Sejarah Pergolakan dan Kudeta di Bangladesh

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Senin, 5 Agustus 2024 20:00 WIB

Warga merayakan pengunduran diri Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina di Dhaka, Bangladesh, 5 Agustus 2024. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain

TEMPO.CO, Jakarta - Pengunduran diri Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina setelah berminggu-minggu melakukan protes dengan kekerasan, yang diumumkan pada Senin, 5 Agustus 2024, dalam sebuah pidato yang disiarkan di televisi oleh panglima angkatan darat, telah membawa fokus kembali pada sejarah pergolakan dan kudeta politik di negara ini.

1975

PM Bangladesh pertama, Sheikh Mujibur Rahman, ayah dari Hasina, dibunuh bersama dengan sebagian besar anggota keluarganya dalam sebuah kudeta militer yang membawa pemerintahan militer yang panjang. Dua kudeta lainnya di tahun yang sama berakhir dengan Jenderal Ziaur Rahman merebut kekuasaan pada November.

1981

Ziaur Rahman dibunuh oleh para pemberontak yang menyerbu masuk ke dalam wisma pemerintah di kota Chittagong di mana ia tinggal. Kekerasan tersebut diyakini sebagai tindakan sekelompok kecil perwira militer, tetapi tentara sendiri tetap setia dan menekan pemberontakan.

Advertising
Advertising

1982

Pengganti Rahman, Abdus Sattar, digulingkan dalam kudeta militer tak berdarah yang dipimpin oleh Hussein Muhammad Ershad, yang mengambil alih jabatan sebagai kepala administrator darurat militer dan kemudian menjabat sebagai presiden.

2007

Panglima militer melakukan kudeta dan mendukung pemerintahan sementara yang memerintah negara ini selama dua tahun hingga Hasina mengambil alih kekuasaan pada tahun 2009.

2009

Tidak puas dengan upah dan kondisi kehidupan mereka, pasukan paramiliter yang memberontak membunuh lebih dari 70 orang di ibu kota Dhaka, sebagian besar dari mereka adalah perwira militer.

Pemberontakan tersebut, yang telah menyebar ke hampir selusin kota, berakhir setelah enam hari ketika para penjaga yang marah menyerah setelah serangkaian diskusi.

2012

Tentara Bangladesh mengatakan bahwa mereka telah menggagalkan upaya kudeta oleh para purnawirawan dan perwira yang masih aktif yang didorong oleh kampanye untuk memperkenalkan Syariah, atau hukum Islam, di seluruh negeri.

2024

Panglima Angkatan Darat Bangladesh, Jenderal Waker Uz-Zaman, mengatakan bahwa Hasina telah mengundurkan diri setelah protes anti-kuota yang diwarnai kekerasan dan pemerintahan sementara akan dibentuk untuk memimpin negara.

REUTERS

Pilihan Editor: Siapakah Panglima Militer Bangladesh yang Umumkan Pengunduran Diri Sheikh Hasina?

Berita terkait

49 Petugas Imigrasi Malaysia Ditangkap karena Terlibat Perdagangan Orang Asing, Termasuk WNI

9 jam lalu

49 Petugas Imigrasi Malaysia Ditangkap karena Terlibat Perdagangan Orang Asing, Termasuk WNI

Sebanyak 49 petugas Departemen Imigrasi Malaysia ditangkap oleh lembaga antirasuah terkait sindikat perdagangan orang yang bawa pekerja asing ilegal

Baca Selengkapnya

Bangladesh Meminta India Pastikan Mantan PM Hasina Diam

12 hari lalu

Bangladesh Meminta India Pastikan Mantan PM Hasina Diam

Hasina melarikan diri ke India pada 5 Agustus menyusul protes massal terhadap pemerintahan yang dijalankannya selama 15 tahun di Bangladesh

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Bangladesh Mundur Menyusul Penjungkalan Sheikh Hasina

13 hari lalu

Ketua KPU Bangladesh Mundur Menyusul Penjungkalan Sheikh Hasina

Ketu KPU Bangladesh mundur setelah menyangkal campur tangan politik dalam pemilu Januari yang memilih kembali pemimpin otokratis Sheikh Hasina.

Baca Selengkapnya

UEA Bebaskan 57 Warga Bangladesh yang Dipenjara karena Unjuk Rasa

16 hari lalu

UEA Bebaskan 57 Warga Bangladesh yang Dipenjara karena Unjuk Rasa

Warga Bangladesh dipenjara di UEA karena berunjuk rasa menentang eks PM Sheikh Hasina.

Baca Selengkapnya

Bangladesh Effect, Demo Besar Memaksa PM Bangladesh Mundur dan Melarikan Diri

24 hari lalu

Bangladesh Effect, Demo Besar Memaksa PM Bangladesh Mundur dan Melarikan Diri

Protes besar di Bangladesh yang dikenal sebagai Bangladesh Effect, memaksa PM Sheikh Hasina mundur dan melarikan diri ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Hari Peringatan Genosida, 2 Ribu Pengungsi Rohingya Baru Datang ke Bangladesh

24 hari lalu

Hari Peringatan Genosida, 2 Ribu Pengungsi Rohingya Baru Datang ke Bangladesh

Hari Genosida Rohingya diperingati tiap 25 Agustus sejak 2017, ketika ratusan ribu pengungsi Rohingya menyeberangi perbatasan ke Bangladesh

Baca Selengkapnya

Senjata Makan Tuan, Pengadilan Kejahatan Perang Bangladesh akan Sidangkan Sheikh Hasina

30 hari lalu

Senjata Makan Tuan, Pengadilan Kejahatan Perang Bangladesh akan Sidangkan Sheikh Hasina

Pengadilan kejahatan perang Bangladesh-yang dibentuk oleh PM terguling Sheikh Hasina- telah meluncurkan tiga penyelidikan pembunuhan massal

Baca Selengkapnya

Penjabat PM Bangladesh, Muhammad Yunus, Janjikan Dukungan untuk Rohingya

31 hari lalu

Penjabat PM Bangladesh, Muhammad Yunus, Janjikan Dukungan untuk Rohingya

Penjabat Perdana Menteri Bangladesh, Muhammad Yunus, menjanjikan dukungan terhadap para pengungsi Rohingya di negara tersebut.

Baca Selengkapnya

WNI Korban Kerusuhan di Bangladesh Dimakamkan

34 hari lalu

WNI Korban Kerusuhan di Bangladesh Dimakamkan

Kementerian Luar Negeri RI telah menyerahkan jenazah WNI yang tewas dalam vandalisme di Bangladesh ke keluarga

Baca Selengkapnya

PM Anwar Ibrahim: Malaysia Siap Bantu Bangladesh Memulihkan Perdamaian

35 hari lalu

PM Anwar Ibrahim: Malaysia Siap Bantu Bangladesh Memulihkan Perdamaian

PM Anwar Ibrahim mengatakan kepada Muhammad Yunus bahwa Malaysia siap membantu Bangladesh dalam rekonstruksi negara tersebut.

Baca Selengkapnya