Hamas dan Otoritas Palestina Menyambut Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Gencatan Senjata

Selasa, 11 Juni 2024 12:00 WIB

Polisi antihuru-hara berjaga di luar gedung Kedutaan Besar AS selama demonstrasi mendukung warga Palestina, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Mexico City, Meksiko 28 Mei 2024. REUTERS/Henry Romero

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok Palestina Hamas dan Jihad Islam Palestina (PIJ) menyambut baik resolusi yang diadopsi Dewan Keamanan PBB pada Senin, 10 Juni 2024 untuk mendukung proposal gencatan senjata di Gaza, begitu juga Otoritas Palestina (PA) yang berbeda ideologi dengan Hamas. Dalam pernyataannya, Hamas menyatakan siap bekerja sama dengan para mediator gencatan senjata dalam melaksanakan prinsip-prinsip rencana tersebut.

Sebelumnya pada Senin, 10 Juni 2024, Hamas mengatakan hanya bersedia menerima kesepakatan yang akan mengakhiri pertempuran di Gaza, sementara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan dia bertekad melanjutkan perang melawan Hamas.

Hamas menyambut baik apa yang termasuk dalam resolusi Dewan Keamanan yang menegaskan gencatan senjata permanen di Gaza, penarikan penuh (pasukan), pertukaran tahanan, rekonstruksi, pemulangan pengungsi ke wilayah tempat tinggal mereka, penolakan terhadap perubahan atau pengurangan demografi di wilayah Jalur Gaza, dan pengiriman bantuan yang diperlukan kepada rakyat kami di Jalur Gaza,” kata kelompok tersebut dalam sebuah pernyataan.

Sebelumnya pada Jumat, 31 Mei 2024, Presiden Amerika Serikat Joe Biden memaparkan sebuah proposal gencatan senjata yang terdiri dari tiga fase untuk meredakan pertempuran di Gaza. Ia menggambarkan proposal tersebut sebagai rencana yang diajukan oleh pemerintahan Netanyahu untuk mengakhiri perang. Namun, Israel saat itu mengatakan pihaknya hanya akan menyetujui jeda sementara sampai Hamas dikalahkan, sementara Hamas mengatakan pihaknya tidak akan menerima kesepakatan yang tidak menjamin akhir dari pertempuran.

Setelah 247 hari serangan di Gaza, rencana tersebut mendapat dukungan lebih lanjut dari PBB, ketika 14 anggota Dewan Keamanan memberi suara setuju untuk mengadopsi resolusi yang dirancang AS. Resolusi tersebut menyatakan bahwa Israel telah menerima rencana itu, menyerukan Hamas untuk turut menyetujuinya dan “mendesak kedua belah pihak untuk sepenuhnya melaksanakan persyaratannya tanpa penundaan dan tanpa syarat.”

Secara terpisah, PIJ mengatakan pada Selasa pagi mereka memandang positif isi resolusi tersebut, terutama karena naskah itu “membuka pintu untuk mencapai penghentian agresi secara menyeluruh dan penarikan total pasukan Israel” dari Gaza.

Hamas juga mengatakan pihaknya bersedia terlibat dalam negosiasi tidak langsung mengenai penerapan prinsip-prinsip dalam proposal tersebut, selama prinsip-prinsip itu konsisten dengan tuntutan rakyat dan perlawanan Hamas. Sementara itu, PA yang memerintah sebagian Tepi Barat juga menyambut baik resolusi tersebut, dengan mengatakan bahwa mereka “setuju dengan resolusi apa pun yang menyerukan gencatan senjata segera di Gaza dan menjaga kesatuan tanah Palestina”.

Serangan Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 37.124 orang dan melukai lebih dari 84.700 orang lainnya, menurut Kementerian Kesehatan Gaza. Lebih dari sebagian populasi Gaza telah menjadi pengungsi internal, dan mereka menghadapi bencana kelaparan di tengah sulitnya akses bantuan kemanusiaan.

Kampanye militer itu dilancarkan Israel setelah Hamas menewaskan 1.139 orang dan menyandera lebih dari 250 orang lainnya dalam penyerbuan mendadak di Israel selatan pada 7 Oktober 2023, menurut penghitungan Al Jazeera berdasarkan angka resmi Israel. Tel Aviv telah menduduki wilayah Palestina, termasuk Gaza yang diperintah oleh Hamas dan Tepi Barat yang sebagian diperintah oleh PA, sejak 1967. Kedua wilayah tersebut sebelumnya berada di bawah kuasa Yordania.



