Iran Vs Israel Siap Perang, AS Kerahkan Kapal Selam ke Timur Tengah

Senin, 12 Agustus 2024 12:00 WIB

Orang-orang melakukan protes menyusul pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Iran, dekat kedutaan Israel di Amman, Yordania 31 Juli 2024. REUTERS/Alaa Al Sukhni

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin telah mengerahkan kapal selam rudal berpemandu ke Timur Tengah dan memerintahkan kelompok penyerang kapal induk USS Abraham Lincoln untuk berlayar lebih cepat ke kawasan tersebut, kata Departemen Pertahanan AS atau Pentagon pada Ahad, 11 Agustus 2024.

Langkah itu dilakukan ketika kawasan sedang bersiap menghadapi potensi serangan oleh Iran dan sekutunya ke Israel, setelah pembunuhan petinggi Hamas dan Hizbullah. Amerika Serikat dan sekutu lainnya mendorong Israel dan Hamas untuk segera mencapai kesepakatan gencatan senjata yang dapat membantu meredakan ketegangan.

Dalam sebuah pernyataan, Pentagon mengatakan Austin telah memerintahkan kelompok penyerang kapal induk USS Abraham Lincoln untuk mempercepat pengerahannya ke wilayah tersebut.

“Menteri Austin menegaskan kembali komitmen Amerika Serikat untuk mengambil setiap langkah yang mungkin untuk membela Israel dan mencatat penguatan postur dan kemampuan kekuatan militer AS di seluruh Timur Tengah mengingat meningkatnya ketegangan regional,” kata pernyataan itu.

Austin mengeluarkan perintah tersebut setelah berbicara dengan timpalannya, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, yang mengatakan kepadanya bahwa persiapan militer Iran menunjukkan negara itu sedang bersiap untuk serangan skala besar terhadap Israel, kata wartawan Axios Barak Ravid di media sosial X, mengutip sumber yang mengetahui panggilan tersebut.

Militer AS sebelumnya telah mengatakan akan mengerahkan jet tempur tambahan dan kapal perang Angkatan Laut ke Timur Tengah, ketika Washington berupaya untuk memperkuat pertahanan Israel dan meningkatkan kehadirannya di wilayah tersebut.

Pemicu eskalasi ketegangan antara Iran dan Israel salah satunya adalah pembunuhan Ismail Haniyeh, pemimpin politik Hamas, yang tewas dalam sebuah serangan di Teheran, Iran pada 31 Juli 2024. Iran menyalahkan Israel atas pembunuhan tersebut, namun Israel belum mengakui atau menyangkal perannya.

Iran mengatakan bahwa Amerika Serikat juga bertanggung jawab atas pembunuhan Haniyeh karena dukungannya terhadap Israel.

Insiden itu terjadi sehari setelah pembunuhan Fuad Shukr, komandan militer senior kelompok Hizbullah di Lebanon yang didukung Iran, oleh Israel dalam sebuah serangan di Beirut.

REUTERS | ARAB NEWS

Pilihan editor: Pulau St. Martin di Tengah Krisis Sheikh Hasina dan Bangladesh

Berita terkait

Cara Kerja Teknologi Walkie Talkie Hizbullah Lebanon yang Meledak dan Menewaskan 25 Orang

2 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Walkie Talkie Hizbullah Lebanon yang Meledak dan Menewaskan 25 Orang

Cara kerja walkie talkie yang digunakan Hizbullah Lebanon hanya bisa digunakan dalam jarak dekat.

Baca Selengkapnya

PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

3 jam lalu

PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

Sebuah komite PBB mengecam pelanggaran berat yang dilakukan Israel terhadap Konvensi Hak Anak terhadap anak Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

Teror Lewat Pager dan Walkie Talkie di Lebanon, Dosen Binus Bandingkan dengan Serangan Stuxnet ke Iran

3 jam lalu

Teror Lewat Pager dan Walkie Talkie di Lebanon, Dosen Binus Bandingkan dengan Serangan Stuxnet ke Iran

Dugaan teror di Lebanon dengan serangan Stuxnet ke Iran disebutnya memiliki karakter yang berbeda 180 derajat. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Bulgaria Selidiki Perusahaan Pager terkait Ledakan di Lebanon

3 jam lalu

Bulgaria Selidiki Perusahaan Pager terkait Ledakan di Lebanon

Bulgaria akan menyelidiki sebuah perusahaan yang terkait dengan penjualan pager ke kelompok Hizbullah Lebanon.

Baca Selengkapnya

Teror di Lebanon, Ini Fungsi dan Cara Kerja serta Aplikasi Walkie Talkie

5 jam lalu

Teror di Lebanon, Ini Fungsi dan Cara Kerja serta Aplikasi Walkie Talkie

Lebih dari penyeranta, walkie talkie masih luas digunakan hingga saat ini. Nilai penjualannya pada 2023 lalu sebesar 6,45 miliar dolar Amerika.

Baca Selengkapnya

Ketahui Perbedaan Antara CIA dan FBI, Apa Tugas Keduanya di Amerika Serikat?

6 jam lalu

Ketahui Perbedaan Antara CIA dan FBI, Apa Tugas Keduanya di Amerika Serikat?

Central Intelligence Agency (CIA) sering disamakan dengan The Federal Bureau of Investigation (FBI). Apa beda keduanya?

Baca Selengkapnya

Israel Buka Suara Soal Ledakan Pager dan Walkie Talkie: Era Baru Perang Dimulai!

7 jam lalu

Israel Buka Suara Soal Ledakan Pager dan Walkie Talkie: Era Baru Perang Dimulai!

Israel akhirnya buka suara soal ledakan pager dan walkie talkie yang menyerang kelompok Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Siapa Pembuat Pager Hizbullah yang Meledak?

8 jam lalu

Siapa Pembuat Pager Hizbullah yang Meledak?

Ratusan pager milik kelompok Hizbullah meledak di Lebanon pada Selasa, 17 September 2024. Siapa pembuat pager Hizbullah yang meledak?

Baca Selengkapnya

124 Negara Anggota PBB Sepakat Pendudukan Israel di Palestina Harus Berakhir

8 jam lalu

124 Negara Anggota PBB Sepakat Pendudukan Israel di Palestina Harus Berakhir

Sidang umum PBB akhirnya menyetujui resolusi bahwa Israel harus hengkang dari Palestina paling lambat tahun depan.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Jepang 10 Tahun Lalu Setop Produksi Walkie Talkie yang Meledak di Lebanon

8 jam lalu

Perusahaan Jepang 10 Tahun Lalu Setop Produksi Walkie Talkie yang Meledak di Lebanon

Perusahaan Jepang ICOM mengaku telah menghentikan produksi walkie talkie yang meledak milik Hizbullah sejak 10 tahun lalu.

Baca Selengkapnya