Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

Rabu, 1 Mei 2024 20:58 WIB

Humza Yousaf mengambil sumpah saat ia dilantik sebagai Menteri Pertama Skotlandia di Court of Session, Edinburgh pada 29 Maret 2023. Yousaf, yang menggantikan Nicola Sturgeon sebagai ketua Partai Nasional Skotlandia (SNP), adalah Muslim pertama yang memimpin partai besar Inggris. Jane Barlow/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Skotlandia Humza Yousaf memutuskan mundur dari jabatannya setelah baru setahun menjabat. Yousaf juga mengundurkan diri sebagai pemimpin Partai Nasional Skotlandia.

Keputusan ini diambilnya segera setelah Humza Yousaf mengakhiri aliansi SNP dengan Partai Hijau Skotlandia, yang memicu dua mosi tidak percaya yang diajukan oleh partai-partai oposisi yang kemungkinan besar akan kalah dari Yousaf.

“Saya tidak bersedia menukar nilai-nilai dan prinsip-prinsip saya atau melakukan kesepakatan dengan siapa pun hanya demi mempertahankan kekuasaan,” kata Yousaf dalam pengumuman yang disiarkan televisi.

Profil Humzah Yousaf

Humza Yousaf lahir di Glasgow, Skotlandia pada 7 April 1985. Meski lahir dan besar di Skotlandia Humza Yousaf memiliki orang tua berdarah Pakistan yang berasal dari ayahnya Muzaffar dan darah Kennya dari ibunya Shaaista Bhutta.

Advertising
Advertising

Yousaf merupakan tamatan sekolah tata bahasa Hutchesons di Glasgow. Setelah kuliah ia memilih melanjutkan pendidikan yang berfokus pada bidang ilmu politik di Universitas Glasgow. Saat menjadi mahasiswa ia aktif menjadi aktivis dengan mendirikan program menyediakan paket makanan bagi pencari suaka di Glasgow.

Kehidupan Pribadi

Yousaf mulai membina kehidupan berumah tangga bersama seorang aktivis Gail Lythgoe pada tahun 2010. Namun, sayangnya pernikahannya tersebut harus berakhir di pengadilan pada tahun ke 2016. Lalu pada tahun 2019 ia kembali meminang seorang psikoterapis Nadia El Nakla yang memiliki darah keturunan Palestina.

Saat itu El Nakla telah memiliki anak dari pernikahan sebelumnya. Lalu dari pernikahan dengan El Nakla ia memiliki seorang anak perempuan bernama Amal yang lahir pada tahun 2019. Yousaf tinggal bersama keluarganya Broughty Ferry, pinggiran kota Dundee.

Perjalanan Karier Politik

Bakatnya sebagai politikus menurun dari sang ayah yang merupakan politikus yang berkarier di partai SNP. Saat bergabung dengan SNP pada 1979 ia menjadi orang kulit hitam pertama di partai tersebut.

Ketertarikan Yousaf pada kemasyarakatan mulai terlihat sejak usianya masih belia yakni pada umur 10 tahun bersama komunitas LSM Islamic Relief.

Pada tahun 2024 Yousaf mengikuti jejak sang ayah dengan terjun ke dunia politik dan turut bergabung dengan partai yang sama dengan sang Ayah, SNP. Pada tahun 2007 ia diangkat menjadi manajer kantor dan asisten Bashir Ahmad. Lalu pada tahun 2009 Yousaf mulai mengemban jabatan penting lainnya yakni sebagai MSP Anne Mclaughin dan Nicola Sturgeon.

Saat menginjak usia 26 tahun Yousaf terpilih sebagai MSP wilayah Glasgow menjadikannya sebagai anggota parlemen termuda. Kemudian, pada tahun 2016 ia kemudian kembali terpilih menjadi MSP kedua kalinya untuk wilayah Glasgow Pollok.

Pada tahun 2012 Yousaf didapuk sebagai menteri luar negeri dan pembangunan internasional, saat itu ia menjadi anggota parlemen pertama yang menganut Islam dan sekaligus menjadi anggota parlemen termuda. Selanjutnya, pada tahun 2016-2018 ia menerima kembali jabatan sebagai menteri pada bidang transportasi hingga pada tahun 2018 ia bergabung dengan kabinet Sturgeon yang menunjuknya sebagai menteri Kehakiman.

Kemenangan SNP pada Pemilu 2021 memberikan portofolio baru sebagai sekretaris bidang kesehatan dan perawatan sosial.

Setelah Nicola Sturgeon mundur dari jabatannya sebagai Ketua Partai SNP. Ada tiga nama yang diajukan menggantikannya ialah salah satunya nama Humza Yousaf. Pada pemilihan tersebut ia terpilih setelah berhasil memperoleh 48 persen suara, mengalahkan Kate Forbes seorang Menteri Keuangan dengan 40 persen suara dan Ash Regan seorang Mantan Menteri Keamanan Masyarakat, dengan 11 persen suara.

