AS Dikabarkan Siap Kirim Lebih Banyak Pesawat Tempur ke Timur Tengah

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Sabtu, 3 Agustus 2024 04:15 WIB

Joe Biden dan Benjamin Netanyahu. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat (AS) bersiap untuk mengirim lebih banyak pesawat tempur ke Timur Tengah di tengah meningkatnya ketegangan antara Israel dan negara-negara lain di wilayah tersebut, demikian laporan media, seperti dikutip Anadolu Agency.

Pasukan AS di Timur Tengah mengambil "langkah-langkah yang diperlukan" untuk meningkatkan kesiapan tempur dan untuk melindungi pasukan AS dan sekutunya dari ancaman dari Iran atau kelompok milisi yang didukung Iran, The New York Times melaporkan, mengutip seorang pejabat militer AS yang tidak disebutkan namanya.

Meskipun belum jelas berapa banyak pesawat yang akan dikirim, para pejabat mengatakan bahwa AS sedang berusaha "mengkalibrasi" langkah-langkahnya untuk "mengirim cukup banyak jenis pesawat yang tepat secepat mungkin untuk membantu mempertahankan Israel tanpa terlihat meningkatkan konflik."

Laporan tersebut muncul sehari setelah Presiden AS, Joe Biden, dan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, membahas pengerahan militer AS untuk mendukung Israel dari berbagai ancaman melalui sambungan telepon.

"Presiden membahas upaya-upaya untuk mendukung pertahanan Israel terhadap ancaman-ancaman, termasuk terhadap rudal balistik dan pesawat tak berawak, untuk menyertakan pengerahan militer AS yang bersifat defensif," demikian pernyataan Gedung Putih pada Kamis.

Advertising
Advertising

Sembilan bulan telah berlalu sejak Israel melanjutkan serangan brutal di Jalur Gaza sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Palestina, Hamas, yang menewaskan hampir 39.500 warga Palestina.

Konflik ini telah memicu peningkatan ketegangan regional di seluruh Timur Tengah, dengan eskalasi terbaru pada awal minggu ini ketika pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, dibunuh dalam kunjungannya ke Iran.

Sementara kelompok Hizbullah di Lebanon telah terlibat dalam pertempuran lintas batas dengan Israel, kelompok Houthi di Yaman telah menargetkan kapal-kapal kargo yang terkait dengan Israel di Laut Merah dan Teluk Aden sebagai bentuk solidaritas terhadap Gaza.

Meskipun organisasi-organisasi internasional, termasuk PBB, dan negara-negara regional mendesak gencatan senjata di Gaza, dan mengurangi ketegangan di Timur Tengah, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bersumpah untuk "memberikan harga yang mahal" untuk setiap serangan terhadap Israel.

MIDDLE EAST MONITOR

Pilihan Editor: Dubes Palestina Hadiri Salat Gaib untuk Ismail Haniyeh di Masjid Istiqlal

Berita terkait

Taiwan dan Bulagria Tegaskan Tak Terlibat dalam Ledakan di Lebanon

23 menit lalu

Taiwan dan Bulagria Tegaskan Tak Terlibat dalam Ledakan di Lebanon

Taiwan dan Bulagria menyangkal ada sangkut-paut dalam rantai suplai ribuan pager yang menyebabkan ledakan di Lebanon menyasar Hizbullah

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Korban Ledakan di Lebanon

2 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Korban Ledakan di Lebanon

KBRI Beirut telah menjalin komunikasi dengan simpul WNI di Lebanon dan tidak ada WNI yang menjadi korban ledakan pada perangkat komunikasi

Baca Selengkapnya

Selandia Baru: Israel Bertindak Terlalu Jauh dalam Serangan ke Gaza

3 jam lalu

Selandia Baru: Israel Bertindak Terlalu Jauh dalam Serangan ke Gaza

Menlu Selandia Baru Winston Peters mengatakan Israel bertindak terlalu jauh dalam serangan yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Norwegia Selidiki Perusahaan Milik Warganya di Bulgaria terkait Ledakan Pager di Lebanon

4 jam lalu

Norwegia Selidiki Perusahaan Milik Warganya di Bulgaria terkait Ledakan Pager di Lebanon

Menteri Luar Negeri Norwegia mengatakan tindakan Israel di Lebanon merupakan 'ancaman terhadap perdamaian dan keamanan internasional

Baca Selengkapnya

Menelusuri Siapa Dalang Ledakan Pager dan Walkie-Talkie yang Masif di Lebanon

5 jam lalu

Menelusuri Siapa Dalang Ledakan Pager dan Walkie-Talkie yang Masif di Lebanon

Israel buka suara soal ledakan pager dan walkie-talkie Hizbullah di Lebanon. Menurut Menteri Pertahanan Israel, era baru perang telah dimulai.

Baca Selengkapnya

Taiwan Interogasi Dua Orang dalam Penyelidikan Ledakan Pager Lebanon

5 jam lalu

Taiwan Interogasi Dua Orang dalam Penyelidikan Ledakan Pager Lebanon

Dua orang dari perusahaan Taiwan diinterogasi sebagai bagian dari penyelidikan terhadap pager yang meledak di Lebanon

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Negara Tolak Usir Israel dari Palestina hingga Pager Meledak Dibuat Perusahaan Israel

6 jam lalu

Top 3 Dunia: Negara Tolak Usir Israel dari Palestina hingga Pager Meledak Dibuat Perusahaan Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 20 September 2024 diawali oleh 14 negara tolak resolusi Majelis Umum PBB agar Israel akhiri pendudukannya di Palestina

Baca Selengkapnya

Pemimpin Hizbullah: Komandan Selamat dari Ledakan Pager karena Pakai Model Lama

15 jam lalu

Pemimpin Hizbullah: Komandan Selamat dari Ledakan Pager karena Pakai Model Lama

Banyak komandan gerakan Hizbullah Lebanon tidak terluka atau terdampak dalam peristiwa ledakan pager karena gunkan model lama

Baca Selengkapnya

UNICEF: Eskalasi Israel-Lebanon Berdampak Buruk terhadap Anak-anak

15 jam lalu

UNICEF: Eskalasi Israel-Lebanon Berdampak Buruk terhadap Anak-anak

UNICEF memperingatkan dampak negatif dari eskalasi ketegangan antara Israel dan Lebanon terhadap anak-anak.

Baca Selengkapnya

Ini Negara-negara yang Menolak Resolusi PBB yang Mengusir Israel dari Tanah Palestina

17 jam lalu

Ini Negara-negara yang Menolak Resolusi PBB yang Mengusir Israel dari Tanah Palestina

Sebanyak 14 negara menolak resolusi PBB yang menyerukan agar Israel pergi dari Palestina. Yang menolak diantaranya Argentina, dan Hungaria,

Baca Selengkapnya