Gedung Pancasila di Kementerian Luar Negeri Kembali Beroperasi usai Renovasi

Senin, 19 Agustus 2024 13:50 WIB

Kantor Kementerian Luar Negeri RI. Sumber: TEMPO | Nabiila A

TEMPO.CO, Jakarta - Gedung Pancasila yang terletak di kompleks Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta Pusat beroperasi kembali setelah melalui renovasi selama sepuluh bulan. Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi meresmikan selesainya renovasi tersebut dengan memotong pita di depan gedung pada Senin, 19 Agustus 2024.

Utusan khusus Palestina Riyad Al-Maliki; eks menteri luar negeri Alwi Shihab, Hassan Wirajuda dan Marty Natalegawa; serta 49 duta besar hadir sebagai tamu di acara peresmian pagi ini. Setelah pita digunting, para tamu masuk ke dalam Gedung Pancasila yang telah melalui proses pemugaran untuk mendengarkan pidato dari Retno.

“Tepat di ruangan ini, tempat kita duduk sekarang, Pancasila pertama kali diperkenalkan sebagai ideologi Indonesia. Makna dan pentingnya sejarah gedung ini terus berlanjut,” kata Retno di hadapan puluhan diplomat asing.

Gedung Pancasila mulanya dibangun sebagai kediaman Hertog Bernhard, seorang panglima angkatan perang Kerajaan Belanda di Hindia Belanda. Bangunan dengan pilar-pilar tinggi itu kemudian menjadi tempat berlangsungnya forum-forum Volksraad atau Dewan Rakyat Hindia Belanda.

Pada zaman penjajahan Jepang, Gedung Volksraad beralih fungsi menjadi Gedung Chuo Sangi-In atau Dewan Pertimbangan Pusat pendudukan Jepang. Gedung yang berusia kurang lebih 200 tahun itu juga merupakan tempat penyusunan rancangan Piagam Jakarta dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 sebelum proklamasi kemerdekaan.

Advertising
Advertising

Setelah periode kemerdekaan, pada awal 1950, gedung bersejarah itu dialihkan kepada Departemen Luar Negeri yang sekarang dikenal sebagai Kementerian Luar Negeri. Namanya lantas diganti menjadi Gedung Pancasila pada 1 Juni 1964, mengacu pada pidato yang disampaikan Presiden Soekarno di sana saat menjelaskan konsep landasan konstitusi Indonesia pada 1 Juni 1945.

Selama 1960-an, Gedung Pancasila menjadi tempat mendidik para calon diplomat. Kini, gedung itu digunakan untuk mengadakan upacara-upacara penting Kementerian Luar Negeri dan menjamu tamu-tamu asing yang berkunjung ke Indonesia, juga menandatangani berbagai perjanjian.

Menurut Kementerian Luar Negeri, tidak ada catatan resmi tentang kapan Gedung Pancasila dibangun. Namun, beberapa literatur memperkirakan pembangunannya dimulai pada awal 1830-an.

“Gedung ini akan terus menjadi tonggak penting bagi diplomasi Indonesia dan bagi banyak proses pengambilan keputusan dalam politik luar negeri Indonesia,” ujar Retno.

Proses renovasi gedung tersebut dimulai pada September 2023, setelah pihak Kementerian Luar Negeri mempertimbangkan usia serta kondisi bangunan. Al-Maliki, penasihat presiden dalam urusan hubungan internasional sekaligus utusan khusus Palestina, mengatakan peresmian Gedung Pancasila pasca-renovasi melambangkan perkembangan dan kemajuan bagi Indonesia.

Gedung Pancasila akan berfungsi sebagai jembatan antara pemerintahan kita, memfasilitasi dialog yang lebih baik dan efektif, meningkatkan kemampuan kita untuk berkolaborasi dalam isu-isu yang menjadi kepentingan bersama, dan memperdalam pemahaman kita tentang perspektif dan aspirasi satu sama lain,” katanya.

