Jubir Militer Israel Sebut Hamas Masih Ada 5 Tahun Lagi, Begini Reaksi Netanyahu

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Rabu, 10 Juli 2024 19:46 WIB

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari yang diklaim sebuah terowongan di lokasi yang disebutkan sebagai Gaza, dari video yang dirilis 13 November 2023. Juru bicara militer Israel mengatakan disini juga para sandera dibawa. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengkritik juru bicara militernya, Daniel Hagari, yang mengatakan bahwa Hamas akan tetap eksis di Jalur Gaza selama lima tahun ke depan.

Menurut laporan media lokal, Netanyahu marah dengan pernyataan publik Hagari, yang tampaknya tidak konsisten dengan sikap kantor perdana menteri.

"Israel merencanakan perang yang panjang melawan Hamas," kata Hagari dalam sebuah wawancara dengan jaringan televisi Amerika ABC pada Senin, 8 Juli 2024, dan menambahkan bahwa ia percaya bahwa "Hamas akan tetap berambisi menjadi organisasi teror" untuk tahun-tahun mendatang.

"Apakah Anda dan saya akan berbicara lima tahun dari sekarang tentang Hamas sebagai organisasi teror di Gaza?" Hagari bertanya kepada pembawa acara, lalu melanjutkan: "Jawabannya adalah ya."

Laporan dari Channel 14 Israel mengindikasikan bahwa Netanyahu mengkritik Hagari secara pribadi, dengan mengatakan: "Ada juga anggota Hamas di Tepi Barat, tetapi tidak ada pemerintahan Hamas. Ada neo-Nazi di Jerman, tetapi tidak ada pemerintahan Nazi."

Advertising
Advertising

Netanyahu mengklaim bahwa "Israel akan menghapuskan kekuasaan Hamas dan tidak akan membiarkannya menguasai Jalur Gaza lagi dan mengancam Israel dari sana."

Ini bukan kali pertama Hagari berbeda pendapat dengan perdana menteri.

Akhir bulan lalu, ia mengatakan kepada Channel 13 bahwa untuk benar-benar mencapai tujuan Israel untuk menghapuskan Hamas di Gaza, sebuah alternatif harus diperkenalkan.

Hagari menggambarkan Hamas sebagai sebuah "ide" yang berakar di hati warga Gaza, dan menyatakan bahwa "siapa pun yang berpikir bahwa Hamas dapat dihilangkan adalah salah."

Netanyahu dan militer Israel mengeluarkan klarifikasi menyusul komentar Hagari, yang menyatakan bahwa militer "berkomitmen untuk mencapai tujuan perang seperti yang ditetapkan oleh Kabinet" dan telah mengupayakan hal ini "selama perang, siang dan malam, dan akan terus melakukannya."

Pernyataan Hagari telah meningkatkan perdebatan publik di Israel mengenai kelayakan tujuan Israel untuk "menghancurkan Hamas", dengan banyak analis dan pengamat militer yang menyatakan keraguannya akan tercapainya tujuan tersebut.

ARAB NEWS

Pilihan Editor: Gedung Putih Pastikan Joe Biden masih Jadi Capres Partai Demokrat

Berita terkait

Mengenal Unit 8200, Unit Rahasia Andalan Israel dalam Perang Siber

7 jam lalu

Mengenal Unit 8200, Unit Rahasia Andalan Israel dalam Perang Siber

Unit 8200 dicurigai menjadi pelaku serangan ledakan pager di Lebanon yang menewaskan sedikitnya 12 orang dan melukai ribuan lainnya.

Baca Selengkapnya

Faksi-faksi Perlawanan Palestina Kutuk Serangan Pager Maut Israel di Lebanon

11 jam lalu

Faksi-faksi Perlawanan Palestina Kutuk Serangan Pager Maut Israel di Lebanon

Faksi-faksi Perlawanan Palestina menyatakan solidaritas dan kepercayaan mereka terhadap Hizbullah menyusul serangan Israel dengan bom pager.

Baca Selengkapnya

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

15 jam lalu

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

Kamala Harris berharap Hamas Israel mau segera mengunci kesepakatan gencatan senjata, dan solusi dua negara agar stabilitas terwujud.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta tentang Gelombang Ledakan Pager Maut di Lebanon

21 jam lalu

Fakta-fakta tentang Gelombang Ledakan Pager Maut di Lebanon

Gelombang ledakan pager di Lebanon menewaskan sedikitnya 9 orang, termasuk para pejuang Hizbullah dan petugas medis.

Baca Selengkapnya

Media Israel: Netanyahu Setujui Serangan Ledakan Pager di Lebanon

22 jam lalu

Media Israel: Netanyahu Setujui Serangan Ledakan Pager di Lebanon

Laporan outlet berita Israel Walla menunjukkan keterlibatan Israel dalam ledakan pager Lebanon yang menewaskan 9 orang dan melukai 2.750 orang

Baca Selengkapnya

AS: Israel Selipkan Bahan Peledak ke Pager Lebanon yang Diimpor dari Taiwan

23 jam lalu

AS: Israel Selipkan Bahan Peledak ke Pager Lebanon yang Diimpor dari Taiwan

Pejabat Amerika Serikat mengatakan militer Israel menyelipkan bahan peledak di pager buatan Taiwan untuk melakukan serangan massal di Lebanon

Baca Selengkapnya

9 Orang Tewas dan Ribuan Terluka dalam Ledakan Massal Pager di Lebanon

23 jam lalu

9 Orang Tewas dan Ribuan Terluka dalam Ledakan Massal Pager di Lebanon

Setidaknya sembilan orang, termasuk seorang anak, tewas dalam ledakan massal penyeranta (pager) di Lebanon

Baca Selengkapnya

Pangeran Arab Saudi Salahkan Inggris yang Ciptakan Negara Israel

1 hari lalu

Pangeran Arab Saudi Salahkan Inggris yang Ciptakan Negara Israel

Pangeran Arab Saudi menuduh Inggris yang menciptakan negara Israel dan berandil besar menyebabkan perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Jajak Pendapat Palestina: Dukungan terhadap Serangan 7 Oktober Menurun Jauh

1 hari lalu

Jajak Pendapat Palestina: Dukungan terhadap Serangan 7 Oktober Menurun Jauh

Untuk pertama kalinya dalam 11 bulan perang Israel, mayoritas warga Gaza tidak setuju dengan serangan 7 Oktober.

Baca Selengkapnya

Gelombang Ledakan Pager, Lebih dari 1.000 orang, termasuk Anggota Hizbullah, Terluka

1 hari lalu

Gelombang Ledakan Pager, Lebih dari 1.000 orang, termasuk Anggota Hizbullah, Terluka

Beberapa bulan lalu, pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah meminta para pejuangnya berhenti menggunakan ponsel pintar.

Baca Selengkapnya