Joe Biden Persiapan Menjelang Debat Calon Presiden, Umur dan Stamina Bakal Jadi Sasaran

Reporter

Tempo.co

Kamis, 27 Juni 2024 11:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Debat calon Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Kamis malam, 27 Juni 2024, menjadi peluang bagi Biden untuk meyakinkan warga Amerika Serikat yang masih meragukan kemampuannya memimpin negara pada usia 81 tahun. Jika terpilih kembali, maka Biden akan memimpin Negeri Abang Sam empat tahun ke depan.

Dalam pilpres AS 2024 November mendatang, Biden kembali berhadapan dengan Donald Trump, 78 tahun, dari Partai Republik. Baik Biden dan Trump sama-sama dihadapkan pada permasalahan umur, di mana sebagian warga ragu pada stamina keduanya dalam memimpin pemerintahan di usia senja.

Sebuah survei yang dilakukan Reuters-Ipsos memperlihatkan kesehatan mental telah menjadi isu utama bagi pemilih yang belum menentukan pilihan menjelang pilpres November 2024. Sebagian besar responden sangat khawatir dengan Biden.

Survei Reuters-Ipsos lainnya yang dilakukan pada 2024 menemukan 78 persen responden menilai Biden terlalu tua untuk menjalankan tugas-tugas pemerintahan. Sekitar 53 persen responden juga memiliki penilaian sama pada Trump.

Usia Biden belum lama ini telah menjadi sasaran politik dan media konservatif yang kadang menggambarkan Biden sebagai sosok yang loyo dan plin-plan. Gedung Putih dan Biden menentang tuduhan ini dengan melakukan sejumlah, namun hasil dari upaya pembelaan dirinya tak maksimal.

Advertising
Advertising

Sadar kalau acara debat calon presiden pada Kamis malam, 27 Juni 2024, bisa menjadi momen menentukan baginya, Biden pun selama seminggu berlatih selama seminggu dengan tim penasehat presiden di kediamannya di Camp David, area pegunungan Maryland barat, yang dari sana Biden akan berangkat ke Atlanta untuk melakukan debat calon presiden. Biden punya tujuan memperlihatkan pada para pemilih Amerika Serikat kalau dia sosok pemimpin yang bijaksana dan stabil dengan rekam jejak yang bagus, bertolak belakang dengan pemerintahan Trump periode 2017-2021 yang kacau yang punya pandangan berbeda soal hak-hak aborsi, norma demokratis dan kebijakan fiskal.

Untuk sukses di acara debat calon presiden, Biden menghabiskan waktu berjam-jam setiap hari untuk mendapat pengarahan. Banyak simpatisan Partai Demokrat yang gelisah soal seberapa baik Biden akan tampil di acara tersebut karena taruhannya sangat tinggi.


Sumber : Reuters

Berita terkait

PM Israel Benjamin Netanyahu Bersumpah Lanjutkan Perangi Hamas Meski Didemo Rakyatnya

12 jam lalu

PM Israel Benjamin Netanyahu Bersumpah Lanjutkan Perangi Hamas Meski Didemo Rakyatnya

PM Israel Benjamin Netanyahu akan terus memerangi Hamas sampai tujuan perangnya tercapai, meski kabinet perang bubar dan demo menuntut dia mundur.

Baca Selengkapnya

Nikki Haley Sarankan Partai Demokrat Ganti Joe Biden

18 jam lalu

Nikki Haley Sarankan Partai Demokrat Ganti Joe Biden

Nikki Haley menilai Partai Demokrat akan bersikap cerdas dengan menghadirkan pengganti Joe Biden dalam pencalonan presiden Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Korut Tuding AS Ciptakan NATO Versi Asia Bersama Jepang dan Korsel

20 jam lalu

Korut Tuding AS Ciptakan NATO Versi Asia Bersama Jepang dan Korsel

Kementerian Luar Negeri Korea Utara (Korut) menuduh Jepang, Amerika Serikat dan Korea Selatan menciptakan "NATO versi Asia"

Baca Selengkapnya

Denmark Bantah Tuduhan Putin soal Kepemilikan Rudal Jarak Menengah

21 jam lalu

Denmark Bantah Tuduhan Putin soal Kepemilikan Rudal Jarak Menengah

Kementerian Pertahanan Denmark pada akhir pekan menolak tuduhan Presiden Rusia Vladimir Putin tentang kepemilikan rudal jarak menengah.

Baca Selengkapnya

Masoud Pezeshkian, Anggota Parlemen Kawakan yang Lolos Pemilu Presiden Iran Putaran 2

1 hari lalu

Masoud Pezeshkian, Anggota Parlemen Kawakan yang Lolos Pemilu Presiden Iran Putaran 2

Masoud Pezeshkian berhasil mengalahkan lawan-lawannya dalam pemilihan Presiden Iran pada Jumat, 28 Juni 2024 dengan memperoleh suara terbanyak.

Baca Selengkapnya

Lebih 40 Negara Anggota PBB Kecam Transfer Senjata dari Rusia ke Korea Utara

1 hari lalu

Lebih 40 Negara Anggota PBB Kecam Transfer Senjata dari Rusia ke Korea Utara

Lebih dari 40 negara anggota PBB, termasuk Amerika Serikat pada akhir pekan mengecam transfer senjata "melanggar hukum" yang dilakukan Rusia ke Korea

Baca Selengkapnya

Uniknya Pengiriman Surat di Kampung Terpencil di Grand Canyon, Pakai Keledai seperti Era Wild West

1 hari lalu

Uniknya Pengiriman Surat di Kampung Terpencil di Grand Canyon, Pakai Keledai seperti Era Wild West

Terselip di hutan belantara terjal di Grand Canyon, layanan pos AS pengiriman surat ala zaman Wild West itu masih bisa ditemukan.

Baca Selengkapnya

AFRICOM Pastikan Tak Punya Niat Bangun Pangkalan Militer di Zambia

1 hari lalu

AFRICOM Pastikan Tak Punya Niat Bangun Pangkalan Militer di Zambia

Unjuk rasa terjadi di Zambia buntut waswas Presiden Zimbabwe Emmerson Mnangagwa, yang menduga Amerika Serikat sedang memiliterisasi Zambia

Baca Selengkapnya

7 Negara Desak Warganya Tinggalkan Lebanon, Khawatir Perang dengan Israel

1 hari lalu

7 Negara Desak Warganya Tinggalkan Lebanon, Khawatir Perang dengan Israel

5 negara lainnya, termasuk AS, Inggris, Yordania, Rusia, Irlandia, menyarankan warganya untuk tidak bepergian ke Lebanon

Baca Selengkapnya

Said Jalili, Negosiator Nuklir Iran yang Mengincar Posisi Presiden

2 hari lalu

Said Jalili, Negosiator Nuklir Iran yang Mengincar Posisi Presiden

Said Jalili, seorang diplomat dan politikus konservatif Iran yang terkenal, berada di posisi kedua dalam pemilihan presiden

Baca Selengkapnya