Amerika Serikat akan Simpan Rudal Jarak Jauhnya di Jerman

Reporter

Tempo.co

Kamis, 11 Juli 2024 15:45 WIB

Bendera Swedia dan Nato. TT News Agency/Fredrik Sandberg/via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat disebut akan mulai mengirimkan rudal jarak jauh ke Jerman mulai 2026. Sumber yang hadir dalam KTT NATO pada Selasa, 9 Juli 2024, menyebut langkah itu untuk mengangkal ancaman dari Rusia terhadap Eropa. Jika rencana ini terwujud, maka Jerman akan menjadi negara sebagai penempatan senjata paling ampuh Amerika Serikat di Eropa untuk pertama kali sejak perang dunia II.

Keputusan menjadikan Jerman sebagai tempat untuk menempatkan senjata-senjata potensial Amerika Serikat akan menjadi peringatan bagi Presiden Rusia Vladimir Putin. Pernyataan bersama Amerika Serikat – Jerman menyebut penempatan rudal-rudal jarak jauh yang episodic ini bagian dari persiapan jangka panjang untuk wilayah Eropa, yang nantinya akan ditempatkan pula SM-6 Tomohawk dan pengerahan senjata-senjata hypersonik dengan jarak tempuh yang lebih besar.

Jika rencana itu terwujud, maka itu sama dengan melanggar Pakta Intermediate-Range Nuclear Forces yang ditanda-tangai Amerika Serikat dengan Uni Soviet pada 1987, namun pakta itu runtuh pada 2019.

“Kami tidak dapat mengabaikan kemungkinan serangan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah sekutu,” demikian bunyi komunike Amerika Serikat – Jeman yang dipublikasi pada Rabu, 10 Juli 2024. Komunike itu juga menjanjikan lebih banyak bantuan dikerahkan dari sekutu-sekutu untuk Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Sekutu-sekutu Ukraina berniat memberikan negara itu setidaknya 40 miliar euro (Rp702 triliun) sebagai bantuan militer yang akan mulai dikucurkan tahun depan, namun gagal mencapai komitmen multi-tahun yang diinginkan Sekjen NATO Jens Stoltenberg

Advertising
Advertising

Komunike Amerika Serikat – Jerman juga menekankan ada pendukung Rusia dalam perang Ukraina. Beijing terus-menerus memberikan tantangan sistemik pada keamanan Euro-Atlantic. Stoltenberg untuk pertama kali mengatakan pada wartawan 32 negara anggota NATO pertama kali menjuluki Cina punya diduga andil dalam perang Ukraina dan menyebutnya sebagai sebuah pesan penting.

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Usai Kosongkan Kantor PKBI, Ini Rencana Kemenkes

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Aktivis AS Bakar Diri Dekat Konsulat Israel, Protes Genosida di Gaza

16 menit lalu

Aktivis AS Bakar Diri Dekat Konsulat Israel, Protes Genosida di Gaza

Seorang aktivis AS bakar diri di depan Konsulat Israel di Boston, Amerika Serikat sebagai protes terhadap genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Donald Trump Kembali Selamat dari Percobaan Pembunuhan

4 jam lalu

Donald Trump Kembali Selamat dari Percobaan Pembunuhan

Anggota secret service telah melihat dan melumpuhkan seseorang yang membawa senjata di dekat area tempat Donald Trump bermain golf

Baca Selengkapnya

Perbandingan Jumlah Kementerian di Indonesia, AS, Rusia, dan India

1 hari lalu

Perbandingan Jumlah Kementerian di Indonesia, AS, Rusia, dan India

Penambahan kementerian di Kabinet Prabowo menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan jumlah kementerian terbanyak di dunia.

Baca Selengkapnya

Capres AS Kamala Harris Mengaku Punya Pistol, Ungkap Alasannya

1 hari lalu

Capres AS Kamala Harris Mengaku Punya Pistol, Ungkap Alasannya

Kamala Harris membuat pengakuan mengejutkan bahwa ia memiliki senjata api. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Wapres dan Menlu Turki Hadiri Pemakaman Aktivis yang Dibunuh oleh Israel di Tepi Barat

1 hari lalu

Wapres dan Menlu Turki Hadiri Pemakaman Aktivis yang Dibunuh oleh Israel di Tepi Barat

Para pejabat Turki dan tokoh-tokoh dari berbagai spektrum politik berkumpul untuk menghormati pemakaman aktivis Turki-Amerika Aysenur Ezgi Eygi

Baca Selengkapnya

Aysenur Ezgi Eygi yang Ditembak Mati Israel di Tepi Barat Dimakamkan Hari Ini di Turki

1 hari lalu

Aysenur Ezgi Eygi yang Ditembak Mati Israel di Tepi Barat Dimakamkan Hari Ini di Turki

Para pelayat berkumpul di barat daya Turki pada Sabtu 14 September 2024 untuk menghadiri pemakaman Aysenur Ezgi Eygi

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Terang-terangan Jual Senjata ke Israel Senilai Rp 2,5 Triliun, Bagaimana Faktanya

2 hari lalu

Amerika Serikat Terang-terangan Jual Senjata ke Israel Senilai Rp 2,5 Triliun, Bagaimana Faktanya

Belum lama ini, Pemerintahan Joe Biden disebut akan jual peralatan militer ke Israel senilai Rp 2,5 triliun, bagaimana fakta aksi Amerika Serikat ini?

Baca Selengkapnya

Putin Ancam Perang Jika Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Jarak Jauh

2 hari lalu

Putin Ancam Perang Jika Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Jarak Jauh

Putin mengancam negara-negara Barat jika mengizinkan Ukraina menggunakan senjata jarak jauh.

Baca Selengkapnya

PwC Pecat 1.800 Karyawan, PHK Besar Pertama Sejak 2009

3 hari lalu

PwC Pecat 1.800 Karyawan, PHK Besar Pertama Sejak 2009

PHK massal terjadi di PwC. Lembaga akuntansi internasional ini memecat 1.800 orang karyawannya di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Tak Mau Ada Debat Capres Kedua

3 hari lalu

Donald Trump Tak Mau Ada Debat Capres Kedua

Dalam debat capres antara Trump dan Harris pada awal pekan ini, beberapa survei memperlihatkan Harris unggul dibanding Donald Trump.

Baca Selengkapnya