Pilihan editor: Antony Blinken Memulai Kunjungan Kerja ke Israel

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Pembangunan dan Renovasi Rumah Kurang dari 200 Meter Persegi Bebas Pajak

1 hari lalu

Pembangunan dan Renovasi Rumah Kurang dari 200 Meter Persegi Bebas Pajak

Pembangunan dan renovasi rumah dengan luas kurang dari 200 meter persegi tidak dikenakan pajak pertambahan nilai atas kegiatan membangun sendiri (PPN

Baca Selengkapnya

INALAC Business Forum di Peru Raup Transaksi Rp16.2 Triliun

3 hari lalu

INALAC Business Forum di Peru Raup Transaksi Rp16.2 Triliun

Selama tiga hari berlangsungnya INALAC Business Forum di Peru, 11-13 September 2024, terjadi transaksi bisnis senilai Rp16.2 Triliun

Baca Selengkapnya

Bebas Visa Sesama ASEAN, Ini Rute yang Kerap Dipakai Mengirim WNI ke Myawaddy Myanmar

4 hari lalu

Bebas Visa Sesama ASEAN, Ini Rute yang Kerap Dipakai Mengirim WNI ke Myawaddy Myanmar

Sejumlah WNI diduga terjebak menjadi pekerja online scammer di wilayah konflik Myawaddy Myanmar.

Baca Selengkapnya

Komisi I DPR Setujui Anggaran Kemlu 2025 Rp9,89 Triliun

6 hari lalu

Komisi I DPR Setujui Anggaran Kemlu 2025 Rp9,89 Triliun

Sebelumnya Retno meminta agar DPR memasukkan usulan penambahan anggaran dari Kemlu untuk pagu akhir anggaran 2025.

Baca Selengkapnya

WNI di Vietnam Selamat dari Topan Yagi

6 hari lalu

WNI di Vietnam Selamat dari Topan Yagi

Kementerian Luar Negeri RI meyakinkan tidak ada WNI yang menjadi korban dalam sapuan topan Yagi di Vietnam.

Baca Selengkapnya

Kemlu Bebaskan WNI yang Terancam Hukuman Mati di Arab Saudi

6 hari lalu

Kemlu Bebaskan WNI yang Terancam Hukuman Mati di Arab Saudi

Seorang WNI yang bekerja di Arab Saudi terancam hukuman mati. Ia berhasil dibebaskan dan dipulangkan ke keluarganya oleh Kementerian Luar Negeri RI.

Baca Selengkapnya

Video 20 WNI Disekap dan Disiksa di Myanmar, Kemenlu Deteksi Mereka Ada di Wilayah Terpencil Hpa Lu

7 hari lalu

Video 20 WNI Disekap dan Disiksa di Myanmar, Kemenlu Deteksi Mereka Ada di Wilayah Terpencil Hpa Lu

Kemenlu telah mendeteksi keberadaan 20 WNI yang ada dalam video viral, penyiksaan dan penyekapan di Myanmar. Diduga korban onlien scammer.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri RI Benarkan Jenazah WNI yang Meninggal di Kamboja Belum Dapat Dipulangkan

7 hari lalu

Kementerian Luar Negeri RI Benarkan Jenazah WNI yang Meninggal di Kamboja Belum Dapat Dipulangkan

KBRI telah berupaya menelusuri perusahaan tempat WNI tersebut bekerja selaku pihak yang harus bertanggung jawab memulangkan jenazah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri dan KBRI Lima Promosi Budaya di Peru

8 hari lalu

Kementerian Luar Negeri dan KBRI Lima Promosi Budaya di Peru

Para pengunjung antusias menyaksikan berbagai pertunjukan seni dan budaya Indonesia, mulai dari tarian tradisional hingga parade pakaian adat

Baca Selengkapnya

OJK Pangkas Anggaran Proyek Gedung di IKN hingga Rp160,6 Miliar

8 hari lalu

OJK Pangkas Anggaran Proyek Gedung di IKN hingga Rp160,6 Miliar

OJK memangkas anggaran proyek pembangunan gedung di Ibu Kota Nusantara atau IKN, Kalimantan Timur

Baca Selengkapnya