Top 3 Dunia; Permusuhan Israel dan Hizbullah Semakin Sengit

Reporter

Tempo.co

Rabu, 31 Juli 2024 06:00 WIB

Seorang petugas memeriksa jendela pecah pada bangunan yang rusak di lokasi ledakan, di Tel Aviv, Israel, 19 Juli 2024. Dalang di balik serangan drone itu belum diungkapkan ke publik oleh militer Israel. Ledakan di Tel Aviv itu terjadi anya beberapa jam setelah militer Israel mengonfirmasi serangannya telah menewaskan seorang komandan senior Hizbullah di wilayah Lebanon bagian selatan. REUTERS/Ricardo Moraes

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 dunia pada 30 Juli 2024, diurutan pertama berita tentang permusuhan antara Israel dan Hizbullah yang semakin sengit. Serangan pada akhir pekan lalu yang diduga dilakukan Hizbullah adalah yang terburuk.

Diurutan kedua top 3 dunia, masih didominasi berita ketegangan antara Israel dan Hizbullah. Sedangkan pada urutan ketiga yakni berita tentang McDonald's yang melaporkan penurunan penjualan mengejutkan di seluruh dunia pada Senin, 29 Juli 2024. Ini menjadi penurunan pertama dalam 13 kuartal, karena konsumen yang mencari kesepakatan menghindari item menu dengan harga lebih tinggi, termasuk Big Mac.

Berikut top 3 dunia selengkapnya:

1. Israel Vs Hizbullah Kian Sengit, Druze Takut Jadi Gaza Jilid Dua

Masyarakat Druze yang mendiami Dataran Tinggi Golan kini ketakutan. Tewasnya 12 anak dan remaja akibat serangan rudal pada akhir pekan lalu membuat mereka amat terkejut.

Advertising
Advertising

Meski sudah berbulan-bulan Israel dan Hizbullah saling menembakkan roket, serangan pada akhir pekan lalu adalah yang terburuk. Saat roket terbang di tempat lain, masyarakat merasa sebagian besar aman, kata Raya Fakher Aldeen, penduduk Majdal Shams. Di desa itu, anak-anak dan remaja Druze tewas akibat serangan rudal ketika mereka sedang bermain sepak bola.

Israel menuduh kelompok Hizbullah yang didukung Iran di Lebanon melakukan serangan itu. Selama kunjungan ke Majdal Shams, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menjanjikan akan membalasnya.

Hizbullah membantah telah membunuh anak-anak muda tersebut. Kelompok dari Lebanon ini mengatakan telah melancarkan serangan terhadap target militer di daerah terdekat Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.

Baca selengkapnya di sini

2. AS Ingatkan Israel: Jangan Mengebom Beirut!

Amerika Serikat memimpin tindakan diplomatik untuk mencegah Israel menyerang ibu kota Lebanon, Beirut, maupun infrastruktur sipil utama Lebanon, kata lima orang yang mengetahui tindakan tersebut. Rencana Israel itu sebagai tanggapan atas serangan roket mematikan di Dataran Tinggi Golan yang dituduhkan kepada kelompok bersenjata Lebanon, Hizbullah.

Washington berlomba untuk menghindari perang besar-besaran antara Israel dan Hizbullah yang didukung Iran, setelah serangan terhadap wilayah pendudukan Dataran Tinggi Golan menewaskan 12 orang pada akhir pekan. Hal ini diungkapkan lima sumber, termasuk pejabat Lebanon dan Iran ditambah pejabat Timur Tengah. dan diplomat Eropa.

Israel dan AS menyalahkan Hizbullah atas serangan roket tersebut, meskipun kelompok tersebut membantah bertanggung jawab.

Baca selengkapnya di sini

3. Penjualan McDonald's untuk Pertama Kali Turun Secara Global, Berkat Boikot?

Jaringan restoran cepat saji, McDonald's, melaporkan penurunan penjualan yang mengejutkan di seluruh dunia pada Senin, 29 Juli 2024. Inflasi yang terus-menerus telah memaksa konsumen berpenghasilan rendah untuk beralih ke pilihan makanan yang lebih terjangkau di Amerika Serikat. Hal ini menyebabkan jaringan restoran cepat saji seperti McDonald's, Burger King Wendy's, dan Taco Bell bersandar pada makanan bernilai guna untuk meningkatkan kunjungan pelanggan.

