WNI Korban Kerusuhan di Bangladesh Dimakamkan

Reporter

Tempo.co

Jumat, 16 Agustus 2024 10:30 WIB

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri RI dan KBRI Dhaka memfasilitasi pemulangan jenazah WNI berinisial DU, korban kerusuhan di Bangladesh. Jenazah tiba di Tanah Air pada Rabu, 14 Agustus 2024.

Jenazah DU tiba di Bandara Soekarno-Hatta, yang langsung dibawa ke rumah duka di Semarang menggunakan ambulans. Direktorat Pelindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI menyerahkan jenazah kepada keluarga almarhum pada hari Kamis, 15 Agustus 2024. Prosesi serah terima jenazah turut dihadiri segenap jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Sebelumnya, DU, 50 tahun, berangkat ke Bangladesh pada Kamis 1 Agustus 2024 untuk melakukan pertemuan bisnis. Tidak lama setelah ketibaannya, unjuk rasa yang berbuntut kericuhan terjadi di Bangladesh. Gelombang massa melakukan vandalisme hingga membakar hotel tempat tinggal DU. Akibatnya DU meninggal dunia karena menghirup terlalu banyak asap.

KBRI Dhaka berkoordinasi dengan Kepolisian setempat dan pihak rumah sakit untuk penanganan jenazah. Duta Besar RI untuk Bangladesh Heru H. Subolo beserta jajaran staf KBRI Dhaka turut menggelar shalat jenazah berjamaah. Kementerian Luar Negeri menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas musibah ini dan turut mendo'akan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan.

Kabar meninggalnya DU pertama kali diketahui lewat informasi yang diterima KBRI Dhaka pada Selasa, 6 Agustus 2024. DU itu diketahui meninggal dunia di kota Jashore. Kementerian Luar Negeri RI segera mengabari keluarga DU atas musibah ini dan bekerja sama dengan perusahaan tempat DU bekerja untuk proses repatriasi jenazah.

Advertising
Advertising

Bangladesh telah dilanda kekerasan sejak para mahasiswa melakukan demonstrasi terhadap sistem kuota, yang mengalokasikan beberapa pekerjaan pemerintah untuk keluarga veteran perang kemerdekaan Bangladesh pada 1971 dari Pakistan. Sistem itu dianggap menguntungkan sekutu-sekutu partai Perdana Menteri Sheikh Hasina, Liga Awami.

Protes tersebut kemudian meningkat menjadi upaya penggulingan Hasina, yang ditanggapi dengan tindakan keras oleh pihak berwenang dan mengakibatkan sekitar 250 orang tewas dan ribuan lainnya terluka. Hasina telah mengundurkan diri dari jabatannya dan kabur dari Bangladesh. Laporan dari beberapa media mengatakan dia telah mendarat di India untuk tinggal di sana sementara waktu.

Pilihan editor: Dipastikan Tidak Hadir di Upacara HUT RI ke-79 di IKN, di Mana Megawati dan SBY?

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Geng PRT Indonesia Berkelahi di Singapura, Izin Kerja Dicabut dan Didenda Rp 11 Juta

1 hari lalu

Geng PRT Indonesia Berkelahi di Singapura, Izin Kerja Dicabut dan Didenda Rp 11 Juta

Dua geng pembantu rumah tangga asal Indonesia saling pukul di Singapura. Mereka didenda dan izin kerja dicabut.

Baca Selengkapnya

KJRI Shanghai Pastikan WNI Selamat dari Topan Bebinca

1 hari lalu

KJRI Shanghai Pastikan WNI Selamat dari Topan Bebinca

WNI selamat dari amukan Topan Bebinca yang menyapu Shanghai. Ada 975 WNI yang menetap di Kota Shanghai, Provinsi Zhejiang, Jiangsu, dan Jiangxi

Baca Selengkapnya

Kemenlu Jekaskan Mekanisme Pemulangan WNI Korban TPPO di Luar Negeri

3 hari lalu

Kemenlu Jekaskan Mekanisme Pemulangan WNI Korban TPPO di Luar Negeri

Kemenlu mengatakan terdapat dua mekanisme pemulangan WNI korban TPPO di luar negeri. Tidak selalu jadi korban TPPO.

Baca Selengkapnya

Fakta WNI Jadi Korban TPPO di Myanmar: Kerja 15 Jam, Dipukul dan Disetrum

3 hari lalu

Fakta WNI Jadi Korban TPPO di Myanmar: Kerja 15 Jam, Dipukul dan Disetrum

Sejumlah Sukabumi dikonfirmasi menjadi korban TPPO atau perdagangan orang di Myanmar.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kemenkumham Mengapa Kiper Timnas Maarten Paes Bisa Jadi WNI

3 hari lalu

Penjelasan Kemenkumham Mengapa Kiper Timnas Maarten Paes Bisa Jadi WNI

Naturalisasi Maarten Paes dinilai sudah sesuai UU 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan RI

Baca Selengkapnya

INALAC Business Forum di Peru Raup Transaksi Rp16.2 Triliun

3 hari lalu

INALAC Business Forum di Peru Raup Transaksi Rp16.2 Triliun

Selama tiga hari berlangsungnya INALAC Business Forum di Peru, 11-13 September 2024, terjadi transaksi bisnis senilai Rp16.2 Triliun

Baca Selengkapnya

Bebas Visa Sesama ASEAN, Ini Rute yang Kerap Dipakai Mengirim WNI ke Myawaddy Myanmar

4 hari lalu

Bebas Visa Sesama ASEAN, Ini Rute yang Kerap Dipakai Mengirim WNI ke Myawaddy Myanmar

Sejumlah WNI diduga terjebak menjadi pekerja online scammer di wilayah konflik Myawaddy Myanmar.

Baca Selengkapnya

Pianis Ananda Sukarlan Menghibur Tamu Undangan di Resepsi Diplomatik KBRI Helsinki HUT RI ke-79

5 hari lalu

Pianis Ananda Sukarlan Menghibur Tamu Undangan di Resepsi Diplomatik KBRI Helsinki HUT RI ke-79

Dalam acara resepsi diplomatik perayaan HUT RI ke-79 yang digelar oleh KBRI Finlandia, Ananda Sukarlan tampil memukai lewat permainan pianonya.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Belanda Hadir di Resepsi Diplomatik HUT RI ke-79

6 hari lalu

Menteri Luar Negeri Belanda Hadir di Resepsi Diplomatik HUT RI ke-79

Menteri Luar Negeri Belanda Caspar Veldkamp datang ke acara resepsi diplomatik HUT RI ke-79 yang digelar KBRI Den Haag

Baca Selengkapnya

Komisi I DPR Setujui Anggaran Kemlu 2025 Rp9,89 Triliun

6 hari lalu

Komisi I DPR Setujui Anggaran Kemlu 2025 Rp9,89 Triliun

Sebelumnya Retno meminta agar DPR memasukkan usulan penambahan anggaran dari Kemlu untuk pagu akhir anggaran 2025.

Baca Selengkapnya