Korban Tewas dalam Perang Gaza Tembus 40 Ribu Jiwa

Reporter

Tempo.co

Jumat, 16 Agustus 2024 13:20 WIB

Warga Palestina bersama anak-anaknya saat melarikan diri dari Bureij setelah mereka diperintahkan oleh tentara Israel untuk keluar dari daerah tersebut di Jalur Gaza bagian tengah, 28 Juli 2024. Zona kemanusiaan yang ditetapkan Israel terletak di ujung barat daya daerah kantong yang dilanda perang tersebut. REUTERS/Ramadan Abed

TEMPO.CO, Jakarta - Tim negosiator pada Jumat, 16 Agustus 2024, rapat di Doha, Qatar, dalam upaya menciptakan kesepakatan gencatan senjata dalam perang Gaza. Sampai berita ini diturunkan, Israel masih menggempur target-targetnya di Gaza.

Otoritas kesehatan Gaza pada Kamis, 15 Agustus 2024, mengatakan jumlah korban tewas dalam 10 bulan pertempuran di Gaza telah menewaskan 40 ribu orang. Rapat pada Jumat, 16 Agustus 2024, merupakan kelanjutan dari negosiasi pada Kamis kemarin.

Sumber dari pemerintah Amerika Serikat yang terlibat dalam negosiasi gencatan senjata di Doha mengatakan pembicaraan berlangsung konstrukstif. Optimisme muncul untuk menyelesaikan segala hambantan yang muncul dan menutup proses ini.

Israel saat yang sama masih meningkatkan serangannya ke Gaza. Otoritas kesehatan Gaza mengatakan setidaknya ada enam warga Palestina yang tewas pada Kamis malam, 15 Agustus 2024, dalam sebuah serangan udara Israel yang menghantam sebuah rumah di Jabalia wilayah utara Jalur Gaza. Tentara Israel juga melancarkan serangan ke kota-kota di Rafah dan Khan Younis.

Dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan di Telegram pada Kamis, 15 Agustus 2024, anggota politburo Hamas Hossam Badran mengatakan Israel masih melanjutkan operasi militernya, di mana hal ini telah menjadi sebuah tantangan bagi kemajuan pembicaraan gencatan senjata. Hamas tidak menghadiri pembicaraan gencatan senjata pada Kamis, 15 Agustus 2024.

Advertising
Advertising

Menurut Badran pembicaan gencatan senjata harusnya maju membahas implementasi kerangka kesepakatan yang sebelumnya sudah diterima untuk mencapai sebuah gencatan senjata. Di antara kesepakatan itu adalah tentara Israel yang ada di Gaza ditarik, warga Palestina yang sekarang mengungsi diizinkan kembali ke tempat tinggal asal mereka dan ada kesepakatan pembebasan para sandera.

“Hamas memantau rangkaian negosiasi di Doha terkait upaya gencatan senjata dan pertukaran sandera dari sebuah perspektif strategis dengan tujuan mengakhiri agresi di Gaza,” kata Badran.

Tim mediator berencana berkonsutasi dengan tim negosiasi Hamas yang ada di Doha usai pertemuan. Delegasi Israel yang datang dalam rapat gencatan senjata diantaranya Kepala mata-mata Israel David Barnea, Kepala keamanan dalam negeri Israel Ronen Bar dan kepala negosiasi pembebasan sandera Nitzan Alon.

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Warga Inggris Unjuk Rasa Minta Dukungan ke Israel Dihentikan

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Perburuan Asal-usul Serangan Pager Lebanon Meluas ke Bulgaria dan Norwegia

30 menit lalu

Perburuan Asal-usul Serangan Pager Lebanon Meluas ke Bulgaria dan Norwegia

Bulgaria dan Norwegia menjadi titik fokus baru pada Kamis dalam perburuan global untuk mencari siapa yang memasok ribuan pager ke Lebanon pekan ini

Baca Selengkapnya

Pemimpin Hizbullah Bersumpah Jadikan Israel Neraka Usai Gelombang Ledakan di Lebanon

1 jam lalu

Pemimpin Hizbullah Bersumpah Jadikan Israel Neraka Usai Gelombang Ledakan di Lebanon

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah bersumpah akan membuat Israel merasakan 'neraka', setelah gelombang ledakan peralatan komunikasi di Lebanon

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Penerbangan ke Australia Anjlok Hingga 49 Petugas Imigrasi Malaysia Ditangkap

2 jam lalu

Top 3 Dunia: Penerbangan ke Australia Anjlok Hingga 49 Petugas Imigrasi Malaysia Ditangkap

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 19 September 2024 diawali kabar sebuah pesawat Qantas Australia yang anjlok 20.000 kaki dalam waktu hanya enam menit

Baca Selengkapnya

Kata Perusahaan Walkie Talkie Icom dan Pager Gold Apollo Atas Kejadian di Lebanon

4 jam lalu

Kata Perusahaan Walkie Talkie Icom dan Pager Gold Apollo Atas Kejadian di Lebanon

Icom mengaku tak bisa memastikan apakah perangkat walkie talkie IC-V82, yang tiba-tiba ramai meledak di Lebanon pada Rabu lalu, benar unit oriisina

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Walkie Talkie Hizbullah Lebanon yang Meledak dan Menewaskan 25 Orang

12 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Walkie Talkie Hizbullah Lebanon yang Meledak dan Menewaskan 25 Orang

Cara kerja walkie talkie yang digunakan Hizbullah Lebanon hanya bisa digunakan dalam jarak dekat.

Baca Selengkapnya

PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

12 jam lalu

PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

Sebuah komite PBB mengecam pelanggaran berat yang dilakukan Israel terhadap Konvensi Hak Anak terhadap anak Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

Teror Lewat Pager dan Walkie Talkie di Lebanon, Dosen Binus Bandingkan dengan Serangan Stuxnet ke Iran

12 jam lalu

Teror Lewat Pager dan Walkie Talkie di Lebanon, Dosen Binus Bandingkan dengan Serangan Stuxnet ke Iran

Dugaan teror di Lebanon dengan serangan Stuxnet ke Iran disebutnya memiliki karakter yang berbeda 180 derajat. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Bulgaria Selidiki Perusahaan Pager terkait Ledakan di Lebanon

12 jam lalu

Bulgaria Selidiki Perusahaan Pager terkait Ledakan di Lebanon

Bulgaria akan menyelidiki sebuah perusahaan yang terkait dengan penjualan pager ke kelompok Hizbullah Lebanon.

Baca Selengkapnya

32 Orang Tewas dan Ribuan Warga Lebanon Terluka dalam 2 Gelombang Ledakan Perangkat Nirkabel

14 jam lalu

32 Orang Tewas dan Ribuan Warga Lebanon Terluka dalam 2 Gelombang Ledakan Perangkat Nirkabel

Hizbullah menuduh Israel berada di balik ledakan alat komunikasi baik pager hingga walkie talkie di Lebanon

Baca Selengkapnya

Israel Buka Suara Soal Ledakan Pager dan Walkie Talkie: Era Baru Perang Dimulai!

16 jam lalu

Israel Buka Suara Soal Ledakan Pager dan Walkie Talkie: Era Baru Perang Dimulai!

Israel akhirnya buka suara soal ledakan pager dan walkie talkie yang menyerang kelompok Hizbullah.

Baca Selengkapnya