Dana Pensiun Norwegia Stop Investasi karena Buldoser Caterpillar Dipakai dalam Perang Gaza

Reporter

Rabu, 26 Juni 2024 19:14 WIB

Orang-orang Palestina berkumpul di depan sebuah buldoser Israel ketika mereka memprotes rencana Israel menghancurkan desa Badui Palestina, Khan al-Ahmar, di Tepi Barat, 14 September 2018. REUTERS/Mussa Qawasma

TEMPO.CO, Jakarta - KLP, dana pensiun swasta terbesar di Norwegia, memutuskan untuk menghentikan investasi ke perusahaan konstruksi Amerika Serikat, Caterpillar, karena perannya dalam pelanggaran hak asasi manusia di wilayah pendudukan Israel di Palestina pada Rabu, 26 Juni 2024. Israel memakai buldoser Caterpillar dalam perang di Gaza dan Tepi Barat.

“KLP sebelumnya telah menghentikan investasi ke perusahaan-perusahaan yang terkait dengan permukiman ilegal Israel dan tembok pemisah di Tepi Barat setelah terbitnya laporan penting PBB mengenai bisnis yang berhubungan dengan permukiman itu,” tulis Kiran Aziz, Kepala Investasi yang Bertanggung Jawab KLP, dalam artikelnya di Al Jazeera.

Menurut Aziz, buldoser seri D9 Caterpillar diimpor oleh Israel Tractors and Equipment (ITE), bagian dari Zoko Enterprises. Bekerja sama dengan militer Israel, Zoko memasang senjata pada buldoser itu untuk digunakan di wilayah pendudukan Israel di Palestina.

Aziz mencatat sekitar 100 buldoser dilaporkan telah digunakan di Gaza pada awal perang Israel-Hamas sejak 7 Oktober 2023. Pada Desember 2023, pasukan Israel dituduh menggunakan buldoser untuk menguburkan warga sipil hidup-hidup di luar Rumah Sakit Kamal Adwan di Beit Lahiya, Gaza, setelah mengepung dan menyerangnya selama sembilan hari berturut-turut.

Euro-Med Human Rights Monitor, organisasi nonpemerintah di bidang HAM untuk kawasan Timur Tengah dan Eropa, melaporkan bahwa buldoser Israel telah mengubur sekitar 26 warga sipil Palestina hidup-hidup di halaman rumah sakit itu. Setidaknya satu jenazah terlihat di tengah tumpukan pasir, yang menunjukkan bahwa korban sudah terluka sebelum dikuburkan dan dibunuh. “Buldoser Israel telah memindahkan jenazah dengan cara yang menghina dan melanggar martabat orang yang meninggal,” kata organisasi itu.

Advertising
Advertising

Euro-Med Monitor juga melaporkan upaya disinformasi yang dilakukan Israel. Militer Israel saat itu menyebarluaskan foto empat orang membawa senjata Kalashnikov di rumah sakit itu seakan-akan mereka adalah milisi. Namun, penyelidikan awal organisasi itu mengungkapkan bahwa orang-orang dalam foto tersebut adalah dokter, perawat, dan pengungsi yang dipaksa memegang senjata itu oleh tentara Israel.

Euro-Med Monitor menyatakan tindakan Israel itu sebagai kejahatan perang. “Investigasi internasional yang independen harus dilakukan terhadap laporan-laporan ini,” kata mereka.

Menurut Aziz, sepanjang tahun 2022-2023, buldoser Caterpillar juga dilaporkan telah digunakan dalam serangan terhadap rumah, kamp pengungsi, dan infrastruktur di Tepi Barat. “Penggunaan buldoser bersenjata ini secara terus-menerus di wilayah pendudukan Palestina telah menimbulkan serangkaian peringatan hak asasi manusia dari badan-badan PBB dan organisasi non-pemerintah selama dua dekade terakhir tentang keterlibatan perusahaan tersebut dalam penghancuran rumah dan infrastruktur warga Palestina.”

KLP, kata Aziz, beranggapan bahwa penggunaan buldoser tersebut membuka jalan sekaligus memperburuk pelanggaran HAM yang sedang terjadi karena penggunaan buldoser tersebut mungkin efektif dan merugikan masyarakat. “Hal ini juga telah berlangsung lama dan dalam situasi yang terus memburuk, dan perusahaan tak mampu menunjukkan bahwa mereka telah melakukan uji tuntas yang lebih baik atau melakukan perubahan nyata. Aspek waktu menunjukkan bahwa perusahaan itu tidak bersedia berbuat banyak,” katanya.

