Bahan Peledak di 5.000 Pager yang Diimpor ke Lebanon

Ledakan pager di Lebanon sebabkan lebih dari 300 orang kehilangan kedua tangannya, 150 hancur perutnya dan sejumlah orang kehilangan mata

Baca Selengkapnya