Houthi Serang Kapal Kargo Amerika Serikat yang Melintasi Laut Merah, Jenderal Iran Bangga

Reporter

Rabu, 10 Juli 2024 22:35 WIB

Lokasi serangan yang diduga dilakukan Houthi di selatan Al Mukha, Yaman yang dilaporkan Badan Keamanan Maritim Inggris (UKMTO) pada 10 Juli 2024. UKMTO Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok milisi Houthi di Yaman diduga telah menyerang lagi sebuah kapal dagang di dekat Laut Merah pada Rabu, 10 Juli 2024. Jenderal Hossein Salami, Komandan Korps Garda Revolusi Iran, menyatakan bangga atas upaya Houthi menghalangi dukungan terhadap Israel.

Serangan Hoothi kali ini menyasar sebuah kapal pada 40 mil laut di selatan Al Mukha, Yaman. “Nakhoda kapal melaporkan ledakan di dekat kapal,” kata Badan Keamanan Maritim Inggris (UKMTO) dalam laporannya. Namun, “Kapal dan seluruh awaknya selamat. Kapal sedang menuju pelabuhan persinggahan berikutnya.”

UKMTO tak menyebut kapal apa yang diserang Houthi kali ini. Menurut UKMTO, pihak berwenang sedang terus memantau situasi di sana. Organisasi itu juga mengimbau kapal-kapal untuk berhati-hati saat berlayar dan melaporkan aktivitas mencurigakan kepada mereka.

Sementara itu, Asharq Al Awsat melaporkan bahwa Jenderal Hossein Salami, Komandan Korps Garda Revolusi Iran, menyatakan dukungannya terhadap serangan-serangan Houthi terhadap kapal-kapal yang diduga berhubungan dengan entitas Israel.

“Rakyat Yaman di Laut Merah telah menghalangi dukungan kepada entitas Zionis, ini suatu kebanggaan,” kata Salami. “Kami mendukung front perlawanan dan akan memasuki medan perang jika diperlukan.”

Advertising
Advertising

Sejak Oktober 2023, Houthi menyerang kapal-kapal yang melintasi Laut Merah dan sekitarnya sebagai repons terhadap serangan Israel ke Gaza. Pada Rabu dinihari, 10 Juli 2024, menurut Asharq Al Awsat, Houthi telah “berhasil” menembak tiga kapal.

Sasaran pertama adalah MSC Patnaree — yang Houthi sebut kapal Israel — di Teluk Aden yang diserang dengan sejumlah drone. Menurut catatan Econdb, layanan data untuk indikator ekonomi dan industri pelayaran, MSC Patnaree adalah kapal berbendera Liberia milik Mediterranean Shipping Company, perusahaan perkapalan besar berbasis di Swiss, dan dioperasikan oleh X-Press Feeders, kelompok pengiriman kontainer yang beroperasi di Singapura.

Sasaran kedua adalah kapal Marthopolis di Laut Arab yang diserang dengan drone karena kapal itu hendak masuk ke pelabuhan di wilayah Palestina yang diduduki Israel. Marthopolis adalah kapal kargo berbendera Malta milik Costamare Shipping, perusahaan perkapalan Yunani, dan dijalankan oleh Maersk Line, anak perusahaan A.P. Moller-Maersk Group yang berbasis di Amerika.

Sasaran ketiga adalah Maersk Sentosa yang melintasi Laut Arab yang diserang dengan rudal balistik Houthi. Maersk Sentosa adalah kapal kargo berbendera Amerika milik Maersk Line.

Houthi mengklaim telah menyerang kapal itu dengan drone dan rudal canggih bikinan mereka sendiri, tapi peneliti Israel menilai senjata-senjata itu adalah variasi dari senjata Iran. Amerika Serikat secara eksplisit menuding Iran telah memasok senjata canggih ke Houthi dan mengecam tindakan itu. Namun, Iran berkali-kali membantah tuduhan bahwa negaranya telah memberikan bantuan finansial dan senjata kepada kelompok Houthi.

Mengapa Amerika Menyerang Houthi di Yaman? Baca selengkapnya: Militer Amerika Serikat Serang Houthi

Pilihan editor:

Berita terkait

Alasan Brunei Darussalam Masuk Daftar Hitam Pemerintah Amerika Serikat

2 jam lalu

Alasan Brunei Darussalam Masuk Daftar Hitam Pemerintah Amerika Serikat

AS menganggap negara-negara di Tingkat 3 termasuk Brunei Darussalam tidak berbuat cukup banyak untuk bertindak melawan perdagangan manusia (TPPO).

Baca Selengkapnya

WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

2 jam lalu

WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

Tedros Adhanom Ghebreyesus mengutuk insiden di mana tank Israel menembaki konvoi yang dipimpin WHO di Gaza

Baca Selengkapnya

Ribuan Pejuang Houthi Siap Pergi ke Lebanon jika Perang Pecah

4 jam lalu

Ribuan Pejuang Houthi Siap Pergi ke Lebanon jika Perang Pecah

Houthi Yaman siap mengirim ribuan pejuang untuk mendukung kelompok Hizbullah Lebanon jika perang pecah dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Anies Sambut Keluarga Gaza di Rumahnya, Tegaskan Solidaritas untuk Palestina

9 jam lalu

Anies Sambut Keluarga Gaza di Rumahnya, Tegaskan Solidaritas untuk Palestina

Anies dan Fery Farhati menerima keluarga Gaza di rumahnya dan menegaskan dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina.

Baca Selengkapnya

Faksi-faksi Perlawanan Palestina Kutuk Serangan Pager Maut Israel di Lebanon

11 jam lalu

Faksi-faksi Perlawanan Palestina Kutuk Serangan Pager Maut Israel di Lebanon

Faksi-faksi Perlawanan Palestina menyatakan solidaritas dan kepercayaan mereka terhadap Hizbullah menyusul serangan Israel dengan bom pager.

Baca Selengkapnya

Pager Hizbullah yang Diledakkan Israel Diproduksi di Budapest

14 jam lalu

Pager Hizbullah yang Diledakkan Israel Diproduksi di Budapest

Ribuan pager yang digunakan Hizbullah meledak serentak kemarin. Pager diproduksi di Budapest.

Baca Selengkapnya

Kekurangan dan Kelebihan Pager Seperti yang Ada di Tangan Gerilyawan Hizbullah

14 jam lalu

Kekurangan dan Kelebihan Pager Seperti yang Ada di Tangan Gerilyawan Hizbullah

Apa yang terungkap dari kelompok gerilyawan Hibullah dukungan Iran, menegaskan kalau peran pager ternyata masih dibutuhkan.

Baca Selengkapnya

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

15 jam lalu

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

Kamala Harris berharap Hamas Israel mau segera mengunci kesepakatan gencatan senjata, dan solusi dua negara agar stabilitas terwujud.

Baca Selengkapnya

Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

16 jam lalu

Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

Duta Besar Lebanon Hadi Hachem untuk PBB menyebut serangkaian ledakan pager oleh Israel sebagai kejahatan perang

Baca Selengkapnya

Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

16 jam lalu

Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

Donald Trump mengutarakan keinginan bertemu Perdana Menteri India Narendra Modi pada pekan depan disela kunjungan kerja Modi ke Amerika

Baca Selengkapnya