Mengapa sulit membawa Israel ke pengadilan kejahatan perang? Baca selengkapnya: Jalan Terjal Palestina ke Den Haag

Pilihan editor: Penggunaan Perisai Manusia oleh Israel Dikecam Dunia, Termasuk Sekutunya

Berita terkait

Hamas: Dermaga AS di Gaza Hanya Pertunjukan Politik

2 jam lalu

Hamas: Dermaga AS di Gaza Hanya Pertunjukan Politik

Dermaga buatan Amerika Serikat di kawasan lepas pantai Gaza tidak lebih dari sekadar sebuah pertunjukan politik.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Liga Arab Keluarkan Hizbullah dari Daftar Teroris hingga Penyerang Kedutaan Israel Tewas

10 jam lalu

Top 3 Dunia: Liga Arab Keluarkan Hizbullah dari Daftar Teroris hingga Penyerang Kedutaan Israel Tewas

Berita Top 3 Dunia pada Ahad 30 Juni 2024 diawali oleh kabar Liga Arab mengeluarkan kelompok Hizbullah Lebanon dari daftar organisasi teroris.

Baca Selengkapnya

Iran Ancam Israel Jika Menyerang Lebanon: Front Perlawanan Regional akan Dikerahkan!

20 jam lalu

Iran Ancam Israel Jika Menyerang Lebanon: Front Perlawanan Regional akan Dikerahkan!

Iran pada Sabtu memperingatkan bahwa "semua Front Perlawanan," sebuah kelompok yang terdiri atas Iran dan sekutu regionalnya, akan menghadapi Israel

Baca Selengkapnya

Bahrain Desak PBB Keluarkan Resolusi Gencatan Senjata di Lebanon

21 jam lalu

Bahrain Desak PBB Keluarkan Resolusi Gencatan Senjata di Lebanon

Otoritas Bahrain pada Sabtu mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengeluarkan resolusi gencatan senjata di Lebanon

Baca Selengkapnya

Polisi Serbia Tembak Mati Penyerang Kedutaan Israel

1 hari lalu

Polisi Serbia Tembak Mati Penyerang Kedutaan Israel

Polisi Serbia sedang menyelidiki kemungkinan jaringan dengan 'kelompok teroris asing' setelah serangan panah terhadap penjaga kedutaan Israel

Baca Selengkapnya

Mantan Pejabat Israel Desak Kongres AS Batalkan Kunjungan Netanyahu

1 hari lalu

Mantan Pejabat Israel Desak Kongres AS Batalkan Kunjungan Netanyahu

Para petinggi Israel bergabung menyerukan Kongres AS membatalkan undangannya kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bulan depan.

Baca Selengkapnya

Ditolak Spanyol, Kapal Perang Israel Berlabuh di Maroko

1 hari lalu

Ditolak Spanyol, Kapal Perang Israel Berlabuh di Maroko

Pihak berwenang Maroko mengizinkan kapal perang Israel berlabuh di pelabuhan Tangier., setelah sebelumnya ditolak berlabuh di Spanyol

Baca Selengkapnya

Lebanon Desak Solidaritas Dunia Hadapi Ancaman Perang dari Israel

1 hari lalu

Lebanon Desak Solidaritas Dunia Hadapi Ancaman Perang dari Israel

Dalam beberapa hari terakhir, beberapa negara mengeluarkan peringatan kepada warga negaranya untuk meninggalkan atau menghindari perjalanan ke Lebanon

Baca Selengkapnya

7 Negara Desak Warganya Tinggalkan Lebanon, Khawatir Perang dengan Israel

1 hari lalu

7 Negara Desak Warganya Tinggalkan Lebanon, Khawatir Perang dengan Israel

5 negara lainnya, termasuk AS, Inggris, Yordania, Rusia, Irlandia, menyarankan warganya untuk tidak bepergian ke Lebanon

Baca Selengkapnya

Liga Arab Keluarkan Hizbullah dari Daftar Organisasi Teroris

1 hari lalu

Liga Arab Keluarkan Hizbullah dari Daftar Organisasi Teroris

Pada 11 Maret 2016, Liga Arab mengklasifikasikan Hizbullah sebagai "organisasi teroris," meski menuai keberatan dari Lebanon dan Irak

Baca Selengkapnya