Saham McDonald's, yang turun 15 persen tahun ini, naik hampir 4 persen setelah eksekutif perusahaan mengatakan kesepakatan makanan senilai US$5 yang diluncurkan pada akhir Juni terjual di atas ekspektasi. Mereka mengatakan perusahaan sedang bekerja sama dengan pewaralaba dalam upaya untuk memperpanjangnya setelah Agustus.

Perusahaan, yang tetap berpegang pada perkiraan margin operasi pada 2024 pada kisaran menengah hingga tinggi sebesar 40 persen, mengatakan akan lebih selektif dalam menaikkan harga untuk melindungi profitabilitas.

Baca selengkapnya di sini

Berita terkait

Cara Kerja Teknologi Walkie Talkie Hizbullah Lebanon yang Meledak dan Menewaskan 25 Orang

2 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Walkie Talkie Hizbullah Lebanon yang Meledak dan Menewaskan 25 Orang

Cara kerja walkie talkie yang digunakan Hizbullah Lebanon hanya bisa digunakan dalam jarak dekat.

Baca Selengkapnya

PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

2 jam lalu

PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

Sebuah komite PBB mengecam pelanggaran berat yang dilakukan Israel terhadap Konvensi Hak Anak terhadap anak Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

Teror Lewat Pager dan Walkie Talkie di Lebanon, Dosen Binus Bandingkan dengan Serangan Stuxnet ke Iran

3 jam lalu

Teror Lewat Pager dan Walkie Talkie di Lebanon, Dosen Binus Bandingkan dengan Serangan Stuxnet ke Iran

Dugaan teror di Lebanon dengan serangan Stuxnet ke Iran disebutnya memiliki karakter yang berbeda 180 derajat. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Bulgaria Selidiki Perusahaan Pager terkait Ledakan di Lebanon

3 jam lalu

Bulgaria Selidiki Perusahaan Pager terkait Ledakan di Lebanon

Bulgaria akan menyelidiki sebuah perusahaan yang terkait dengan penjualan pager ke kelompok Hizbullah Lebanon.

Baca Selengkapnya

Israel Buka Suara Soal Ledakan Pager dan Walkie Talkie: Era Baru Perang Dimulai!

6 jam lalu

Israel Buka Suara Soal Ledakan Pager dan Walkie Talkie: Era Baru Perang Dimulai!

Israel akhirnya buka suara soal ledakan pager dan walkie talkie yang menyerang kelompok Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Siapa Pembuat Pager Hizbullah yang Meledak?

7 jam lalu

Siapa Pembuat Pager Hizbullah yang Meledak?

Ratusan pager milik kelompok Hizbullah meledak di Lebanon pada Selasa, 17 September 2024. Siapa pembuat pager Hizbullah yang meledak?

Baca Selengkapnya

124 Negara Anggota PBB Sepakat Pendudukan Israel di Palestina Harus Berakhir

7 jam lalu

124 Negara Anggota PBB Sepakat Pendudukan Israel di Palestina Harus Berakhir

Sidang umum PBB akhirnya menyetujui resolusi bahwa Israel harus hengkang dari Palestina paling lambat tahun depan.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Jepang 10 Tahun Lalu Setop Produksi Walkie Talkie yang Meledak di Lebanon

7 jam lalu

Perusahaan Jepang 10 Tahun Lalu Setop Produksi Walkie Talkie yang Meledak di Lebanon

Perusahaan Jepang ICOM mengaku telah menghentikan produksi walkie talkie yang meledak milik Hizbullah sejak 10 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Hizbullah Gempur Israel Pertama Kali Sejak Ledakan Pager

8 jam lalu

Hizbullah Gempur Israel Pertama Kali Sejak Ledakan Pager

Hizbullah menggempur Israel sejak pertama kali sejak pager meledak serentak.

Baca Selengkapnya

Snowden Kecam Ledakan Pager Hizbullah: Israel Tak Bisa Dibedakan dengan Terorisme

9 jam lalu

Snowden Kecam Ledakan Pager Hizbullah: Israel Tak Bisa Dibedakan dengan Terorisme

Edward Snowden mengecam Israel atas ledakan pager Hizbullah. Ia menyebut Israel teroris.

Baca Selengkapnya