Perjalanan Karier Kamala Harris, Wanita Kulit Hitam Pertama yang jadi Calon Presiden Amerika

Senin, 29 Juli 2024 14:14 WIB

Wakil Presiden AS Kamala Harris saat pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Kantor Eksekutif Eisenhower di halaman Gedung Putih, di Washington, D.C., AS, 25 Juli 2024. REUTERS/Nathan Howard

TEMPO.CO, Jakarta - Pengumuman mengundurkan diri Joe Biden pada 21 Juli lalu dari kampanye kepresidenan menuai banyak perhatian. Terlebih, beberapa jam setelah deklarasinya, ia menyatakan mendukung wakil presiden Kamala Harris untuk maju menjadi presiden. Kini, Harris menjadi pusat perhatian.

Harris pernah menjadi Jaksa Distrik San Francisco dan Jaksa Agung California sebelum menjadi Senator Amerika Serikat dan Wakil Presiden pertama. Ia juga merupakan jaksa agung dan wakil presiden pertama perempuan dan kulit hitam. Jelang Pilpres Amerika, ia menjadi perempuan pertama yang menjabat sebagai calon presiden Amerika Serikat.

“Ibu saya akan melihat saya dan berkata ‘Kamala, kamu mungkin orang pertama yang melakukan banyak hal, tapi pastikan kamu bukan yang terakhir,” tutur Harris dikutip dari whitehouse.gov.

Harris lahir pada tahun 1964 di Oakland, California, dari orangtua imigran. Ibunya berasal dari India dan sang ayah berasal dari Jamaika, keduanya datang ke Amerika untuk menempuh pendidikan di University of California di Berkeley.

Pada tahun 1982, Harris mendaftar di Universitas Howard, sebuah universitas yang secara historis diperuntukkan bagi orang kulit hitam di Washington, DC. Ia mengambil jurusan ilmu politik dan ekonomi serta menjadi anggota perkumpulan Alpha Kappa Alpha. Ia juga merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas California Hastings (sekarang Universitas Hukum California San Francisco) pada tahun 1989.

Advertising
Advertising

Dilansir dari michiganindependent.com, Harris menjabat dua periode sebagai jaksa wilayah San Francisco, dari tahun 2004 hingga 2010, di mana ia memperjuangkan pelatihan bias bagi polisi dan program pengalihan pidana bagi pelanggar muda. Dalam tiga tahun pertamanya menjabat, conviction rate Harris meningkat dari 52 persen menjadi 67 persen.

Pada tahun 2010, ia terpilih menjadi jaksa agung negara bagian. Bersama 40 jaksa agung lainnya, Harris mencapai penyelesaian sebesar USD 25 miliar dengan lima perusahaan hipotek terbesar di negara itu atas praktik penyitaan mereka.

Harris terpilih menjadi anggota Senat AS pada tahun 2016 dan dilantik pada tahun 2017, menduduki kursi yang ditinggalkan oleh Senator Barbara Boxer. Pada tahun 2019, Harris bertugas di Komite Kehakiman Senat dan Komite Khusus Intelijen sebelum mencalonkan diri menjadi Presiden Amerika Serikat.

Harris mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2020 tetapi mengundurkan diri dari pemilihan pendahuluan Demokrat. Biden mengumumkan bahwa Harris akan menjadi pasangannya, dan tim tersebut mengalahkan Presiden Donald Trump dan Wakil Presiden Mike Pence dalam pemilihan presiden tahun 2020. Pada bulan Januari 2021, Harris dilantik sebagai wakil presiden perempuan pertama Amerika Serikat.

Kamala Harris mencetak rekor untuk suara penentu terbanyak yang diberikan oleh wakil presiden dalam sejarah Senat. Suaranya membantu Demokrat meloloskan Rencana Penyelamatan Amerika, undang-undang yang menyediakan dana stimulus sebesar USD 1,9 triliun yang ditujukan untuk membantu ekonomi pulih dari dampak pandemi COVID-19.

