Menjelang Pilpres AS, Kamala Harris Ajukan Negosiasi Penurunan Harga Obat

Reporter

Tempo.co

Jumat, 16 Agustus 2024 09:30 WIB

Ilustrasi obat sirup. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana/Ilustrasi

Amerika Serikat bernegosiasi untuk menurunkan harga 10 obat yang paling banyak digunakan oleh Medicare dengan harapan bisa menghemat hingga USD6 miliar (Rp94 triliun) pada tahun pertama rencana kerja yang dipuji Presiden Joe Biden pada Kamis, 15 Agustus 2024, bisa meredakan kemarahan warga atas kenaikan harga-harga menjelang pilpres pada November 2024.

Biden menandatangani RUU Inflation Reduction Act yang kemudian disahkan menjadi undang-undang pada 2022. Itu adalah langkah pertama yang memungkinkan Medicare bisa menegosiasikan harga obat paling mahal yang digunakan oleh 66 juta orang. harga baru ini akan berlaku pada 2026.

“Kami pada akhirnya mengalahkan Big Pharma,” kata Biden dalam sebuah acara di Largo, Maryland bersama Wakil Presiden Kamala Harris.

Upaya menegosiasikan harga obat mahal ini, diharapkan bisa meredakan kemarahan warga Amerika Serikat terkait tingginya harga-harga, di mana hal ini menjadi isu yang sering disebut menjelang pilpres pada 5 November 2024. Dalam pemilu tersebut, Harris akan berhadapan dengan lawan dari Partai Republik Donald Trump.

“Dalam sepanjang karir saya, saya telah bekerja menahan aktor-aktor yang harus dimintai pertanggung jawaban dan berusaha menurunkan harga obat. Medicare bisa menggunakan kekuasaannya untuk tawar-menawar dan berdialog dengan Big Pharma dan bernegosiasi menurunkan harga obat,” kata Harris.

Advertising
Advertising

Pengurangan harga obat ini membuat warga Amerika Serikat bisa mendapatkan obat dengan harga lebih murah, namun pengurangan harga obat itu juga sudah termasuk diskon dari pemerintah.

Pengesahan undang-undang yang memungkinkan negosiasi harga obat ini, tidak mendapat dukungan dari Partai Republik. Dalam sebuah pernyataan, Harris menyoroti pekerjaannya yang pernah menjadi jaksa agung di California yang menuntut pertanggung jawaban perusahaan farmasi raksasa yang melakukan praktik-praktik ilegal dan penipuan.

Sumber: Reuters

Piliihan editor: Partai Demokrat akan Galang Dukungan untuk Kamala Harris dari Pemilih di Luar Negeri

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Bukan Kamala Harris atau Donald Trump, Kandidat Inilah yang Jadi Pilihan Warga Muslim AS

6 jam lalu

Bukan Kamala Harris atau Donald Trump, Kandidat Inilah yang Jadi Pilihan Warga Muslim AS

Dukungan AS atas serangan-serangan Israel di Gaza menjauhkan calon Partai Demokrat, Kamala Harris, dari para pemilih Arab-Amerika dan Muslim.

Baca Selengkapnya

Ketahui Perbedaan Antara CIA dan FBI, Apa Tugas Keduanya di Amerika Serikat?

7 jam lalu

Ketahui Perbedaan Antara CIA dan FBI, Apa Tugas Keduanya di Amerika Serikat?

Central Intelligence Agency (CIA) sering disamakan dengan The Federal Bureau of Investigation (FBI). Apa beda keduanya?

Baca Selengkapnya

Kamala Harris: Dukungan dari Billie Eilish hingga Isu Ekonomi

8 jam lalu

Kamala Harris: Dukungan dari Billie Eilish hingga Isu Ekonomi

Kamala Harris calon presiden Amerika Serikat mendapat dukungan dari Billie Eilish dan Taylor Swift

Baca Selengkapnya

Sean Diddy Combs, Ikon Hiphop yang Kontroversial

12 jam lalu

Sean Diddy Combs, Ikon Hiphop yang Kontroversial

Sean Diddy Combs, rapper, musisi hiphop, produser, sekaligus pengusaha ini tengah menghadapi berbagai kontroversi.

Baca Selengkapnya

Billie Eilish dan Finneas Serukan Dukungan untuk Kamala Harris di Pemilu AS 2024

15 jam lalu

Billie Eilish dan Finneas Serukan Dukungan untuk Kamala Harris di Pemilu AS 2024

Billie Eilish dan Finneas mendukung Kamala Harris dalam Pemilu AS 2024, menyerukan pemilih untuk menolak ekstremisme dan melindungi demokrasi.

Baca Selengkapnya

Alasan Brunei Darussalam Masuk Daftar Hitam Pemerintah Amerika Serikat

18 jam lalu

Alasan Brunei Darussalam Masuk Daftar Hitam Pemerintah Amerika Serikat

AS menganggap negara-negara di Tingkat 3 termasuk Brunei Darussalam tidak berbuat cukup banyak untuk bertindak melawan perdagangan manusia (TPPO).

Baca Selengkapnya

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

1 hari lalu

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

Kamala Harris berharap Hamas Israel mau segera mengunci kesepakatan gencatan senjata, dan solusi dua negara agar stabilitas terwujud.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

1 hari lalu

Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

Donald Trump mengutarakan keinginan bertemu Perdana Menteri India Narendra Modi pada pekan depan disela kunjungan kerja Modi ke Amerika

Baca Selengkapnya

Jubir Tegaskan Kaesang Nebeng Teman, Pemilik Jet Pribadi Ikut Terbang ke Amerika Serikat

1 hari lalu

Jubir Tegaskan Kaesang Nebeng Teman, Pemilik Jet Pribadi Ikut Terbang ke Amerika Serikat

Juru bicara Kaesang Pangarep, Francine Widjojo, menegaskan Kaesang menaiki jet pribadi bersama teman atau pemilik dari pesawat tersebut.

Baca Selengkapnya

5 Obat Asam Lambung untuk Meredakan Nyeri, Wajib Ada di Rumah

1 hari lalu

5 Obat Asam Lambung untuk Meredakan Nyeri, Wajib Ada di Rumah

Berikut daftar obat asam lambung untuk meredakan nyeri saat sakit lambung. Namun, pastikan untuk konsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya, ya.

Baca Selengkapnya