Tak Ada yang Tembus 50 Persen Suara, Pemilihan Presiden Iran Dilanjut Putaran Kedua

Minggu, 30 Juni 2024 12:49 WIB

Kandidat presisen Iran Masoud Pezeshkian. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pemilihan presiden Iran 2024 berlanjut ke putaran kedua usai tidak ada satupun dari empat calon presiden berhasil mendapat suara mayoritas, demikian menurut juru bicara komisi pemilihan umum Iran Mohsen Eslami, Sabtu, 29 Juni 2024.

Pemilih Iran pada Jumat, 28 Juni 2024 memilih calon presiden yang mereka harapkan menggantikan Ebrahim Raisi, yang meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter di utara negara tersebut pada 19 Mei lalu.

Eslami menyatakan bahwa surat suara yang terhimpun dari 58.640 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seantero Iran dan 344 lainnya di luar negeri telah semuanya dihitung.

Lebih dari 61 juta warga Iran berhak memilih dalam pilpres kali ini. Dari 24.535.185 suara yang dihitung, calon presiden Massoud Pezeshkian dari kubu reformis, mengungguli putaran pertama pemilu dengan mendapatkan 10.415.991 suara, sementara Saeed Jalili, yang merupakan mantan sekretaris dewan keamanan nasional dan negosiator nuklir Iran mendapat 9.473.298 suara.

Ketua Parlemen Iran Mohammad Bagher Qalibaf dan mantan menteri kehakiman Mostaf Pourmohammadi gugur dalam pilpres karena hanya mendapat masing-masing 3.383.340 dan 206.397 suara.

Advertising
Advertising

Sementara, dua capres lainnya, Amirhossein Ghazizadeh Hashemi and Alireza Zakani mengundurkan diri sebelum pemilihan berlangsung.

Putaran Kedua

Undang-undang pemilu Iran menetapkan bahwa jika tidak ada satupun capres yang memperoleh lebih dari 50 persen suara, maka dua calon dengan raihan suara tertinggi akan maju ke putaran kedua pemilu yang akan dilaksanakan pada Jumat pertama setelah hasil pemilu pertama diumumkan.

Dengan demikian, Pezeshkian dan Saeed Jalili akan bertanding di putaran kedua pilpres yang akan dilaksanakan pada 5 Juli 2024 mendatang.

Masoud Pezeshkian merupakan anggota parlemen kawakan Iran dan mantan menteri kesehatan. Dia berhasil mengalahkan lawan-lawannya dalam pemilihan presiden cepat pada Jumat, 28 Juni 2024 dengan memperoleh suara terbanyak.

Sedangkan Saeed Jalili merupakan tokoh politik konservatif Iran. Dia diplomat dan politisi terkenal, dan menjadi salah satu kandidat pertama yang mengumumkan pencalonannya sebagai presiden Iran pada hari pertama untuk mendaftar mencalonkan diri pada 30 April 2024.

ANTARA | ANADOLU
Pilihan editor: Pemilu, Warga Iran di Indonesia Datangi TPS di Kedutaan Besar

Berita terkait

Iran Luncurkan Buku 'Abdi Bangsa', Memoar Mendiang Presiden Ebrahim Raisi

1 hari lalu

Iran Luncurkan Buku 'Abdi Bangsa', Memoar Mendiang Presiden Ebrahim Raisi

Kedutaan Besar Iran di Jakarta meluncurkan buku berjudul 'Abdi Bangsa' yang merupakan kumpulan memoar mendiang Presiden Iran Ebrahim Raisi

Baca Selengkapnya

Iran Siapkan Pilpres Putaran Kedua untuk Pemilih di Luar Negeri

2 hari lalu

Iran Siapkan Pilpres Putaran Kedua untuk Pemilih di Luar Negeri

Kementerian Luar Negeri Iran memulai persiapan pemilu putaran kedua untuk para pemilih di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Korban Serangan Hamas 7 Oktober Gugat Iran, Suriah dan Korea Utara di Pengadilan AS

2 hari lalu

Korban Serangan Hamas 7 Oktober Gugat Iran, Suriah dan Korea Utara di Pengadilan AS

Iran, Suriah dan Korea Utara dituduh memberi dukungan kepada Hamas dalam sebuah gugatan yang diajukan lebih dari 100 korban serangan 7 Oktober di Israel.

Baca Selengkapnya

Iran Ancam Israel Jika Menyerang Lebanon: Front Perlawanan Regional akan Dikerahkan!

3 hari lalu

Iran Ancam Israel Jika Menyerang Lebanon: Front Perlawanan Regional akan Dikerahkan!

Iran pada Sabtu memperingatkan bahwa "semua Front Perlawanan," sebuah kelompok yang terdiri atas Iran dan sekutu regionalnya, akan menghadapi Israel

Baca Selengkapnya

Saeed Jalili, Eks Negoisator Nuklir yang Melaju ke Pemilihan Presiden Iran Putaran 2

3 hari lalu

Saeed Jalili, Eks Negoisator Nuklir yang Melaju ke Pemilihan Presiden Iran Putaran 2

Saeed Jalili memperoleh 9,4 juta suara dalam pemilihan presiden iran pada 28 Juni, dan membuntuti anggota parlemen senior Masoud Pezeshkian di nomor 1

Baca Selengkapnya

Masoud Pezeshkian, Anggota Parlemen Kawakan yang Lolos Pemilu Presiden Iran Putaran 2

3 hari lalu

Masoud Pezeshkian, Anggota Parlemen Kawakan yang Lolos Pemilu Presiden Iran Putaran 2

Masoud Pezeshkian berhasil mengalahkan lawan-lawannya dalam pemilihan Presiden Iran pada Jumat, 28 Juni 2024 dengan memperoleh suara terbanyak.

Baca Selengkapnya

Liga Arab Keluarkan Hizbullah dari Daftar Organisasi Teroris

4 hari lalu

Liga Arab Keluarkan Hizbullah dari Daftar Organisasi Teroris

Pada 11 Maret 2016, Liga Arab mengklasifikasikan Hizbullah sebagai "organisasi teroris," meski menuai keberatan dari Lebanon dan Irak

Baca Selengkapnya

Said Jalili, Negosiator Nuklir Iran yang Mengincar Posisi Presiden

4 hari lalu

Said Jalili, Negosiator Nuklir Iran yang Mengincar Posisi Presiden

Said Jalili, seorang diplomat dan politikus konservatif Iran yang terkenal, berada di posisi kedua dalam pemilihan presiden

Baca Selengkapnya

Jalili dan Ghalibaf Disebut sebagai Kandidat Kuat di Pemilihan Presiden Iran 2024, Apa Alasannya?

4 hari lalu

Jalili dan Ghalibaf Disebut sebagai Kandidat Kuat di Pemilihan Presiden Iran 2024, Apa Alasannya?

Pemilihan Presiden Iran dilaksanakan pada Jumat, 28 Juni 2024. Dalam pemilu tersebut, disebut-sebut kandidat terkuat yakni Jalili dan Ghalibaf.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pemenang, Pilpres Iran Putaran Kedua Digelar 5 Juli

4 hari lalu

Tak Ada Pemenang, Pilpres Iran Putaran Kedua Digelar 5 Juli

Iran akan mengadakan pemilihan presiden putaran kedua pada 5 Juli 2024, setelah tidak ada satu pun kandidat yang memperoleh lebih dari 50% suara

Baca Selengkapnya