Rusia Kian Tertekan Hadapi Ukraina, Evakuasi Lagi Ribuan Orang dari Kursk

Reporter

Kamis, 15 Agustus 2024 13:50 WIB

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi supermarket yang rusak berat akibat serangan militer Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kostiantynivka, wilayah Donetsk, Ukraina 9 Agustus 2024. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia terus menghadapi serangan Ukraina. Penjabat Gubernur setempat, Alexei Smirnov menyatakan bahwa pihak berwenang di wilayah Kursk pada Rabu malam memutuskan untuk mengevakuasi penduduk distrik Glushkov.

Distrik tersebut berbatasan langsung dengan Ukraina dan memiliki populasi sekitar 20.000 orang. Smirnov mengatakan melalui aplikasi pesan Telegram bahwa polisi dan badan negara lainnya akan mengoordinasikan proses evakuasi.

Ukraina mengatakan pada hari Rabu bahwa invasi lintas perbatasannya telah maju satu hingga dua kilometer ke wilayah Kursk. Pejabat Rusia mengatakan bahwa hampir 200.000 orang dievakuasi setelah serangan itu.

Sebaliknya, Ukraina menyatakan tentara Rusia menyerang infrastruktur pelabuhan di kota Odesa pada Rabu malam. Serangan itu melukai sedikitnya dua orang. Seorang karyawan pelabuhan dan seorang pengemudi pengangkut gandum terluka dalam pemogokan itu, kata kantor Kejaksaan Agung di Telegram.

Dalam video yang diunggah di akun Telegram pada Rabu malam, Presiden Volodymyr Zelensky terlihat sedang diberi pengarahan oleh komandan tertingginya, Oleksandr Syrskyi, melalui tautan video. "Kami terus maju lebih jauh di wilayah Kursk. Dari satu menjadi dua kilometer di berbagai area sejak awal hari. Dan lebih dari 100 tawanan perang Rusia dalam periode yang sama," tulis Zelenskiy dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan bersama video tersebut.

Advertising
Advertising

Menurut Zelensky, Ukraina telah menguasai lebih dari 1.000 kilometer persegi wilayah Rusia. Adapun Syrskiy mengatakan kota perbatasan Rusia, Sudzha sepenuhnya berada di bawah kendali Ukraina. "Pencarian dan penghancuran musuh di pemukiman Sudzha telah selesai," katanya dalam video tersebut.

REUTERS

Pilihan editor: Rektor Columbia University Mundur Setelah Diguncang Demo Gaza

Berita terkait

3 Fakta Warga Rusia Hilang Di Gunung Rinjani

11 jam lalu

3 Fakta Warga Rusia Hilang Di Gunung Rinjani

Seorang WNA asal Rusia dinyatakan hilang saat mendaki Gunung Rinjani. Ia diduga mendaki secara ilegal

Baca Selengkapnya

Serangan Drone Ukraina ke Rusia Menimbulkan Bola Api dan Getaran Sekuat Gempa

19 jam lalu

Serangan Drone Ukraina ke Rusia Menimbulkan Bola Api dan Getaran Sekuat Gempa

Serangan drone Ukraina dalam skala besar yang menyerang Rusia telah memicu ledakan besar seperti kekuatan gempa bumi

Baca Selengkapnya

Rusia: Ledakan Pager di Lebanon Dirancang Agar Perang Timur Tengah Meluas

1 hari lalu

Rusia: Ledakan Pager di Lebanon Dirancang Agar Perang Timur Tengah Meluas

Ledakan pager di Lebanon menyebabkan ribuan orang terluka dan sembilan tewas. Sengaja dirancang agar perang di Timur Tengah makin luas.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spesifikasi Rudal Palestina 2 hingga Pengakuan Anak Penembak Donald Trump

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Spesifikasi Rudal Palestina 2 hingga Pengakuan Anak Penembak Donald Trump

Top 3 dunia adalah spesifikasi rudal milik Houthi yang berhasil serang Israel, ucapan selamat dari Yahya Sinwar hingga pengakuan anak penembak Trump.

Baca Selengkapnya

Diblokir Meta, Media RT dari Rusia Buka Suara

2 hari lalu

Diblokir Meta, Media RT dari Rusia Buka Suara

RT menyebut pemblokiran oleh Meta ini sebagai hal yang 'lucu'.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Tawarkan PLTN Kapasitas Besar dan Kecil untuk Indonesia

2 hari lalu

Rusia Siap Tawarkan PLTN Kapasitas Besar dan Kecil untuk Indonesia

Petinggi BUMN Rusia, Rosatom, menyatakan siap menawarkan PLTN berkapasitas besar dan kecil kepada Indonesia.

Baca Selengkapnya

Meta Memblokir Media-media dari Rusia

2 hari lalu

Meta Memblokir Media-media dari Rusia

Media-media asal Rusia beberapa hari ke depan tak bisa lagi menggunakan media sosial milik Meta

Baca Selengkapnya

Kapal Penjaga Pantai Cina Patroli dan Latihan Bersama Rusia

2 hari lalu

Kapal Penjaga Pantai Cina Patroli dan Latihan Bersama Rusia

Kapal Meishan dan Xiushan hendak melakukan patroli dan latihan bersama dengan mitra mereka, Rusia.

Baca Selengkapnya

Terungkap Alasan Megawati Usulkan Adanya Hukum Internasional terkait Penggunaan AI

2 hari lalu

Terungkap Alasan Megawati Usulkan Adanya Hukum Internasional terkait Penggunaan AI

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mengajak negara-negara di dunia segera menyusun hukum internasional yang mengatur penggunaan Artificial Intell

Baca Selengkapnya

Anak Pelaku Penembak Donald Trump Akui Ayahnya Pernah ke Ukraina

2 hari lalu

Anak Pelaku Penembak Donald Trump Akui Ayahnya Pernah ke Ukraina

Oran Routh, anak pelaku penembakan terhadap mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, mengatakan bahwa ayahnya telah bepergian ke Ukraina

Baca Selengkapnya