REUTERS

Pilihan editor: Israel Perpanjang Larangan Beroperasi Al Jazeera selama 45 Hari

Advertising
Advertising

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Serangan Udara Israel Menewaksn 61 Warga Gaza dalam 48 Jam

42 menit lalu

Serangan Udara Israel Menewaksn 61 Warga Gaza dalam 48 Jam

Setidaknya 61 warga Gaza tewas dalam serangan 48 jam oleh militer Israel pada Sabtu 7 September 2024.

Baca Selengkapnya

Israel Bocorkan Video Penyiksaan Tahanan Palestina di Penjara, Hamas Sebut Sadis

11 jam lalu

Israel Bocorkan Video Penyiksaan Tahanan Palestina di Penjara, Hamas Sebut Sadis

Israel tidak berhenti menyiksa, mengintimidasi, dan mempermalukan para tahanan Palestina meski dikecam dunia.

Baca Selengkapnya

Ben-Gvir dan Keluarganya Diusir Warga Israel saat Hendak Berlibur di Pantai Tel Aviv

13 jam lalu

Ben-Gvir dan Keluarganya Diusir Warga Israel saat Hendak Berlibur di Pantai Tel Aviv

Ben-Gvir yang disebut pembunuh oleh pengunjung pantai dianggap menghalangi pertukaran sandera Israel.

Baca Selengkapnya

27 Warga Gaza Tewas Kena Serangan Militer Israel di Tengah Kampanye Bebas Polio

1 hari lalu

27 Warga Gaza Tewas Kena Serangan Militer Israel di Tengah Kampanye Bebas Polio

Tim medis di Gaza mengungkap serangan militer Israel di sepanjang Jalur Gaza menewaskan setidaknya 27 warga Palestina

Baca Selengkapnya

Blinken Klaim Normalisasi Israel-Arab Saudi Bisa Terjadi Sebelum Biden Mundur

1 hari lalu

Blinken Klaim Normalisasi Israel-Arab Saudi Bisa Terjadi Sebelum Biden Mundur

Menlu AS Blinken mengakui peluang ini hanya bisa terjadi jika ada gencatan senjata di Gaza

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Video Sandera Israel hingga Pertemuan Paus Fransiskus dan Imam Masjid Istiqlal

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Video Sandera Israel hingga Pertemuan Paus Fransiskus dan Imam Masjid Istiqlal

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 5 September 2024 diawali oleh Brigade Al Qassam Hamas merilis lagi rekaman video dari dua sandera Israel

Baca Selengkapnya

Janji Hamas: Tak Ada Kesepakatan tanpa Israel Angkat Kaki dari Jalur Gaza

2 hari lalu

Janji Hamas: Tak Ada Kesepakatan tanpa Israel Angkat Kaki dari Jalur Gaza

Hamas mengatakan bahwa setiap kesepakatan harus merupakan akhir dari agresi dan penarikan penuh Israel dari seluruh Gaza.

Baca Selengkapnya

Keluarga Sandera Desak Amerika Serikat buat Kesepakatan Sepihak dengan Hamas

2 hari lalu

Keluarga Sandera Desak Amerika Serikat buat Kesepakatan Sepihak dengan Hamas

Keluarga sandera Amerika Serikat yang ditawan Hamas mendesak Gedung Putih untuk membuat kesepakatan sepihak dengan Hamas dan mengabaikan Israel

Baca Selengkapnya

Netanyahu Berkukuh Israel Tak Akan Tinggalkan Koridor Philadelphia di Gaza

2 hari lalu

Netanyahu Berkukuh Israel Tak Akan Tinggalkan Koridor Philadelphia di Gaza

Netanyahu mengatakan Israel akan bertahan di koridor Philadelphia di perbatasan antara Gaza dan Mesir hingga Hamas musnah.

Baca Selengkapnya

Israel Habiskan Rp 1000 T untuk Biayai Perang Melawan Hamas di Gaza

3 hari lalu

Israel Habiskan Rp 1000 T untuk Biayai Perang Melawan Hamas di Gaza

Perang Gaza merupakan perang terpanjang dan termahal dalam sejarah Israel dengan biaya langsung hingga sekitar Rp 1000 triliun.

Baca Selengkapnya