Ketika dirinya terpilih sebagai PM Skotlandia Yousaf sempat berpidato dan menyatakan bahwa negara adalah rumah dan siapa saja bisa menjadi pemimpin tanpa memandang latar belakang seperti ras dan agama."Kita semua harus bangga dengan kenyataan bahwa hari ini kami telah mengirimkan pesan yang jelas, bahwa warna kulit Anda, keyakinan Anda, bukanlah sebuah penghalang untuk memimpin negara yang kita sebut rumah,” ujarnya.

Pilihan Editor: Humza Yousaf Pemimpin Muslim Pertama dan Termuda Skotlandia Penggemar Celtic FC

Berita terkait

49 Petugas Imigrasi Malaysia Ditangkap karena Terlibat Perdagangan Orang Asing, Termasuk WNI

7 jam lalu

49 Petugas Imigrasi Malaysia Ditangkap karena Terlibat Perdagangan Orang Asing, Termasuk WNI

Sebanyak 49 petugas Departemen Imigrasi Malaysia ditangkap oleh lembaga antirasuah terkait sindikat perdagangan orang yang bawa pekerja asing ilegal

Baca Selengkapnya

Imigrasi Soekarno-Hatta Deportasi 4 WNA ke Pakistan, Nigeria dan Guinea

8 hari lalu

Imigrasi Soekarno-Hatta Deportasi 4 WNA ke Pakistan, Nigeria dan Guinea

WNA lain yang terjaring operasi Jagratara dan patroli keimigrasian masih dalam pemeriksaan oleh tim penyidik Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya

Pertama di Skotlandia, Edinburgh Bakal Pungut Pajak Turis Mulai 2026

9 hari lalu

Pertama di Skotlandia, Edinburgh Bakal Pungut Pajak Turis Mulai 2026

Pajak turis rencananya akan digunakan untuk infrastruktur, perumahan terjangkau, pengelolaan destinasi dan budaya, warisan dunia di Edinburgh.

Baca Selengkapnya

Pakistan Laporkan Kasus Polio Pertama dalam 16 Tahun

11 hari lalu

Pakistan Laporkan Kasus Polio Pertama dalam 16 Tahun

Pada 2023 Pakistan melaporkan enam kasus polio sedangkan pada 2022 angkanya adalah 20 kasus.

Baca Selengkapnya

74 Tewas dalam Serangkaian Serangan Separatis Balochistan di Pakistan

23 hari lalu

74 Tewas dalam Serangkaian Serangan Separatis Balochistan di Pakistan

Sedikitnya 74 orang tewas dalam serangkaian serangan militan separatis Balochistan di Pakistan

Baca Selengkapnya

44 WNA Terjaring Operasi Jagratara Imigrasi Soekarno-Hatta, Terbanyak Warga Nigeria Disusul Pakistan

24 hari lalu

44 WNA Terjaring Operasi Jagratara Imigrasi Soekarno-Hatta, Terbanyak Warga Nigeria Disusul Pakistan

Imigrasi Soekarno-Hatta telah melakukan Tindakan Administrasi Keimigrasian (TAK) kepada 150 WNA bermasalah sejak Januari hingga Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Mengintip Dunecht House yang Diduga Jadi Lakasi Syuting Frankenstein Karya Guillermo del Toro

25 hari lalu

Mengintip Dunecht House yang Diduga Jadi Lakasi Syuting Frankenstein Karya Guillermo del Toro

Meski Guillermo del Toro tidak menyebutkan lokasi pastinya, Dunecht House dengan latar belakang sejarahnya dan eksterior yang megah menarik untuk dite

Baca Selengkapnya

Sutradara Frankenstein Ungkap Pengalaman Menyeramkan di Hotel Aberdeen Skotlandia

26 hari lalu

Sutradara Frankenstein Ungkap Pengalaman Menyeramkan di Hotel Aberdeen Skotlandia

Meskipun Guillermo Del Toro tidak menyebutkan dengan pasti lokasi di mana dia menginap di Aberdeen, ada beberapa lokasi berhantu di sana

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus di Iran Tewaskan 28 Jemaah Syiah dari Pakistan

29 hari lalu

Kecelakaan Bus di Iran Tewaskan 28 Jemaah Syiah dari Pakistan

Kecelakaan bus terjadi pada bus yang sedang mengangkut 51 jemaah Syiah dari Pakistan menuju Irak mengalami kecelakaan di provinsi Yazd

Baca Selengkapnya

Beda dengan COVID-19, WHO Sarankan Vaksinasi Terarah untuk Cacar Monyet Mpox

29 hari lalu

Beda dengan COVID-19, WHO Sarankan Vaksinasi Terarah untuk Cacar Monyet Mpox

WHO merekomendasikan "vaksinasi terarah" dalam upaya melawan cacar monyet atau mpox, alih-alih vaksinasi massal

Baca Selengkapnya