Erdogan Bertemu Presiden Palestina, Janji Turki Akan Terus Menekan Israel

Reporter

Tempo.co

Kamis, 15 Agustus 2024 14:54 WIB

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berbicara dalam rapat umum solidaritas dengan Palestina di Gaza, di Istanbul, Turki 28 Oktober 2023. Dilara Senkaya/Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan kepada Presiden Palestina Mahmoud Abbas bahwa Turki akan terus mendukung perjuangan Palestina. Dia berjanji akan mendorong masyarakat internasional untuk meningkatkan tekanan terhadap Israel.

Kedua pemimpin membahas perkembangan terkini dan langkah-langkah yang akan diambil untuk gencatan senjata dan perdamaian abadi di Gaza, kata kantor Erdogan dalam sebuah unggahan di X. Erdogan mengutuk perang Israel di Gaza, kata pernyataan itu, menuduh beberapa negara Barat tetap diam dan terus mendukung Israel.

Erdogan juga mengatakan kepada Abbas bahwa semua negara, terutama di dunia Muslim, harus meningkatkan upaya untuk memastikan gencatan senjata segera di Gaza. Erdogan menekankan agar pengiriman bantuan kemanusiaan ke warga Palestina bisa dilaksanakan tanpa gangguan. Abbas akan berpidato pada sidang luar biasa parlemen Turki pada hari Kamis.

Perang Israel Hamas meletus sejak Oktober tahun lalu, setelah kelompok militan Palestina itu menyerbu Gaza. Israel balik menyerang Gaza sehingga menyebabkan hampir 40.000 warga Palestina terbunuh.

Turki mengecam perang tersebut dan menghentikan semua perdagangan dengan Israel. Turki mengajukan permintaan untuk bergabung dengan kasus Afrika Selatan di Mahkamah Internasional yang menuduh Israel melakukan genosida.

Advertising
Advertising

Undangan Turki kepada Abbas datang setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato di depan Kongres AS pada tanggal 25 Juli, yang dikecam Ankara. "Kami akan menunjukkan bahwa Tuan Abbas memiliki hak untuk berbicara di parlemen kami sebagaimana Netanyahu memiliki hak untuk berbicara di Kongres AS," kata Erdogan kepada anggota Partai AK yang berkuasa pada hari Rabu sebelum bertemu dengan Abbas.

Erdogan, yang merupakan pendukung setia Hamas, mengatakan Turki juga berencana mengundang pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh. Namun Haniyeh telah tewas dibunuh di Teheran.

REUTERS

Pilihan editor: Rusia Kian Tertekan Hadapi Ukraina, Evakuasi Lagi Ribuan Orang dari Kursk

Berita terkait

Israel Buka Suara Soal Ledakan Pager dan Walkie Talkie: Era Baru Perang Dimulai!

1 jam lalu

Israel Buka Suara Soal Ledakan Pager dan Walkie Talkie: Era Baru Perang Dimulai!

Israel akhirnya buka suara soal ledakan pager dan walkie talkie yang menyerang kelompok Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Siapa Pembuat Pager Hizbullah yang Meledak?

2 jam lalu

Siapa Pembuat Pager Hizbullah yang Meledak?

Ratusan pager milik kelompok Hizbullah meledak di Lebanon pada Selasa, 17 September 2024. Siapa pembuat pager Hizbullah yang meledak?

Baca Selengkapnya

124 Negara Anggota PBB Sepakat Pendudukan Israel di Palestina Harus Berakhir

2 jam lalu

124 Negara Anggota PBB Sepakat Pendudukan Israel di Palestina Harus Berakhir

Sidang umum PBB akhirnya menyetujui resolusi bahwa Israel harus hengkang dari Palestina paling lambat tahun depan.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Jepang 10 Tahun Lalu Setop Produksi Walkie Talkie yang Meledak di Lebanon

2 jam lalu

Perusahaan Jepang 10 Tahun Lalu Setop Produksi Walkie Talkie yang Meledak di Lebanon

Perusahaan Jepang ICOM mengaku telah menghentikan produksi walkie talkie yang meledak milik Hizbullah sejak 10 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Hizbullah Gempur Israel Pertama Kali Sejak Ledakan Pager

3 jam lalu

Hizbullah Gempur Israel Pertama Kali Sejak Ledakan Pager

Hizbullah menggempur Israel sejak pertama kali sejak pager meledak serentak.

Baca Selengkapnya

Snowden Kecam Ledakan Pager Hizbullah: Israel Tak Bisa Dibedakan dengan Terorisme

4 jam lalu

Snowden Kecam Ledakan Pager Hizbullah: Israel Tak Bisa Dibedakan dengan Terorisme

Edward Snowden mengecam Israel atas ledakan pager Hizbullah. Ia menyebut Israel teroris.

Baca Selengkapnya

Jerman Disebut Hentikan Sementara Ekspor Senjata ke Israel

5 jam lalu

Jerman Disebut Hentikan Sementara Ekspor Senjata ke Israel

Izin ekspor senjata yang diterbitkan Jerman pada tahun ini mengalami penurunan dengan total hanya 14.5 juta euro.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Tolak Hubungan dengan Israel Tanpa Palestina Merdeka

7 jam lalu

Arab Saudi Tolak Hubungan dengan Israel Tanpa Palestina Merdeka

Pangeran MBS mengatakan Arab Saudi tak akan menjalin hubungan dengan Israel hingga Palestina merdeka.

Baca Selengkapnya

Walkie Talkie Hizbullah Meledak Usai Pager, 20 Tewas 450 Orang Terluka

8 jam lalu

Walkie Talkie Hizbullah Meledak Usai Pager, 20 Tewas 450 Orang Terluka

Ledakan walkie talkie milik Hizbullah kembali mengguncang Lebanon. Ratusan orang terluka.

Baca Selengkapnya

Artefak dari Perunggu yang Dicuri Lebih dari 40 Tahun Dikembalikan ke Turki

10 jam lalu

Artefak dari Perunggu yang Dicuri Lebih dari 40 Tahun Dikembalikan ke Turki

Artefak itu adalah sebuah kline perunggu yakni sebuah sofa persegi panjang yang digunakan di Yunani dan Romawi kuno pada tahun 530 sebelum masehi

Baca Selengkapnya