Malaysia Kutuk Keras Serangan Terbaru Israel ke Sekolah di Gaza

Reporter

Antara

Minggu, 11 Agustus 2024 15:30 WIB

Warga Palestina berdoa di samping jenazah warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel di sebuah sekolah yang menampung para pengungsi, di tengah konflik Israel-Hamas, di Kota Gaza, 10 Agustus 2024. REUTERS/Abed Sabah

TEMPO.CO, Jakarta - Malaysia mengutuk sekeras-kerasnya serangan biadab oleh rezim Israel terhadap sekolah al-Tabin di Kota Gaza pada Sabtu (10/8) lalu yang telah merenggut nyawa lebih dari 100 rakyat Palestina saat sedang salat jemaah Subuh.

Di antara korban termasuk anak-anak yang sedang berlindung di sekolah tersebut, yang mungkin kehilangan nyawa akibat kekurangan pasokan obat-obatan yang sangat diperlukan, menurut pernyataan yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri Malaysia (Wisma Putra) di Putrajaya, Minggu 11 Agustus 2024.

Serangan yang disengaja terhadap sekolah yang memang dijadikan tempat perlindungan oleh rakyat Palestina bukan saja merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional, hukum kemanusiaan internasional dan hukum hak asasi manusia (HAM), tetapi juga merupakan satu kejahatan kemanusiaan yang tidak terampuni.

Rezim Israel sekali lagi dengan jelas menunjukkan bahwa mereka tidak mempunyai niat apapun untuk mencapai perdamaian.

Menurut Wisma Putra, sangat ekstrem jika masyarakat internasional mengabaikan tindakan keji Israel yang membunuh perempuan, anak-anak dan orang lanjut usia tanpa mendapat hukuman.

Advertising
Advertising

Karenanya masyarakat internasional tidak boleh lagi toleran dengan keangkuhan rezim Israel. Janji-janji kosong Pemerintah Israel untuk mencapai gencatan senjata berkelanjutan dalam perundingan damai yang sedang berlangsung tidak boleh dipercayai.

Malaysia terus menyerukan sekutu-sekutu rezim Israel agar memaksa negara itu segera menghentikan pembunuhan kejam terhadap rakyat Palestina yang tidak berdosa, dan menghentikan segala dukungan kepada negara Zionis itu.

Tindakan segera, mendesak dan tegas oleh Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) amat diperlukan untuk melaksanakan gencatan senjata berkelanjutan, memastikan bantuan kemanusiaan mengalir tanpa halangan ke Palestina, dan membawa rezim Zionis ke muka pengadilan atas kejahatan perang yang dilakukan.

Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mesti bersatu dan bekerja sama dengan semua negara anggota PBB untuk mendesak Israel untuk mematuhi Resolusi DK PBB 2735 (2024) dan menghormati Advisory Opinion Mahkamah Internasional tanggal 19 Juli 2024.

Masa untuk bertindak adalah sekarang, menurut Wisma Putra, menegaskan.

Pernyataan itu menyebutkan bahwa Malaysia berdiri teguh dalam komitmennya terhadap keadilan dan keamanan, dan akan terus memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina.

Malaysia tidak akan berhenti hingga Negara Palestina yang merdeka dan berdaulat didirikan, dengan Baitulmaqdis Timur sebagai ibu kotanya yang sah, dan Palestina diakui sebagai Negara Anggota Penuh PBB.

Laporan Anadolu menyebutkan sebagian besar korban yang terluka dalam serangan Israel terhadap sebuah sekolah di Kota Gaza pada Sabtu dini hari menyebabkan luka parah, termasuk luka bakar di sekujur tubuh dan kehilangan anggota tubuh. Direktur Rumah Sakit Baptis di Gaza Fadel Naeem mengatakan jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat karena korban berada dalam kondisi kritis di ruang operasi rumah sakit.

