Cina Ingin Tingkatkan Pencegahan Bencana di Sektor Pertanian

Reporter

Tempo.co

Selasa, 13 Agustus 2024 16:30 WIB

Pemandangan drone menunjukkan daerah banjir di sepanjang sungai yang meluap setelah hujan lebat di daerah Pingjiang, Yueyang, provinsi Hunan, Cina, 2 Juli 2024. Banjir di Pingjiang telah berdampak pada 340.000 orang, dan lebih dari 2.600 ruas jalan dan jembatan rusak, menurut China National Radio News. cnsphoto via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Perdana Menteri Cina Liu Guozhong pada Selasa, 13 Agustus 2024, mengingatkan sektor pertanian Cina harus mengalami peningkatan kapasitas untuk mencegah bencana dan mitigasi. Beijing juga berjanji memberikan dukungan keuangan lebih untuk memulihkan output pascabanjir.

Kantor berita Xinhua mewartakan Liu menyerukan agar pemantauan terhadap curah hujan diperkuat supaya bisa memberikan peringatan dini dan meningkatkan kemampuan pertahanan terhadap banjir dan bencana kelaparan di proyek-proyek besar konservasi air di beberapa provinsi di utara Cina.

Ucapan Liu disampaikan saat dia melakukan sebuah sidak ke provinsi Liaoning dan Jilin di utara Cina. Di sana, ada delapan sungai yang mengaliri Provinsi Liaoning, Jilin, Heilongjiang dan wilayah Inner Mongolia, Xinjiang serta beberapa area lainnya. Di wilayah-wilayah tersebut terjadi banjir bandang pada 13 Agustus 2024. Curah hujan yang ekstrim pada Juli 2024 telah membasahi wilayah Sichuan Basin, Sungai Kuning, Sungai Huai dan beberapa bagian North China Plain

Beijing mengatakan pada 9 Agustus 2024, buruknya curah hujan hingga mengarah pada banjir bandang telah berdampak pada pendapatan ekonomi Cina jika dibanding pada Juli 2023. Cina menderita kerugian ekonomi 76.9 miliar yuan dari bencana alam akhir bulan lalu. Sebanyak 88 persen kerugian disebabkan hujan lebat dan banjir bandang. Jumlah itu adalah yang terbesar pada Juli sejak 2021.

Bencana alam di Cina sepanjang bulan ini telah berdampak pada hampir 26,4 juta warga dipenjuru Cina, dengna 328 orang tewas atau hilang. Lebih dari satu juta orang direlokasi, 12 ribu rumah runtuh dan 157 ribu lebih rumah rusak. Sekitar 2.42 juta hektar tanaman juga terkena dampaknya.

Advertising
Advertising

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Gunung di Cina Dipasangi Eskalator untuk Memudahkan Pengunjung, Warganet Protes

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Cina Salahkan Amerika Serikat atas Kegagalan Mencapai Gencatan Senjata di Gaza

7 jam lalu

Cina Salahkan Amerika Serikat atas Kegagalan Mencapai Gencatan Senjata di Gaza

Meski ada seruan internasional yang kuat untuk gencatan senjata dan penghentian pembunuhan, Israel belum menghentikan operasi militernya

Baca Selengkapnya

Asal Usul dan Makna Mooncake Festival, Merayakan Kebersamaan di Bawah Cahaya Purnama

8 jam lalu

Asal Usul dan Makna Mooncake Festival, Merayakan Kebersamaan di Bawah Cahaya Purnama

Mooncake Festival tahun ini dirayakan pda 17 September 2024

Baca Selengkapnya

Warga Polandia Bangun Tembok Karung Pasir untuk Menghalau Banjir

10 jam lalu

Warga Polandia Bangun Tembok Karung Pasir untuk Menghalau Banjir

Relawan di Kota Nysa, Polandia, pada Selasa, 17 September 2024, bergotong-royong memperkuat tembok buatan untuk menghalau banjir

Baca Selengkapnya

Vietnam Kembali Diproyeksi Bakal Disapu Badai Tropis

11 jam lalu

Vietnam Kembali Diproyeksi Bakal Disapu Badai Tropis

Vietnam bersiap menghadapi banjir bandang setelah sebuah depresi tropis diperkirakan menguat hingga menjadi sebuah badai

Baca Selengkapnya

KJRI Shanghai Pastikan WNI Selamat dari Topan Bebinca

17 jam lalu

KJRI Shanghai Pastikan WNI Selamat dari Topan Bebinca

WNI selamat dari amukan Topan Bebinca yang menyapu Shanghai. Ada 975 WNI yang menetap di Kota Shanghai, Provinsi Zhejiang, Jiangsu, dan Jiangxi

Baca Selengkapnya

Kapal Penjaga Pantai Cina Patroli dan Latihan Bersama Rusia

18 jam lalu

Kapal Penjaga Pantai Cina Patroli dan Latihan Bersama Rusia

Kapal Meishan dan Xiushan hendak melakukan patroli dan latihan bersama dengan mitra mereka, Rusia.

Baca Selengkapnya

Juara Tunggal Putri Hong Kong Open 2024, Profil Han Yue

1 hari lalu

Juara Tunggal Putri Hong Kong Open 2024, Profil Han Yue

Atlet bulu tangkis tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani gagal juara Hong Kong Open 2024 setelah dikalahkan pebulu tangkis Cina, Han Yue

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga di Eropa Tengah Dievakuasi dari Banjir

1 hari lalu

Ribuan Warga di Eropa Tengah Dievakuasi dari Banjir

Ribuan orang dievakuasi dari rumah-rumah mereka di Republik Cek setelah berhari-hari hujan lebat hingga mendorong terjadinya banjir.

Baca Selengkapnya

Lingkungan Terlindungi, Dapat Berkah Ekonomi

1 hari lalu

Lingkungan Terlindungi, Dapat Berkah Ekonomi

Penggerak perekonomian Kabupaten Trenggalek ada pada sektor pertanian, perikanan, peternakan, dan perkebunan, yang bergantung pada alam. Karenanya, upaya pelestarian lingkungan tidak bisa ditawar lagi.

Baca Selengkapnya

Shanghai Disapu Topan Bebinca

1 hari lalu

Shanghai Disapu Topan Bebinca

Topan Bebinca mendarat di Shanghai persisnya sekitar pukul 7.30 pagi pada 16 September 2024. Topan telah menyebabkan ratusan penerbangan dibatalkan

Baca Selengkapnya