Israel Tembaki Pengungsian di Gaza, Sedikitnya 31 Warga Palestina Tewas

Reporter

Tempo.co

Minggu, 28 Juli 2024 08:54 WIB

Sejumlah pengungsi Palestina menyisir puing-puing bangunan sekolah yang diserang Israel di Deir Al Balah, Jalur Gaza tengah, Israel, 27 Juli 2024. Setidaknya 30 warga Palestina tewas dan lebih dari 100 orang terluka akibat serangan pada sekolah kamp pengungsian tersebut. REUTERS/Ramadan Abed

TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya 31 warga Palestina tewas, termasuk anak-anak, dan lebih dari 100 orang lainnya terluka ketika militer Israel menembaki rumah sakit darurat dan pengungsian di Kota Deir al Balah, Jalur Gaza tengah pada Sabtu.

Dari seluruh korban tewas dalam serangan Israel itu, terdapat 15 anak-anak dan delapan wanita yang turut menjadi korban.

Pasukan udara Israel dilaporkan menargetkan Sekolah Khadija yang menjadi tempat penampungan bagi korban luka dan pengungsi Palestina, termasuk anak-anak.

“Korban tewas akibat serangan Israel terhadap rumah sakit lapangan di dalam sekolah yang menampung pengungsi di Deir al-Balah di Gaza tengah telah meningkat menjadi 31 orang,” kata juru bicara kantor media pemerintah Gaza, Ismail Al-Thawabta, seperti dikutip Anadolu.

Sebelumnya, kantor media pemerintah Gaza mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa “tentara pendudukan Israel melakukan pembantaian baru beberapa waktu yang lalu dengan mengebom sebuah rumah sakit lapangan yang didirikan di dalam Sekolah Khadija di Deir al-Balah di Provinsi Pusat.”

Advertising
Advertising

Para pejabat Gaza mengatakan serangan itu terjadi di wilayah yang ditetapkan Israel sebagai “zona aman kemanusiaan” di Deir al-Balah.

Media Israel yang mengutip pernyataan militer Israel (IDF) mengklaim bahwa serangan terhadap sekolah dilakukan karena lokasi itu digunakan oleh Hamas untuk mengembangkan dan menyimpan senjata dalam jumlah besar.

IDF juga mengklaim sekolah itu sebagai tempat persembunyian untuk merencanakan serangan terhadap pasukan Israel dan warga sipil.

Militer Israel sebelumnya telah memerintahkan evakuasi di zona tersebut menjelang serangan yang direncanakan. IDF mengatakan perintah itu datang sebagai respons atas serangan roket yang berasal dari lokasi tersebut.

Pada 7 Oktober 2023, kelompok perjuangan Palestina Hamas melancarkan serangan roket besar-besaran terhadap Israel. Mereka menerobos perbatasan dan menyerang lingkungan sipil dan juga pangkalan militer.

Akibatnya, hampir 1.139 orang di Israel tewas dan sekitar 240 orang lainnya diculik.

Israel kemudian melakukan serangan balasan dan memerintahkan pengepungan total terhadap Gaza dan mulai melakukan serangan darat ke daerah kantong Palestina tersebut.

Menurut data Kementerian Kesehatan Gaza, jumlah korban tewas akibat serangan Israel melampaui 39.200 orang, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak Palestina. Sementara itu, serangan balasa dendam Israel juga melukai lebih dari 90.400 orang.

Pilihan Editor: Korban Tewas di Gaza: Berapa Banyak Warga Palestina yang Terbunuh?

REUTERS | ANADOLU

Berita terkait

Walkie Talkie Hizbullah Meledak Usai Pager, 20 Tewas 450 Orang Terluka

19 menit lalu

Walkie Talkie Hizbullah Meledak Usai Pager, 20 Tewas 450 Orang Terluka

Ledakan walkie talkie milik Hizbullah kembali mengguncang Lebanon. Ratusan orang terluka.

Baca Selengkapnya

WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

4 jam lalu

WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

Tedros Adhanom Ghebreyesus mengutuk insiden di mana tank Israel menembaki konvoi yang dipimpin WHO di Gaza

Baca Selengkapnya

Ribuan Pejuang Houthi Siap Pergi ke Lebanon jika Perang Pecah

6 jam lalu

Ribuan Pejuang Houthi Siap Pergi ke Lebanon jika Perang Pecah

Houthi Yaman siap mengirim ribuan pejuang untuk mendukung kelompok Hizbullah Lebanon jika perang pecah dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Mengenal Unit 8200, Unit Rahasia Andalan Israel dalam Perang Siber

8 jam lalu

Mengenal Unit 8200, Unit Rahasia Andalan Israel dalam Perang Siber

Unit 8200 dicurigai menjadi pelaku serangan ledakan pager di Lebanon yang menewaskan sedikitnya 12 orang dan melukai ribuan lainnya.

Baca Selengkapnya

Anies Sambut Keluarga Gaza di Rumahnya, Tegaskan Solidaritas untuk Palestina

11 jam lalu

Anies Sambut Keluarga Gaza di Rumahnya, Tegaskan Solidaritas untuk Palestina

Anies dan Fery Farhati menerima keluarga Gaza di rumahnya dan menegaskan dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina.

Baca Selengkapnya

Faksi-faksi Perlawanan Palestina Kutuk Serangan Pager Maut Israel di Lebanon

13 jam lalu

Faksi-faksi Perlawanan Palestina Kutuk Serangan Pager Maut Israel di Lebanon

Faksi-faksi Perlawanan Palestina menyatakan solidaritas dan kepercayaan mereka terhadap Hizbullah menyusul serangan Israel dengan bom pager.

Baca Selengkapnya

Pager Hizbullah yang Diledakkan Israel Diproduksi di Budapest

16 jam lalu

Pager Hizbullah yang Diledakkan Israel Diproduksi di Budapest

Ribuan pager yang digunakan Hizbullah meledak serentak kemarin. Pager diproduksi di Budapest.

Baca Selengkapnya

Kekurangan dan Kelebihan Pager Seperti yang Ada di Tangan Gerilyawan Hizbullah

16 jam lalu

Kekurangan dan Kelebihan Pager Seperti yang Ada di Tangan Gerilyawan Hizbullah

Apa yang terungkap dari kelompok gerilyawan Hibullah dukungan Iran, menegaskan kalau peran pager ternyata masih dibutuhkan.

Baca Selengkapnya

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

16 jam lalu

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

Kamala Harris berharap Hamas Israel mau segera mengunci kesepakatan gencatan senjata, dan solusi dua negara agar stabilitas terwujud.

Baca Selengkapnya

Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

17 jam lalu

Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

Duta Besar Lebanon Hadi Hachem untuk PBB menyebut serangkaian ledakan pager oleh Israel sebagai kejahatan perang

Baca Selengkapnya