Militer Israel Lanjutkan Serangan di Gaza

Reporter

Tempo.co

Rabu, 17 Juli 2024 21:33 WIB

Sejumlah pria membawa pengungsi yang terluka pasca serangan Israel di daerah Al-Mawasi di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza 13 Juli 2024. REUTERS/Hatem Khalederah A

Militer Israel kembali menghujani wilayah tengah Gaza dengan bom pada Rabu, 17 Juli 2024. Setidaknya sembilan warga Palestina tewas. Saat yang sama, tank-tank Israel melakukan serangan balasan ke Hamas di selatan Rafah.

Salah satu serangan udara Israel menghantam sebuah rumah di Al-Zawyda di tengah Jalur Gaza. Otoritas kesehatan Palestina mengatakan delapan orang tewas dalam serangan itu. Serangan Israel lainnya menewaskan seorang laki-laki di kamp Nuseirat, di tempat itu sehari lalu ada 23 orang tewas dalam sebuah serangan Israel ke sebuah sekolah.

Tank-tank Israel juga menghujani dengan tembakan wilayah timur Al-Bureij dan kamp-kamp di Al-Maghazi. Warga mengatakan serangan Israal telah menghancurkan sebuah masjid.

Sementara itu di Rafah, tank-tank melakukan penggeledahan ke utara Kota itu sebelum akhirnya mundur. Taktik itu biasa dilakukan Israel di area-area lain sebelum melakukan serangan lebih dalam.

Tank-tank Israel telah beroperasi dihampir sebagian besar Kota Rafah sejak Mei 2024, meskipun tidak terlalu jauh merangsek ke distrik-distrik utara. Tim medis mengatakan serangan Israel pada Rabu, 17 Juli 2024, di Rafah menewaskan dua orang, sedangkan warga mengatakan militer Israel telah meledakkan puluhan rumah.

Advertising
Advertising

Militer Isael mengatakan tentaranya melanjutkan aktivitas militernya di area Rafah berdasarkan informasi intelijen Israel. Militer Israel telah memusnahkan apa yang disebut sel teroris dan menghancurkan sebuah peluncur yang pernah digunakan untuk menembak tentara Israel.

Militer Israel mengakui serangan udaranya telah menghantam 25 target di sepanjang jalur Gaza dalam tempo 24 jam. Tentara Israel pun masih terus melanjutkan operasi militernya di tengah Gaza, termasuk membongkar bangunan yang diduga digunakan untuk memantau tentara Israel.

Selama sembilan bulan perang Gaza, anggota Hamas masih mampu melancarkan serangan ke tentara Israel dengan tank-tank anti-roket dan bom mortar. Dari waktu ke waktu Hamas disebut menembakkan roket ke Israel.

Hamas menyebut Israel telah meningkatkan serangan di Gaza demi menggagalkan upaya pembicaan soal gencatan senjata yang dimediasi Qatar, Mesir serta Amerika Serikat. Namun Israel beralasan pihanya sedang berupaya menumpas anggota Hamas.

Israel bersumpah untuk menumpas Hamas setelah militannya membunuh 1.139 orang dan menyandera lebih dari 250 orang dalam serangan terhadap komunitas Israel selatan pada tanggal 7 Oktober, menurut penghitungan Israel.

Setidaknya 38.713 warga Palestina telah tewas dalam serangan balasan Israel sejak itu, kata otoritas kesehatan Gaza dalam laporan terbaru mereka pada hari Selasa. Israel juga mengatakan 326 tentaranya tewas di Gaza.

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Kasus Katrol Nilai Rapor di SMPN 19 Depok, DPRD Jadwalkan Panggil Pihak Sekolah

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

11 jam lalu

PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

Sebuah komite PBB mengecam pelanggaran berat yang dilakukan Israel terhadap Konvensi Hak Anak terhadap anak Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia ; Geger Serangan Israel ke Hizbullah Lebanon Pakai Pager

1 hari lalu

Top 3 Dunia ; Geger Serangan Israel ke Hizbullah Lebanon Pakai Pager

Top 3 dunia, geger pager meledak di seantero Lebanon pada Selasa, 17 September 2024, untuk menargetkan anggota Hizbullah.

Baca Selengkapnya

WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

1 hari lalu

WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

Tedros Adhanom Ghebreyesus mengutuk insiden di mana tank Israel menembaki konvoi yang dipimpin WHO di Gaza

Baca Selengkapnya

Mengenal Unit 8200, Unit Rahasia Andalan Israel dalam Perang Siber

1 hari lalu

Mengenal Unit 8200, Unit Rahasia Andalan Israel dalam Perang Siber

Unit 8200 dicurigai menjadi pelaku serangan ledakan pager di Lebanon yang menewaskan sedikitnya 12 orang dan melukai ribuan lainnya.

Baca Selengkapnya

Setelah Serangan Pager, Giliran Radio Genggam yang Meledak di Lebanon

1 hari lalu

Setelah Serangan Pager, Giliran Radio Genggam yang Meledak di Lebanon

Radio genggam yang digunakan oleh Hizbullah meledak di wilayah selatan Lebanon dan di pinggiran selatan Beirut.

Baca Selengkapnya

Anies Sambut Keluarga Gaza di Rumahnya, Tegaskan Solidaritas untuk Palestina

1 hari lalu

Anies Sambut Keluarga Gaza di Rumahnya, Tegaskan Solidaritas untuk Palestina

Anies dan Fery Farhati menerima keluarga Gaza di rumahnya dan menegaskan dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina.

Baca Selengkapnya

Faksi-faksi Perlawanan Palestina Kutuk Serangan Pager Maut Israel di Lebanon

1 hari lalu

Faksi-faksi Perlawanan Palestina Kutuk Serangan Pager Maut Israel di Lebanon

Faksi-faksi Perlawanan Palestina menyatakan solidaritas dan kepercayaan mereka terhadap Hizbullah menyusul serangan Israel dengan bom pager.

Baca Selengkapnya

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

1 hari lalu

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

Kamala Harris berharap Hamas Israel mau segera mengunci kesepakatan gencatan senjata, dan solusi dua negara agar stabilitas terwujud.

Baca Selengkapnya

Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

1 hari lalu

Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

Duta Besar Lebanon Hadi Hachem untuk PBB menyebut serangkaian ledakan pager oleh Israel sebagai kejahatan perang

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta tentang Gelombang Ledakan Pager Maut di Lebanon

1 hari lalu

Fakta-fakta tentang Gelombang Ledakan Pager Maut di Lebanon

Gelombang ledakan pager di Lebanon menewaskan sedikitnya 9 orang, termasuk para pejuang Hizbullah dan petugas medis.

Baca Selengkapnya