Pilihan Editor: Donald Trump Remehkan Kamala Harris, Sebut IQ Rendah

Berita terkait

Bukan Kamala Harris atau Donald Trump, Kandidat Inilah yang Jadi Pilihan Warga Muslim AS

11 jam lalu

Bukan Kamala Harris atau Donald Trump, Kandidat Inilah yang Jadi Pilihan Warga Muslim AS

Dukungan AS atas serangan-serangan Israel di Gaza menjauhkan calon Partai Demokrat, Kamala Harris, dari para pemilih Arab-Amerika dan Muslim.

Baca Selengkapnya

Kamala Harris: Dukungan dari Billie Eilish hingga Isu Ekonomi

13 jam lalu

Kamala Harris: Dukungan dari Billie Eilish hingga Isu Ekonomi

Kamala Harris calon presiden Amerika Serikat mendapat dukungan dari Billie Eilish dan Taylor Swift

Baca Selengkapnya

Billie Eilish dan Finneas Serukan Dukungan untuk Kamala Harris di Pemilu AS 2024

21 jam lalu

Billie Eilish dan Finneas Serukan Dukungan untuk Kamala Harris di Pemilu AS 2024

Billie Eilish dan Finneas mendukung Kamala Harris dalam Pemilu AS 2024, menyerukan pemilih untuk menolak ekstremisme dan melindungi demokrasi.

Baca Selengkapnya

Percobaan Pembunuhan Donald Trump Lagi, Berikut Fakta-faktanya

21 jam lalu

Percobaan Pembunuhan Donald Trump Lagi, Berikut Fakta-faktanya

Terduga pelaku upaya pembunuhan Donald Trump di lapangan golf, belakangan diketahui bernama Ryan W Routh berusia 58 tahun. Apa motifnya?

Baca Selengkapnya

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

1 hari lalu

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

Kamala Harris berharap Hamas Israel mau segera mengunci kesepakatan gencatan senjata, dan solusi dua negara agar stabilitas terwujud.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Hapus Postingan tentang Kamala Harris dan Biden

2 hari lalu

Elon Musk Hapus Postingan tentang Kamala Harris dan Biden

Gedung Putih mengutuk postingan Elon Musk di X sebagai hal yang 'tidak bertanggung jawab'.

Baca Selengkapnya

Kamala Harris Dituduh Manfaatkan Wearable Audio Earrings dalam Debat Lawan Trump, Benarkah?

2 hari lalu

Kamala Harris Dituduh Manfaatkan Wearable Audio Earrings dalam Debat Lawan Trump, Benarkah?

Anting-anting yang dikenakan Kamala Harris viral di media sosial pasca-debatnya melawan Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Tanggapan atas Percobaan Pembunuhan Kandidat Presiden AS, Donald Trump

3 hari lalu

Tanggapan atas Percobaan Pembunuhan Kandidat Presiden AS, Donald Trump

Kandidat Presiden AS Donald Trump untuk kedua kalinya menghadapi upaya percobaan penembakan, Minggu, 15 September 2024.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Ungkap Kebencian terhadap Taylor Swift Usai Nyatakan Dukungan untuk Kamala Harris

3 hari lalu

Donald Trump Ungkap Kebencian terhadap Taylor Swift Usai Nyatakan Dukungan untuk Kamala Harris

Donald Trump menyatakan kebenciannya terhadap Taylor Swift sebagai reaksi atas dukungan ratu pop dunia itu kepada Kamala Harris.

Baca Selengkapnya

Capres AS Kamala Harris Mengaku Punya Pistol, Ungkap Alasannya

4 hari lalu

Capres AS Kamala Harris Mengaku Punya Pistol, Ungkap Alasannya

Kamala Harris membuat pengakuan mengejutkan bahwa ia memiliki senjata api. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya