Penerbangan SpiceJet Berjalan Tanpa AC di Tengah Gelombang Panas, Penumpang Gerah

Reporter

Tempo.co

Rabu, 19 Juni 2024 20:00 WIB

Ilustrasi pesawat (Pixabay)

Para penumpang di penerbangan SpiceJet nomor penerbangan SG 476 jurusan Delhi ke Darbhanga - Bihar, terpaksa terbang dengan pesawat yang pendingin udaranya (AC) tidak berfungsi. Penerbangan itu berlangsung lebih dari satu jam di tengah gelombang panas.

Dalam sejumlah rekaman video viral, terlihat para penumpang mengipas-ngipas sendiri dalam pesawat yang penuh oleh penumpang. Pada salah satu rekaman video, ada sejumlah penumpang menggunakan brosur, majalah, sapu tangan dan apapun yang bisa digunakan sebagai kipas. Banyak pula penumpang yang menyeka keringat di wajah mereka. Beberapa penumpang dilaporkan merasa tak enak badan duduk berlama-lama di tengah gelombang panas.

SpiceJet nomor penerbangan SG 476 meninggalkan Delhi airport pada 11 pagi waktu setempat tanpa mengalami keterlambatan. Awalnya, AC dalam kondisi normal, termasuk saat kembali ke Delhi dalam penerbangan sebelumnya. Namun pihak maskapai mengakui ada masalah AC karena cuaca ekstrim selama penerbangan

“Selama penerbangan dari Delhi, AC lalu mengalami sedikit ketidakefisienan karena kondisi cuaca ektrim dan kedua pintu pesawat terbuka karena proses boarding tidak melalui aerobridge. Kedua pintu pesawat itu segera tertutup setelah boarding dilakukan dan pendingin udara masih berfungsi dengan normal setelahnya,” kata Juru bicara SpiceJet

Advertising
Advertising

Rohan Kumar, penumpang SpiceJet SG 476 mengatakan AC dalam penerbangan itu baru dinyalakan setelah pesawat lepas landas. “Di bandara Delhi setelah check-in, staf pesawat tidak menyalakan AC selama satu jam sehingga suhu dalam pesawat setidaknya 40 derajat celcius. Para penumpang menderita. AC baru dinyalakan setelah pesawat lepas landas,” kata Kumar.

Insiden ini terjadi berselang beberapa hari setelah penerbangan IndiGo jurusan Delhi ke Bagdogra di Bengal mengalami keterlambatan sampai tiga jam karena gelombang panas yang sangat buruk. Suhu tanah yang sangat panas telah menimbulkan masalah teknis yang berdampak pada keterlambatan.

Naiknya suhu di Delhi dan wilayah utara India lainnya, telah membuat jutaan warga yang kategori rentan mengalami serangan panas. Setidaknya lima orang tewas dalam tempo dua hari terakhir dan 12 orang membutuhkan alat bantu di Rumah Sakit Ram Manohar Lohia, Delhi, akibat gelombang panas.

Sumber: ndtv.com

Pilihan editor: Rekor Suhu Panas Bulanan Global Sudah Terangkai Setahun Penuh per Mei 2024

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Bandara Hong Kong Bakal Terapkan Pemindai Canggih Mulai Juli 2024

10 jam lalu

Bandara Hong Kong Bakal Terapkan Pemindai Canggih Mulai Juli 2024

Sistem pemeriksaan keamanan penumpang baru di Bandara Hong Kong menggunakan teknologi berbasis CT 3D

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: 29 Juni Kiamat hingga Trump Sebut Biden Tak Kompeten

11 jam lalu

Top 3 Dunia: 29 Juni Kiamat hingga Trump Sebut Biden Tak Kompeten

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 29 Juni 2024 diawali oleh prediksi peramal India bahwa Sabtu, 29 Juni 2024 merupakan hari kiamat.

Baca Selengkapnya

Posisi Kursi Pesawat Terbaik Buat yang Sering ke Toilet

18 jam lalu

Posisi Kursi Pesawat Terbaik Buat yang Sering ke Toilet

Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan jika dapat memilih kursi pesawat saat memesan penerbangan

Baca Selengkapnya

Musim Libur Sekolah, 350 Ribu Tiket Kereta Cepat Whoosh Habis Terjual

23 jam lalu

Musim Libur Sekolah, 350 Ribu Tiket Kereta Cepat Whoosh Habis Terjual

Penjualan tiket kereta api cepat Whoosh meningkat tajam selama musim liburan sekolah. Sejak 17 Juni hingga 7 Juli mendatang, tiket kereta cepat Whoost telah terjual sebanyak 350 ribu tiket terjual.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Tinjau Terminal Amplas yang Didanai Bank Dunia Rp 1,8 Triliun

1 hari lalu

Menhub Budi Karya Tinjau Terminal Amplas yang Didanai Bank Dunia Rp 1,8 Triliun

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Wali Kota Medan Bobby Nasution meninjau Terminal Tipe A Amplas di Jalan Panglima Denai.

Baca Selengkapnya

Kepala BMKG Ingatkan Lonjakan Suhu di Indonesia Termasuk yang Tertinggi di Dunia

1 hari lalu

Kepala BMKG Ingatkan Lonjakan Suhu di Indonesia Termasuk yang Tertinggi di Dunia

Merujuk hitungan nilai Land Surface Temperature (LST) global, lonjakan panas di Indonesia termasuk yang terbesar secara global.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang Sekolah Dimulai, Whoosh Pecahkan Rekor Penumpang Terbanyak Selama Beroperasi

1 hari lalu

Libur Panjang Sekolah Dimulai, Whoosh Pecahkan Rekor Penumpang Terbanyak Selama Beroperasi

Pada Kamis pekan ini, penumpang Whoosh tercatat sebanyak 22.249 orang merupakan yang tertinggi sejak kereta beroperasi secara komersial.

Baca Selengkapnya

Uni Emirat Arab Imbau Khatib Batasi Waktu Khutbah Jumat Selama Musim Panas

2 hari lalu

Uni Emirat Arab Imbau Khatib Batasi Waktu Khutbah Jumat Selama Musim Panas

Pemerintah UEA memberi arahan agar membatasi khutbah Jumat supaya tidak melebihi 10 menit karena suhu musim panas yang terik.

Baca Selengkapnya

Kontraktor Apple Kena Tuduhan Diskriminasi pada Perempuan Menikah

2 hari lalu

Kontraktor Apple Kena Tuduhan Diskriminasi pada Perempuan Menikah

India meminta laporan dari otoritas terkait perihal dugaan perempuan menikah tidak masuk daftar orang yang direkrut kerja di pabrik iPhone

Baca Selengkapnya

Realme C61 Meluncur Besok, Ini Detail yang Terungkap

2 hari lalu

Realme C61 Meluncur Besok, Ini Detail yang Terungkap

Realme C61 akan diluncurkan di India pada Jumat esok, 28 Juni 2024 pukul 12 siang waktu setempat.

Baca Selengkapnya