Putin Dukung Palestina Merdeka: Mengaku Sedih atas Perang di Gaza

Reporter

Rabu, 14 Agustus 2024 08:00 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Sochi, Rusia, 23 November 2021. (Reuters)

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin mengungkapkan kesedihannya atas penderitaan rakyat Palestina saat bertemu Presiden Mahmoud Abbas, Selasa, 13 Agustus 2024. Putin mengatakan mendukung aspirasi mereka untuk mendirikan negara yang sepenuhnya merdeka.

Putin mengatakan Moskow memperhatikan berbagai peristiwa di Timur Tengah meskipun ada tuntutan perang di Ukraina. Ia tidak merujuk secara langsung pada serangan Ukraina yang telah berlangsung seminggu ke Rusia bagian barat, sebuah operasi yang telah mengejutkan militer Rusia dan memaksa lebih dari 130.000 orang meninggalkan rumah mereka.

"Semua orang tahu betul bahwa Rusia saat ini, sayangnya, harus membela kepentingannya dan membela rakyatnya dengan senjata di tangan. Namun, apa yang terjadi di Timur Tengah, apa yang terjadi di Palestina, tentu saja, tidak luput dari perhatian kami," kata Putin, menurut transkrip Kremlin.

"Dan tentu saja, kami menyaksikan dengan penuh kesedihan dan kecemasan bencana kemanusiaan yang terjadi di Palestina," tambahnya.

Putin mencatat jumlah korban tewas hampir 40.000 warga Palestina dalam perang Gaza sejak kelompok militan Islam Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera lebih dari 250 orang di Gaza.

Advertising
Advertising

Rusia telah lama menjalin hubungan dengan Israel dan Palestina. Namun sejak perang dimulai, Moskow telah membuat Israel marah dengan menerima delegasi Hamas. Putin juga menekankan penderitaan Palestina, dengan mengatakan bahwa penderitaan anak-anak itu membuat Anda meneteskan air mata.

Abbas, 88 tahun, mengatakan Rusia adalah salah satu sahabat karib rakyat Palestina. "Kami percaya pada Anda, kami percaya pada Anda dan kami merasakan dukungan Anda," katanya kepada Putin.

Ia mengatakan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa harus bertindak untuk menghentikan tindakan yang dilakukan Israel. Rusia adalah salah satu dari lima negara pemegang hak veto. Bulan lalu PBB mennyatakan dalam putusan penasehat bulan lalu bahwa pendudukan Israel atas wilayah Palestina dan pemeliharaan pemukiman Israel di sana adalah ilegal.

Rusia juga telah membangun hubungan yang lebih dekat dengan Iran.

REUTERS

Pilihan editor: Hamas Akui Satu Sandera Israel Tewas, Dua Lainnya Terluka Parah

Berita terkait

PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

3 jam lalu

PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

Sebuah komite PBB mengecam pelanggaran berat yang dilakukan Israel terhadap Konvensi Hak Anak terhadap anak Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

124 Negara Anggota PBB Sepakat Pendudukan Israel di Palestina Harus Berakhir

8 jam lalu

124 Negara Anggota PBB Sepakat Pendudukan Israel di Palestina Harus Berakhir

Sidang umum PBB akhirnya menyetujui resolusi bahwa Israel harus hengkang dari Palestina paling lambat tahun depan.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Tolak Hubungan dengan Israel Tanpa Palestina Merdeka

13 jam lalu

Arab Saudi Tolak Hubungan dengan Israel Tanpa Palestina Merdeka

Pangeran MBS mengatakan Arab Saudi tak akan menjalin hubungan dengan Israel hingga Palestina merdeka.

Baca Selengkapnya

WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

18 jam lalu

WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

Tedros Adhanom Ghebreyesus mengutuk insiden di mana tank Israel menembaki konvoi yang dipimpin WHO di Gaza

Baca Selengkapnya

Ribuan Pejuang Houthi Siap Pergi ke Lebanon jika Perang Pecah

20 jam lalu

Ribuan Pejuang Houthi Siap Pergi ke Lebanon jika Perang Pecah

Houthi Yaman siap mengirim ribuan pejuang untuk mendukung kelompok Hizbullah Lebanon jika perang pecah dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Anies Sambut Keluarga Gaza di Rumahnya, Tegaskan Solidaritas untuk Palestina

1 hari lalu

Anies Sambut Keluarga Gaza di Rumahnya, Tegaskan Solidaritas untuk Palestina

Anies dan Fery Farhati menerima keluarga Gaza di rumahnya dan menegaskan dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina.

Baca Selengkapnya

Faksi-faksi Perlawanan Palestina Kutuk Serangan Pager Maut Israel di Lebanon

1 hari lalu

Faksi-faksi Perlawanan Palestina Kutuk Serangan Pager Maut Israel di Lebanon

Faksi-faksi Perlawanan Palestina menyatakan solidaritas dan kepercayaan mereka terhadap Hizbullah menyusul serangan Israel dengan bom pager.

Baca Selengkapnya

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

1 hari lalu

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

Kamala Harris berharap Hamas Israel mau segera mengunci kesepakatan gencatan senjata, dan solusi dua negara agar stabilitas terwujud.

Baca Selengkapnya

Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

1 hari lalu

Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

Duta Besar Lebanon Hadi Hachem untuk PBB menyebut serangkaian ledakan pager oleh Israel sebagai kejahatan perang

Baca Selengkapnya

AS: Israel Selipkan Bahan Peledak ke Pager Lebanon yang Diimpor dari Taiwan

1 hari lalu

AS: Israel Selipkan Bahan Peledak ke Pager Lebanon yang Diimpor dari Taiwan

Pejabat Amerika Serikat mengatakan militer Israel menyelipkan bahan peledak di pager buatan Taiwan untuk melakukan serangan massal di Lebanon

Baca Selengkapnya