TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Dunia, Rabu, 24 April 2024, dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez. Pengadilan Tinggi Spanyol telah membuka kembali penyelidikan atas penggunaan perangkat lunak Pegasus milik perusahaan intelijen siber Israel, NSO Group.

Berita kedua adalah tentang pernyataan Veronika Novoseltseva, kuasa usaha atau chargé d’affaires Kedutaan Besar Federasi Rusia, tentang Moskow yang siap kerja sama dengan pemerintah baru Indonesia yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 24 April 2024.

Berita ketiga datang dari Korea Utara yang mengirim utusannya ke Iran. Kunjungan ini memicu rumor bahwa kedua negara akan menjalin kerja sama di bidang militer.

Berikut Top 3 Dunia selengkapnya:

Spanyol Buka Kembali Penyelidikan Spyware Israel yang Memata-matai PM Pedro Sanchez

Pengadilan Tinggi Spanyol, Selasa, 23 April 2024, membuka kembali penyelidikan atas penggunaan perangkat lunak Pegasus milik perusahaan intelijen siber Israel, NSO Group, untuk memata-matai Perdana Menteri Pedro Sanchez dan politisi Spanyol lainnya.

Para penyelidik akan berbagi informasi dengan Prancis, di mana para politisi dan tokoh lainnya juga menjadi sasaran. Penyelidikan bertujuan untuk mengetahui siapa dalang dibalik pengintaian tersebut. Belum ada seorang pun yang dituduh.

Selanjutnya, baca di sini.

Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

Veronika Novoseltseva kuasa usaha atau chargé d’affaires Kedutaan Besar Federasi Rusia di Jakarta menyatakan Moskow siap kerja sama dengan pemerintah baru Indonesia yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 24 April 2024. Rusia sama sekali tidak campur tangan dengan urusan nasional Indonesia, namun sangat berkeinginan bekerja sama dengan pemerintah dan presiden yang dipilih rakyat Indonesia.

“Kami sangat menghormati pilihan rakyat Indonesia. Hubungan Rusia dengan Indonesia dari dulu sangat baik, sangat kuat. Ada tradisi kerja sama yang sangat besar dan sangat luas,” ujarnya kepada wartawan di Kedutaan Besar Federasi Rusia, Jakarta Selatan pada Rabu.

Selanjutnya, baca di sini.

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Delegasi Korea Utara yang dipimpin oleh menteri kabinet untuk perdagangan internasional mengunjungi Iran. Kunjungan ini terjadi sehingga memicu rumor bahwa kedua negara akan menjalin kerja sama di bidang militer.

Menteri Hubungan Ekonomi Luar Negeri, Yun Jong Ho, meninggalkan Pyongyang pada hari Selasa dengan pesawat. Ia memimpin delegasi kementerian untuk mengunjungi Iran, kata kantor berita Korea Utara KCNA. Tidak ada rincian lainnya.

Selanjutnya, baca di sini.

Pilihan Editor: Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin