Warga Druze Murka karena Kedatangan Menteri Israel ke Pemakaman di Dataran Tinggi Golan

Reporter

Tempo.co

Minggu, 28 Juli 2024 21:31 WIB

Keluarga yang anak-anaknya terbunuh oleh roket Hizbullah yang diluncurkan bereaksi sebelum pemakaman di Majdal Shams, Israel utara, 28 Juli 2024 REUTERS/AMMAR AWAD

TEMPO.CO, Jakarta - Kunjungan para menteri Israel ke Kota Majdal Shams di wilayah pendudukan Dataran Tinggi Golan telah membuat marah warga Druze, menurut media Israel.

Lebih dari selusin menteri dan anggota parlemen Israel atau Knesset mengunjungi kota Druze utara Majdal Shams pada hari Sabtu dan Minggu, setelah serangan roket mematikan yang menyebabkan sedikitnya 12 anak tewas dan puluhan lainnya luka-luka.

Israel menuding serangan ini dilakukan kelompok Hizbullah asal Lebanon, meski telah dibantah.

Channel 13 melaporkan para pengunjuk rasa yang marah meneriaki Menteri Keuangan Bezalel Smotrich yang dikenal sebagai salah satu tokoh ekstremis sayap kanan Yahudi. Massa memintanya untuk pergi.

“Keluar dari sini, penjahat, kami tidak ingin kamu berada di Golan,” kata seseorang, menurut media tersebut.

Advertising
Advertising

“Kami ingin ketenangan dan kami tidak mendapatkannya. Kami bosan dengan janji-janji Anda,” teriak orang lain.

Menteri Ekonomi Nir Barkat, Menteri Lingkungan Hidup Idit Silman dan Menteri Energi Eli Cohen termasuk di antara mereka yang menerima ejekan, menurut surat kabar Yedioth Ahronoth.

Seorang tentara cadangan Druze berseragam militer mengatakan kepada Barakat: “Sekarang kamu datang ke sini?! Dia sudah berbulan-bulan tidak datang ke sini. Sebuah drone di atas Tel Aviv akan menjungkirbalikkan Yaman. Mengapa Beirut masih ada sampai sekarang?”

Salah satu penduduk kota mengatakan kepada para menteri: “Anda datang untuk menari di atas darah anak-anak kami.”

Anggota Knesset yang berkunjung termasuk pemimpin oposisi MK Yair Lapid (Yesh Atid) bersama empat anggota MK Yesh Atid, dan ketua Persatuan Nasional MK Benny Gantz.

Beberapa anggota MK memberikan keterangan di lokasi ledakan.

“Anak-anak yang meninggal di lapangan sepak bola ini bisa jadi adalah anak-anak salah satu dari kita,” kata Lapid. "Tugas negara adalah menjaga keamanan anak-anak. Anak-anak tidak boleh mati dalam perang antar orang dewasa. Negara gagal, pemerintah gagal," kata Lapid, seraya menambahkan bahwa "responnya akan sangat parah dan akan berdampak di seluruh Timur Tengah."

Ynet melaporkan pada Minggu bahwa ketua forum otoritas Druze, Jaber Jadvan, telah mengirimkan surat kepada MK meminta mereka untuk tidak menghadiri pemakaman anak-anak yang terbunuh.

Menurut laporan tersebut, Jadvan menulis bahwa "karena sensitifnya situasi, kami meminta Anda untuk tidak mengubah pembantaian tersebut menjadi peristiwa politik. Kami meminta pemakaman keagamaan yang tenang sesuai dengan adat Druze."

Pilihan Editor: Hizbullah: Insiden Golan Berhubungan dengan Alat Pertahanan Israel

AL JAZEERA | YNET | THE JERUSALEM POST

Berita terkait

WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

3 jam lalu

WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

Tedros Adhanom Ghebreyesus mengutuk insiden di mana tank Israel menembaki konvoi yang dipimpin WHO di Gaza

Baca Selengkapnya

Ribuan Pejuang Houthi Siap Pergi ke Lebanon jika Perang Pecah

5 jam lalu

Ribuan Pejuang Houthi Siap Pergi ke Lebanon jika Perang Pecah

Houthi Yaman siap mengirim ribuan pejuang untuk mendukung kelompok Hizbullah Lebanon jika perang pecah dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Mengenal Unit 8200, Unit Rahasia Andalan Israel dalam Perang Siber

7 jam lalu

Mengenal Unit 8200, Unit Rahasia Andalan Israel dalam Perang Siber

Unit 8200 dicurigai menjadi pelaku serangan ledakan pager di Lebanon yang menewaskan sedikitnya 12 orang dan melukai ribuan lainnya.

Baca Selengkapnya

Faksi-faksi Perlawanan Palestina Kutuk Serangan Pager Maut Israel di Lebanon

12 jam lalu

Faksi-faksi Perlawanan Palestina Kutuk Serangan Pager Maut Israel di Lebanon

Faksi-faksi Perlawanan Palestina menyatakan solidaritas dan kepercayaan mereka terhadap Hizbullah menyusul serangan Israel dengan bom pager.

Baca Selengkapnya

Rusia: Ledakan Pager di Lebanon Dirancang Agar Perang Timur Tengah Meluas

14 jam lalu

Rusia: Ledakan Pager di Lebanon Dirancang Agar Perang Timur Tengah Meluas

Ledakan pager di Lebanon menyebabkan ribuan orang terluka dan sembilan tewas. Sengaja dirancang agar perang di Timur Tengah makin luas.

Baca Selengkapnya

Efek dan Kejadian Ledakan Ribuan Pager di Lebanon, Dosen ITB Sangsikan dari Baterai

14 jam lalu

Efek dan Kejadian Ledakan Ribuan Pager di Lebanon, Dosen ITB Sangsikan dari Baterai

Faktor baterai, gelombang mikro, dan transmisi sinyal pager dirasa tak mungkin sebabkan efek ledakan seperti yang terjadi di Lebanon.

Baca Selengkapnya

Singkirkan Handphone, Ini Alasan Hizbullah Gunakan Pager untuk Berkomunikasi

15 jam lalu

Singkirkan Handphone, Ini Alasan Hizbullah Gunakan Pager untuk Berkomunikasi

Hizbullah menggunakan pager untuk berkomunikasi dan meninggalkan telepon genggam. Mengapa?

Baca Selengkapnya

Pager Hizbullah yang Diledakkan Israel Diproduksi di Budapest

15 jam lalu

Pager Hizbullah yang Diledakkan Israel Diproduksi di Budapest

Ribuan pager yang digunakan Hizbullah meledak serentak kemarin. Pager diproduksi di Budapest.

Baca Selengkapnya

Kekurangan dan Kelebihan Pager Seperti yang Ada di Tangan Gerilyawan Hizbullah

15 jam lalu

Kekurangan dan Kelebihan Pager Seperti yang Ada di Tangan Gerilyawan Hizbullah

Apa yang terungkap dari kelompok gerilyawan Hibullah dukungan Iran, menegaskan kalau peran pager ternyata masih dibutuhkan.

Baca Selengkapnya

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

15 jam lalu

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

Kamala Harris berharap Hamas Israel mau segera mengunci kesepakatan gencatan senjata, dan solusi dua negara agar stabilitas terwujud.

Baca Selengkapnya