Pilihan Editor: Reaksi Dunia atas Pembantaian Terbaru Israel di Sekolah Gaza: Prihatin Hingga Mengutuk

ANTARA

Berita terkait

Kata Perusahaan Walkie Talkie Icom dan Pager Gold Apollo Atas Kejadian di Lebanon

8 menit lalu

Kata Perusahaan Walkie Talkie Icom dan Pager Gold Apollo Atas Kejadian di Lebanon

Icom mengaku tak bisa memastikan apakah perangkat walkie talkie IC-V82, yang tiba-tiba ramai meledak di Lebanon pada Rabu lalu, benar unit oriisina

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Walkie Talkie Hizbullah Lebanon yang Meledak dan Menewaskan 25 Orang

7 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Walkie Talkie Hizbullah Lebanon yang Meledak dan Menewaskan 25 Orang

Cara kerja walkie talkie yang digunakan Hizbullah Lebanon hanya bisa digunakan dalam jarak dekat.

Baca Selengkapnya

PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

8 jam lalu

PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

Sebuah komite PBB mengecam pelanggaran berat yang dilakukan Israel terhadap Konvensi Hak Anak terhadap anak Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

Teror Lewat Pager dan Walkie Talkie di Lebanon, Dosen Binus Bandingkan dengan Serangan Stuxnet ke Iran

8 jam lalu

Teror Lewat Pager dan Walkie Talkie di Lebanon, Dosen Binus Bandingkan dengan Serangan Stuxnet ke Iran

Dugaan teror di Lebanon dengan serangan Stuxnet ke Iran disebutnya memiliki karakter yang berbeda 180 derajat. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Bulgaria Selidiki Perusahaan Pager terkait Ledakan di Lebanon

8 jam lalu

Bulgaria Selidiki Perusahaan Pager terkait Ledakan di Lebanon

Bulgaria akan menyelidiki sebuah perusahaan yang terkait dengan penjualan pager ke kelompok Hizbullah Lebanon.

Baca Selengkapnya

49 Petugas Imigrasi Malaysia Ditangkap karena Terlibat Perdagangan Orang Asing, Termasuk WNI

9 jam lalu

49 Petugas Imigrasi Malaysia Ditangkap karena Terlibat Perdagangan Orang Asing, Termasuk WNI

Sebanyak 49 petugas Departemen Imigrasi Malaysia ditangkap oleh lembaga antirasuah terkait sindikat perdagangan orang yang bawa pekerja asing ilegal

Baca Selengkapnya

Pimpinan Global Ikhwan Malaysia Ditangkap dalam Kasus Sodomi di Panti Asuhan

9 jam lalu

Pimpinan Global Ikhwan Malaysia Ditangkap dalam Kasus Sodomi di Panti Asuhan

Pimpinan Global Ikhwan Malaysia yang dituduh menjalankan panti asuhan di mana anak-anak diduga mengalami pelecehan seksual, ditangkap polisi

Baca Selengkapnya

Siswa Jepang Tewas Ditikam di China, Picu Krisis Diplomatik

10 jam lalu

Siswa Jepang Tewas Ditikam di China, Picu Krisis Diplomatik

Seorang siswa Jepang berusia 10 tahun meninggal satu hari setelah ditikam di dekat sekolahnya di China selatan

Baca Selengkapnya

KKP Segel Resor-Resor Tak Berizin Milik Asing di Dua Pulau Terluar Indonesia

11 jam lalu

KKP Segel Resor-Resor Tak Berizin Milik Asing di Dua Pulau Terluar Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyegel dua resor milik asing yang tak memiliki izin

Baca Selengkapnya

Israel Buka Suara Soal Ledakan Pager dan Walkie Talkie: Era Baru Perang Dimulai!

12 jam lalu

Israel Buka Suara Soal Ledakan Pager dan Walkie Talkie: Era Baru Perang Dimulai!

Israel akhirnya buka suara soal ledakan pager dan walkie talkie yang menyerang kelompok Hizbullah.

Baca Selengkapnya