Malaysia Berkomitmen Mencari Keadilan atas Tragedi Jatuhnya MH17

Reporter

Antara

Kamis, 18 Juli 2024 17:39 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Malaysia menegaskan kembali komitmen untuk mencari keadilan bagi korban dan keluarga korban tragedi jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 yang merenggut 298 nyawa penumpang dan awak pesawat satu dekade silam.

Menteri Transportasi Malaysia Anthony Loke dalam pernyataan tertulis yang diterima Antara pada Kamis 18 Juli 2024, mengatakan 10 tahun telah berlalu sejak jatuhnya Malaysia Airlines penerbangan MH17 pada 17 Juli 2014. Serangan ini menyebabkan kematian tragis 298 penumpang dan awak pesawat, termasuk 43 warga negara Malaysia.

“Tragedi itu membuat negara bersatu dalam kesedihan dan tekad mencari keadilan bagi mereka yang telah pergi, dan meminta pertanggungjawaban atas tindakan tidak berperikemanusiaan itu,” kata dia.

Ia mengatakan Pemerintah Malaysia menegaskan kembali komitmen untuk sebuah proses peradilan yang dilakukan secara transparan di bawah hukum internasional melawan pihak yang bertanggungjawab atas tragedi yang mengerikan itu, dan berkomitmen untuk mencari keadilan untuk keluarga korban.

Selain itu, ia mengatakan, Pemerintah Malaysia bertekad agar proses tersebut harus mengejar kebenaran, keadilan dan akuntabilitas.

Advertising
Advertising

“Kami menyampaikan kembali simpati terdalam kami dan belasungkawa untuk keluarga dan orang-orang tercinta korban jatuhnya pesawat MH17,” ujar dia.

Penerbangan MH17 dari Amsterdam ke Kuala Lumpur ditembak jatuh saat melintas di atas wilayah timur Ukraina yang dikuasai separatis pro-Rusia.

Dari 283 penumpang dan 14 awak pesawat, 196 di antaranya merupakan warga Belanda, 27 penumpang berasal dari Australia, 12 penumpang merupakan Warga Negara Indonesia (WNI), 10 penumpang dari Britania Raya, empat penumpang dari Jerman, empat penumpang dari Belgia, tiga penumpang dari Filipina, masing-masing satu penumpang lainnya dari Kanada dan Selandia Baru.

Pada 2022, pengadilan di Belanda menjatuhkan hukuman seumur hidup kepada tiga orang termasuk warga Rusia Sergey Dubiskiy dan Igor Girkin, serta satu warga Ukraina Leonid Kharchenko yang dinyatakan bersalah karena menyebabkan tragedi jatuhnya pesawat tersebut.

Sedangkan satu warga Rusia lainnya Oleg Pulatov dibebaskan dari semua tuduhan.

Pilihan Editor: Sidang Kasus Penembakan MH17: Ukraina Tuding Rusia Negara Teroris

ANTARA

Berita terkait

Serangan Drone Ukraina ke Rusia Menimbulkan Bola Api dan Getaran Sekuat Gempa

1 jam lalu

Serangan Drone Ukraina ke Rusia Menimbulkan Bola Api dan Getaran Sekuat Gempa

Serangan drone Ukraina dalam skala besar yang menyerang Rusia telah memicu ledakan besar seperti kekuatan gempa bumi

Baca Selengkapnya

Youtuber IShowSpeed Bingung Saat Fans Sebut Batik dari Malaysia

11 jam lalu

Youtuber IShowSpeed Bingung Saat Fans Sebut Batik dari Malaysia

Video IShowSpeed trending di media sosial setelah menerima batik dari penggemar Malaysia yang mengklaim sebagai pakaian tradisional mereka.

Baca Selengkapnya

Rusia: Ledakan Pager di Lebanon Dirancang Agar Perang Timur Tengah Meluas

14 jam lalu

Rusia: Ledakan Pager di Lebanon Dirancang Agar Perang Timur Tengah Meluas

Ledakan pager di Lebanon menyebabkan ribuan orang terluka dan sembilan tewas. Sengaja dirancang agar perang di Timur Tengah makin luas.

Baca Selengkapnya

Geng PRT Indonesia Berkelahi di Singapura, Izin Kerja Dicabut dan Didenda Rp 11 Juta

1 hari lalu

Geng PRT Indonesia Berkelahi di Singapura, Izin Kerja Dicabut dan Didenda Rp 11 Juta

Dua geng pembantu rumah tangga asal Indonesia saling pukul di Singapura. Mereka didenda dan izin kerja dicabut.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spesifikasi Rudal Palestina 2 hingga Pengakuan Anak Penembak Donald Trump

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Spesifikasi Rudal Palestina 2 hingga Pengakuan Anak Penembak Donald Trump

Top 3 dunia adalah spesifikasi rudal milik Houthi yang berhasil serang Israel, ucapan selamat dari Yahya Sinwar hingga pengakuan anak penembak Trump.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Resmikan Gedung Indonesia House Amsterdam, Promosikan RI di Eropa

1 hari lalu

Menlu Retno Resmikan Gedung Indonesia House Amsterdam, Promosikan RI di Eropa

Indonesia House Amsterdam akan menyediakan informasi lengkap tentang Indonesia di Eropa.

Baca Selengkapnya

Diblokir Meta, Media RT dari Rusia Buka Suara

1 hari lalu

Diblokir Meta, Media RT dari Rusia Buka Suara

RT menyebut pemblokiran oleh Meta ini sebagai hal yang 'lucu'.

Baca Selengkapnya

Brisbane Roar Berkali-kali Berubah Nama, Klub Baru Rafael Struick

1 hari lalu

Brisbane Roar Berkali-kali Berubah Nama, Klub Baru Rafael Struick

Brisbane Roar, klub sepak bola asal Australia, merekrut Rafael Struick, pemain timnas Indonesia

Baca Selengkapnya

Malaysia Laporkan Kasus Mpox Baru, Pasien Tidak ke Luar Negeri

1 hari lalu

Malaysia Laporkan Kasus Mpox Baru, Pasien Tidak ke Luar Negeri

Mpox yang dipicu oleh virus cacar monyet ditemukan lagi di Malaysia. Seperti apa gejalanya?

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Tawarkan PLTN Kapasitas Besar dan Kecil untuk Indonesia

1 hari lalu

Rusia Siap Tawarkan PLTN Kapasitas Besar dan Kecil untuk Indonesia

Petinggi BUMN Rusia, Rosatom, menyatakan siap menawarkan PLTN berkapasitas besar dan kecil kepada Indonesia.

Baca Selengkapnya