Warga India Tewas Saat Bela Rusia Perang Lawan Ukraina

Reporter

Tempo.co

Selasa, 30 Juli 2024 10:08 WIB

Tentara menaiki kendaraan evakuasi medis yang dikendalikan dari jarak jauh TerMIT selama presentasi oleh pabrikan Ukraina, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di lokasi yang dirahasiakan di luar Kyiv, Ukraina, 28 Mei 2024. REUTERS/Thomas Peter

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang tentara India tewas saat bertempur dengan pasukan Rusia di Ukraina, kata salah seorang kerabatnya pada Senin, 29 Juli 2024. Ini adalah kematian kelima yang dikonfirmasi dari seorang warga negara India dalam perang tersebut.

Ratusan warga India termasuk di antara ribuan tentara asing yang diyakini telah disewa Moskow untuk memperkuat pasukannya. India meminta agar tentara bayaran ini dipulangkan.

Perdana Menteri Narendra Modi bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow bulan ini. Putin menjamin bahwa mereka akan dipulangkan.

Tentara yang tewas itu adalah Ravi Moun, 22 tahun. Ia pergi ke Rusia pada bulan Januari setelah dijanjikan pekerjaan di bidang transportasi oleh agen perekrutan swasta, kata saudaranya Ajay melalui telepon.

Namun dia kemudian diberi pelatihan senjata dan dipaksa untuk ikut bertempur di perbatasan dengan Ukraina pada bulan Maret. "Setelah kehilangan kontak dengannya, saya mendatangi Kedutaan Besar India di Moskow dan mereka memberi tahu kami bahwa saudara laki-laki saya telah meninggal," kata Ajay. Pihak kedutaan meminta keluarga untuk mengirimkan sampel DNA guna mengidentifikasi jenazah Moun.

Advertising
Advertising

Ajay mengatakan saudaranya pernah kembali dari perbatasan, tetapi kemudian dibawa untuk berperang lagi. Tidak jelas kapan dia meninggal.

"Kami kehilangan kontak dengannya setelah itu," kata Ajay. Ia menambahkan bahwa keluarganya telah memohon bantuan dari Modi untuk membawa kembali jenazah Moun.

Lebih dari dua tahun sejak invasi Rusia dimulai, puluhan ribu tentaranya telah terbunuh di Ukraina. Rusia berupaya mencari lebih banyak tentara dari negara lain.

Kementerian luar negeri India mengatakan pekan lalu bahwa pemerintah masih bekerja sama dengan otoritas Rusia untuk memulangkan sekitar 50 warga India yang bertempur bersama tentara Rusia.

Empat tentara India lainnya tewas sepanjang tahun ini, menurut laporan media setempat.

Pihak berwenang India telah menangkap beberapa orang yang dituduh melakukan perdagangan warga negara untuk berperang di pihak tentara Rusia. Pengangguran tetap tinggi di India meskipun pertumbuhan ekonomi pesat. Banyak warga India mencari pekerjaan di luar negeri setiap tahun.

Ribuan orang India juga mencari pekerjaan di Israel setelah kekurangan tenaga kerja yang dipicu oleh perang melawan militan Palestina di Gaza.

CNA

Pilihan editor: Kim Jong Un Dilaporkan Cari Obat terkait Obesitas hingga Keluar Negeri

Berita terkait

49 Petugas Imigrasi Malaysia Ditangkap karena Terlibat Perdagangan Orang Asing, Termasuk WNI

22 menit lalu

49 Petugas Imigrasi Malaysia Ditangkap karena Terlibat Perdagangan Orang Asing, Termasuk WNI

Sebanyak 49 petugas Departemen Imigrasi Malaysia ditangkap oleh lembaga antirasuah terkait sindikat perdagangan orang yang bawa pekerja asing ilegal

Baca Selengkapnya

3 Fakta Warga Rusia Hilang Di Gunung Rinjani

3 jam lalu

3 Fakta Warga Rusia Hilang Di Gunung Rinjani

Seorang WNA asal Rusia dinyatakan hilang saat mendaki Gunung Rinjani. Ia diduga mendaki secara ilegal

Baca Selengkapnya

Serangan Drone Ukraina ke Rusia Menimbulkan Bola Api dan Getaran Sekuat Gempa

12 jam lalu

Serangan Drone Ukraina ke Rusia Menimbulkan Bola Api dan Getaran Sekuat Gempa

Serangan drone Ukraina dalam skala besar yang menyerang Rusia telah memicu ledakan besar seperti kekuatan gempa bumi

Baca Selengkapnya

Rusia: Ledakan Pager di Lebanon Dirancang Agar Perang Timur Tengah Meluas

1 hari lalu

Rusia: Ledakan Pager di Lebanon Dirancang Agar Perang Timur Tengah Meluas

Ledakan pager di Lebanon menyebabkan ribuan orang terluka dan sembilan tewas. Sengaja dirancang agar perang di Timur Tengah makin luas.

Baca Selengkapnya

Ponsel Menengah Samsung Galaxy M05: Resmi Rilis di India

1 hari lalu

Ponsel Menengah Samsung Galaxy M05: Resmi Rilis di India

Ponsel menengah keluarga Samsung Galaxy M ini ditenagai oleh baterai berkapasitas 5000mAh yang mendukung pengisian cepat 25W.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

1 hari lalu

Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

Donald Trump mengutarakan keinginan bertemu Perdana Menteri India Narendra Modi pada pekan depan disela kunjungan kerja Modi ke Amerika

Baca Selengkapnya

Genap Berusia 74 Tahun, Berikut Perjalanan Politik Narendra Modi Perdana Menteri India 3 Periode

1 hari lalu

Genap Berusia 74 Tahun, Berikut Perjalanan Politik Narendra Modi Perdana Menteri India 3 Periode

Perjalanan politik Narendra Modi, Perdana Menteri India yang berhasil mempertahankan kekuasaannya 3 periode.

Baca Selengkapnya

Diblokir Meta, Media RT dari Rusia Buka Suara

1 hari lalu

Diblokir Meta, Media RT dari Rusia Buka Suara

RT menyebut pemblokiran oleh Meta ini sebagai hal yang 'lucu'.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Tawarkan PLTN Kapasitas Besar dan Kecil untuk Indonesia

2 hari lalu

Rusia Siap Tawarkan PLTN Kapasitas Besar dan Kecil untuk Indonesia

Petinggi BUMN Rusia, Rosatom, menyatakan siap menawarkan PLTN berkapasitas besar dan kecil kepada Indonesia.

Baca Selengkapnya

Meta Memblokir Media-media dari Rusia

2 hari lalu

Meta Memblokir Media-media dari Rusia

Media-media asal Rusia beberapa hari ke depan tak bisa lagi menggunakan media sosial milik Meta

Baca Selengkapnya