PM Anwar Ibrahim: Malaysia Siap Bantu Bangladesh Memulihkan Perdamaian

Kamis, 15 Agustus 2024 15:02 WIB

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan pernyataan upaya pengiriman bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina dalam sidang parlemen diikuti secara daring di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (16/10/2023). ANTARA/Virna P Setyorini/aa.

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyatakan negaranya siap membantu Bangladesh memulihkan perdamaian dan ketertiban, ketika perdana menteri Bangladesh baru-baru ini digulingkan dalam protes mahasiswa besar-besaran di seluruh negeri.

Hal itu disampaikan Anwar kepada Muhammad Yunus, selaku Kepala Penasihat Pemerintahan Sementara Bangladesh, dalam sebuah percakapan telepon, kata Anwar pada Rabu, 14 Agustus 2024.

“Prof. Yunus memiliki sejarah hubungan baik dengan Malaysia. Oleh karena itu, saya telah meyakinkan kesiapan Malaysia untuk membantu Bangladesh memulihkan perdamaian dan ketertiban menuju rekonstruksi negara tersebut,” tulis Anwar di Facebook tentang percakapan telepon yang kata dia berlangsung pada malam sebelumnya.

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mundur dari jabatannya pada Senin, 5 Agustus 2024, menyusul protes masif di seluruh negeri dan kekerasan yang memakan ratusan korban jiwa. Aksi damai yang awalnya dilakukan untuk memprotes sistem kuota pekerjaan pemerintah berubah menjadi upaya mencopot Hasina setelah bekas pemimpin itu mengerahkan aparat untuk menekan para demonstran.

Yunus, peraih Nobel Perdamaian dan musuh politik lama dari Hasina, telah ditunjuk sebagai pemimpin pemerintahan sementara menyusul pertemuan antara Presiden Mohammed Shahabuddin, pemimpin militer, pemimpin mahasiswa, pebisnis dan masyarakat sipil. Para mahasiswa yang memimpin demonstrasi selama sebulan terakhir menolak pemerintahan yang dikepalai oleh militer. Mereka ingin Yunus memimpin.

<!--more-->

Menurut Anwar, dalam percakapannya dengan Yunus, bankir berusia 84 tahun itu berjanji akan berlaku adil kepada seluruh warga Bangladesh.

“Saya juga senang dengan jaminan yang diberikan beliau untuk melindungi dan memberikan perlakuan adil kepada seluruh warga Bangladesh termasuk kelompok minoritas,” ujarnya.

Anwar mengatakan Yunus mengajaknya untuk melakukan kunjungan singkat ke Bangladesh dalam waktu dekat guna mempererat hubungan kedua negara.

Yunus, yang baru membuat akun X bulan ini, membahas perbincangan dengan Anwar dalam cuitan pertamanya di platform media sosial tersebut.

“Perdana Menteri Ibrahim menyampaikan keinginannya untuk mengunjungi Bangladesh secepatnya. Ia memberikan penghormatan yang besar kepada para pemuda yang memimpin revolusi untuk menggulingkan kediktatoran Sheikh Hasina awal bulan ini,” tulisnya di akun @ChiefAdviserGoB.

Berdasarkan keterangannya, Yunus menyampaikan harapan agar lebih banyak orang Bangladesh bisa mendapatkan kesempatan kerja di negara-negara Asia Tenggara dalam waktu dekat.

REUTERS

Pilihan editor: Srettha Thavisin Dicopot dari PM Thailand, Pheu Thai Segera Pilih Calon Lain

Berita terkait

Youtuber IShowSpeed Bingung Saat Fans Sebut Batik dari Malaysia

10 jam lalu

Youtuber IShowSpeed Bingung Saat Fans Sebut Batik dari Malaysia

Video IShowSpeed trending di media sosial setelah menerima batik dari penggemar Malaysia yang mengklaim sebagai pakaian tradisional mereka.

Baca Selengkapnya

Malaysia Laporkan Kasus Mpox Baru, Pasien Tidak ke Luar Negeri

1 hari lalu

Malaysia Laporkan Kasus Mpox Baru, Pasien Tidak ke Luar Negeri

Mpox yang dipicu oleh virus cacar monyet ditemukan lagi di Malaysia. Seperti apa gejalanya?

Baca Selengkapnya

Pimpinan Global Ikhwan Malaysia Akui Adanya Kasus Sodomi di Panti Asuhan Mereka

3 hari lalu

Pimpinan Global Ikhwan Malaysia Akui Adanya Kasus Sodomi di Panti Asuhan Mereka

Global Ikhwan yang terafiliasi dengan Al-Arqom di Malaysia mengakui adanya kasus sodomi di panti asuhan yang mengurus ratusan anak tersebut.

Baca Selengkapnya

Geger Pelecehan di Panti Sosial, Kepolisian Malaysia Akan Panggil Yayasan GISB

5 hari lalu

Geger Pelecehan di Panti Sosial, Kepolisian Malaysia Akan Panggil Yayasan GISB

Kepolisian Malaysia akan memanggil pucuk pimpinan panti sosial yang dikelola yayasan GISB.

Baca Selengkapnya

Ratusan Anak-anak di Panti Sosial Malaysia Diduga Alami Kekerasan dan Pelecehan Seksual

7 hari lalu

Ratusan Anak-anak di Panti Sosial Malaysia Diduga Alami Kekerasan dan Pelecehan Seksual

Lebih dari 400 anak-anak dan remaja di panti sosial di Malaysia, yang dikelola GISB diduga mengalami pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Obligator BLBI Marimutu Sinivasan Tertangkap, Terjerat Utang Puluhan Triliun

9 hari lalu

Obligator BLBI Marimutu Sinivasan Tertangkap, Terjerat Utang Puluhan Triliun

Petugas Imigrasi Entikong berhasil mencegah keberangkatan obligator Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) Marimutu Sinivasan.

Baca Selengkapnya

Bangladesh Meminta India Pastikan Mantan PM Hasina Diam

11 hari lalu

Bangladesh Meminta India Pastikan Mantan PM Hasina Diam

Hasina melarikan diri ke India pada 5 Agustus menyusul protes massal terhadap pemerintahan yang dijalankannya selama 15 tahun di Bangladesh

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa Itu Sinkhole, Terdapat di Negara Mana Saja?

12 hari lalu

Mengenal Apa Itu Sinkhole, Terdapat di Negara Mana Saja?

Munculnya sinkhole atau lubang pembuangan kerap berujung insiden

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Bangladesh Mundur Menyusul Penjungkalan Sheikh Hasina

13 hari lalu

Ketua KPU Bangladesh Mundur Menyusul Penjungkalan Sheikh Hasina

Ketu KPU Bangladesh mundur setelah menyangkal campur tangan politik dalam pemilu Januari yang memilih kembali pemimpin otokratis Sheikh Hasina.

Baca Selengkapnya

UEA Bebaskan 57 Warga Bangladesh yang Dipenjara karena Unjuk Rasa

15 hari lalu

UEA Bebaskan 57 Warga Bangladesh yang Dipenjara karena Unjuk Rasa

Warga Bangladesh dipenjara di UEA karena berunjuk rasa menentang eks PM Sheikh Hasina.

Baca Selengkapnya