Kampanye Donald Trump untuk Jadi Presiden Amerika Serikat Janjikan Green Card Bagi Mahasiswa Asing, Apa Itu?

Senin, 24 Juni 2024 11:51 WIB

Mantan Presiden AS Donald Trump menghadiri persidangan dirinya, Trump Organization, dan pihak lain dalam kasus penipuan perdata yang diajukan oleh Jaksa Agung negara bagian Letitia James, di gedung pengadilan Manhattan, di New York City, AS, 2 Oktober 2023. Jaksa Agung Letitia James menuntut denda setidaknya 250 juta dollar AS, larangan permanen terhadap Trump dan putranya Donald Jr dan Eric menjalankan bisnis di New York, serta larangan real estate komersial selama lima tahun terhadap Trump dan Trump Organization. REUTERS/Brendan McDermid/Pool

TEMPO.CO, Jakarta - Donald Trump sebagai kandidat Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik menjanjikan green card kepada para mahasiswa asing ketika mereka lulus dari perguruan tinggi di Amerika. Pernyataannya tersebut disampaikan di podcast yang dirilis pada Kamis, 20 Juni 2024. Pernyataannya menimbulkan banyak pertanyaan karena Trump sangat keras terkait dengan Imigrasi.

Akun podcast yang merilis pernyataan tersebut adalah podcast All-In yang diselenggarakan oleh investor teknologi Silicon Valley, Jason Calacanis. Dalam podcast tersebut, Jason Calacanis mengatakan dengan janjinya tersebut, Trump harus lebih banyak mempertahankan pekerja asing berketerampilan tinggi secara legal dan hal ini menjadi masalah di industri Teknologi.

"Bisakah Anda berjanji kepada kami bahwa Anda akan memberi lebih banyak kemampuan untuk mengimpor orang-orang terbaik dan tercerdas dari seluruh dunia ke Amerika?" kata Calacanis.

“Saya berjanji,” kata Trump. "Tapi kebetulan aku setuju, kalau tidak, aku tidak akan berjanji... Kamu lulus dari perguruan tinggi, menurutku kamu seharusnya secara otomatis mendapatkan green card sebagai bagian dari ijazahmu untuk bisa tinggal di negara ini, dan itu termasuk perguruan tinggi junior juga." kata dia.

Apa itu Green Card?

Advertising
Advertising

Green card adalah sebuah kartu yang dikenal sebagai kartu penduduk tetap bagi warga negara asing. Dengan adanya green card, warga negara asing yang tinggal di Amerika Serikat akan selangkah lebih maju untuk menjadi warga negara Amerika Serikat. Kartu ini akan memberikan hak kepada individu untuk tinggal dan bekerja secara permanen di Amerika Serikat.

Dilansir dari www.uscis.gov, sebutan green card sendiri dikarenakan kartu tersebut dicetak berwarna hijau pada 1946 dan 1964. Kemudian, pada 2010 juga Amerika Serikat memutuskan untuk mencetaknya kembali dengan warna hijau. Perlu diketahui, green card tidak selalu berwarna hijau, tetapi ada juga berwarna biru, kuning, dan merah muda. Meskipun begitu, istilah green card masih digunakan sampai saat ini.

Tujuan dari green card sendiri awalnya adalah untuk membuka layanan imigrasi dan naturalisasi di Amerika Serikat selama abad ke-19 dan awal abad ke-20. Pada masa itu, Amerika terbuka bagi para imigran seluruh dunia dan jumlahnya tidak terbatas.

Dilansir dari The American Dream, pada akhirnya Amerika memutuskan untuk menetapkan green card selama Perang Dunia II yang terjadi pada 1940. Aturan green card tersebut akhirnya ditetapkan oleh Kongres AS dalam Undang-Undang Pendaftaran Orang Asing, yang menetapkan aturan konkret pertama untuk berimigrasi ke Amerika Serikat.

Batasan waktu yang dimiliki oleh green card bermacam-macam mulai dari 2 tahun, 5 tahun, hingga 10 tahun. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, green card merupakan satu langkah demi mendapatkan kewarganegaraan Amerika Serikat secara permanen. Namun, diperlukan waktu 7 tahun untuk mengganti status tersebut sebelum ganti status menjadi warga negara Amerika Serikat.

Secara umum, Green Card Amerika Serikat berisikan identitas individu seperti Nama keluarga, Nama pemberian, Nomor USCIS adalah nomor urut yang ditetapkan secara unik, Kategori visa menjelaskan cara menerima Kartu Hijau, misalnya "DV1" untuk Lotere Kartu Hijau atau "CR1" untuk penduduk bersyarat, yang Kartu Hijaunya tunduk pada batas waktu., Negara tempat lahir, Tanggal lahir, jenis kelamin, Tanggal habis tempo, Tanggal pembuatan, Sidik jari, Foto pemegang Kartu Hijau, hologram.


ADINDA ALYA IZDIHAR | YOLANDA AGNE I SITA PLANASARI I REUTERS

Pilihan Editor: Trump Janjikan Mahasiswa Asing yang Lulus dari Kampus AS akan Peroleh Green Card

Berita terkait

Lebih 40 Negara Anggota PBB Kecam Transfer Senjata dari Rusia ke Korea Utara

8 jam lalu

Lebih 40 Negara Anggota PBB Kecam Transfer Senjata dari Rusia ke Korea Utara

Lebih dari 40 negara anggota PBB, termasuk Amerika Serikat pada akhir pekan mengecam transfer senjata "melanggar hukum" yang dilakukan Rusia ke Korea

Baca Selengkapnya

Uniknya Pengiriman Surat di Kampung Terpencil di Grand Canyon, Pakai Keledai seperti Era Wild West

9 jam lalu

Uniknya Pengiriman Surat di Kampung Terpencil di Grand Canyon, Pakai Keledai seperti Era Wild West

Terselip di hutan belantara terjal di Grand Canyon, layanan pos AS pengiriman surat ala zaman Wild West itu masih bisa ditemukan.

Baca Selengkapnya

AFRICOM Pastikan Tak Punya Niat Bangun Pangkalan Militer di Zambia

10 jam lalu

AFRICOM Pastikan Tak Punya Niat Bangun Pangkalan Militer di Zambia

Unjuk rasa terjadi di Zambia buntut waswas Presiden Zimbabwe Emmerson Mnangagwa, yang menduga Amerika Serikat sedang memiliterisasi Zambia

Baca Selengkapnya

Hampir 40 Persen Pendaftar Seleksi Mandiri Unpad Mangkir Ujian Daring

14 jam lalu

Hampir 40 Persen Pendaftar Seleksi Mandiri Unpad Mangkir Ujian Daring

Ujian Seleksi Mandiri yang digelar Universitas Padjadjaran (Unpad) pada Sabtu, 29 Juni 2024 diikuti 1.239 orang dari total 1.992 pendaftar.

Baca Selengkapnya

7 Negara Desak Warganya Tinggalkan Lebanon, Khawatir Perang dengan Israel

15 jam lalu

7 Negara Desak Warganya Tinggalkan Lebanon, Khawatir Perang dengan Israel

5 negara lainnya, termasuk AS, Inggris, Yordania, Rusia, Irlandia, menyarankan warganya untuk tidak bepergian ke Lebanon

Baca Selengkapnya

4 Poin Menarik Debat Joe Biden Vs Donald Trump di Pemilihan Presiden AS, Siapa Disebut Seperti Seorang Palestina?

1 hari lalu

4 Poin Menarik Debat Joe Biden Vs Donald Trump di Pemilihan Presiden AS, Siapa Disebut Seperti Seorang Palestina?

Berikut beberapa poin menarik dalam debat Joe Biden Vs Donald Trump pada pemilihan Presiden AS, mulai soal stamina hingga seperti orang Palestina.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pemenang, Pilpres Iran Putaran Kedua Digelar 5 Juli

1 hari lalu

Tak Ada Pemenang, Pilpres Iran Putaran Kedua Digelar 5 Juli

Iran akan mengadakan pemilihan presiden putaran kedua pada 5 Juli 2024, setelah tidak ada satu pun kandidat yang memperoleh lebih dari 50% suara

Baca Selengkapnya

Trump: Masalah Biden Bukan Umur, Tetapi Kompetensi

1 hari lalu

Trump: Masalah Biden Bukan Umur, Tetapi Kompetensi

Mantan presiden AS Donald Trump mengeklaim dirinya meraih kemenangan besar atas petahana Presiden Joe Biden dalam debat capres pertama

Baca Selengkapnya

Elon Musk Tanggapi Performa Buruk Biden dalam Debat Capres AS

1 hari lalu

Elon Musk Tanggapi Performa Buruk Biden dalam Debat Capres AS

Elon Musk menanggapi penampilan Presiden AS Joe Biden dalam debat capres pertama yang dinilai buruk sejumlah pengamat dan kalangan Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

Biden Akui Tidak Maksimal dalam Debat Pertama Pilpres AS 2024

1 hari lalu

Biden Akui Tidak Maksimal dalam Debat Pertama Pilpres AS 2024

Presiden AS Joe Biden mengakui ada persoalan usia dan penampilannya yang kurang maksimal pada debat pertama capres AS

Baca Selengkapnya