Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Kamis, 18 April 2024 05:00 WIB

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen

TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada Rabu, 17 April 2024 bahwa Israel telah mengalahkan pemimpin Nazi Adolf Hitler dengan membunuh lebih dari 14.000 anak-anak tak berdosa di Jalur Gaza.

“Dengan dukungan tanpa syarat dari Barat, Israel melakukan pembantaian yang merupakan tanda rasa malu dalam sejarah umat manusia, baik di Gaza maupun Tepi Barat,” kata Erdogan pada pertemuan kelompok Partai Keadilan dan Pembangunan (AK) di parlemen Turki, seperti dikutip kantor berita Anadolu.

Erdogan menambahkan bahwa tidak ada yang bisa mempertanyakan sensitivitas Turki terhadap masalah Palestina, dan bahwa perjuangan Palestina memberi makna baru pada hidupnya.

“Selama Tuhan memberi saya kehidupan, saya akan terus membela perjuangan Palestina, dan akan menjadi suara rakyat Palestina yang tertindas,” tuturnya.

Presiden itu membandingkan perjuangan kelompok perlawanan Palestina Hamas dengan Perang Kemerdekaan Turki lebih dari 100 tahun yang lalu. Erdogan mengatakan, “Kami sangat menyadari bahwa ada harga yang harus dibayar untuk mengatakan hal ini.”

Erdogan sebelumnya pernah membandingkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dengan Hitler pada Desember 2023, lebih dari dua bulan setelah pembombardiran Israel di Gaza. Ia menyamakan serangan Israel di Gaza dengan perlakuan Nazi terhadap orang-orang Yahudi.

“Mereka biasa berbicara buruk tentang Hitler. Apa bedanya Anda dengan Hitler? Mereka akan membuat kita merindukan Hitler. Apakah yang dilakukan Netanyahu ini kurang dari apa yang dilakukan Hitler? Sebenarnya tidak,” kata Erdogan.

“Dia lebih kaya dari Hitler, dia mendapat dukungan dari Barat. Segala macam dukungan datang dari Amerika Serikat. Dan apa yang mereka lakukan dengan semua dukungan itu? Mereka membunuh lebih dari 20.000 warga Gaza,” ujarnya saat itu.

Saat ini, serangan dan blokade Israel di Gaza telah menewaskan 33.899 orang dan membuat 76.664 lainnya terluka, menurut penghitungan Kementerian Kesehatan Gaza. Operasi militer yang terus berlanjut juga mengakibatkan pengungsian internal jutaan warga Gaza dan penghancuran infrastruktur sipil.

Dalam rangka mendesak gencatan senjata dan aliran bantuan kemanusiaan yang cukup ke Gaza, Turki telah membatasi ekspor puluhan jenis produk ke Israel mulai 9 April 2024.

Surat edaran Kementerian Perdagangan Turki mencantumkan 54 jenis produk yang akan berhenti diekspor ke Israel, termasuk mesin konstruksi, senyawa dan pupuk kimia, beberapa jenis produk aluminium dan baja, cat, kabel listrik, bahan konstruksi, bahan bakar dan lain-lain.

Pilihan Editor: Erdogan Samakan PM Israel Netanyahu dengan Hitler

ANADOLU | REUTERS

Berita terkait

Ini 5 Target Penangkapan ICC atas Kejahatan Perang di Gaza

1 jam lalu

Ini 5 Target Penangkapan ICC atas Kejahatan Perang di Gaza

Jaksa ICC telah mengajukan surat penangkapan terhadap lima orang yang dianggap bertanggung jawab atas kejahatan perang dan kemanusiaan di Gaza.

Baca Selengkapnya

Tiga Isu Penentu Hasil Pilpres AS 2024: Inflasi, Aborsi dan Perang Israel di Gaza

4 jam lalu

Tiga Isu Penentu Hasil Pilpres AS 2024: Inflasi, Aborsi dan Perang Israel di Gaza

Mantan Dubes AS untuk Indonesia menilai ada tiga isu yang menjadi faktor penentu hasil persaingan Biden dan Trump dalam pilpres AS 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Fakta Kaledonia Baru hingga Presiden Iran Ebrahim Raisi Tewas

5 jam lalu

Top 3 Dunia: Fakta Kaledonia Baru hingga Presiden Iran Ebrahim Raisi Tewas

Berita Top 3 Dunia pada Senin 20 Mei 2024 diawali oleh enam fakta seputar Kaledonia Baru, wilayah pendudukan Prancis.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

15 jam lalu

Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

Presiden Jokowi menilai PBB perlu bertindak lebih menyelesaikan akar persoalan konflik, yakni pendudukan ilegal Israel atas tanah Palestina.

Baca Selengkapnya

Ebrahim Raisi, Sang Pilar Pembela dan Pelindung Rakyat Palestina

15 jam lalu

Ebrahim Raisi, Sang Pilar Pembela dan Pelindung Rakyat Palestina

Sejak awal perang Gaza, Ebrahim Raisi tidak pernah mengendurkan dukungannya terhadap rakyat Palestina dan faksi perlawanan Hamas.

Baca Selengkapnya

Jaksa ICC Sedang Upayakan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Pemimpin Hamas

16 jam lalu

Jaksa ICC Sedang Upayakan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Pemimpin Hamas

Jaksa ICC sedang meminta surat perintah penangkapan bagi pemimpin Hamas Yahya Sinwar dan PM Israel Benyamin Netanyahu

Baca Selengkapnya

Israel Bantah Terlibat dalam Kecelakaan Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi

17 jam lalu

Israel Bantah Terlibat dalam Kecelakaan Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi

Israel dilaporkan membantah terlibat dalam kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi, yang tewas akibat kecelakaan helikopter pada Minggu

Baca Selengkapnya

Ucapan Duka Mengalir untuk Presiden Iran Ebrahim Raisi, dari Putin Hingga Anwar Ibrahim

18 jam lalu

Ucapan Duka Mengalir untuk Presiden Iran Ebrahim Raisi, dari Putin Hingga Anwar Ibrahim

Para pemimpin dunia pada Senin 20 Mei 2024 bereaksi atas kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi dan delegasi yang tewas dalam kecelakaan helikopter

Baca Selengkapnya

Saat Israel Curigai Hamas Eksploitasi Starlink di Gaza

20 jam lalu

Saat Israel Curigai Hamas Eksploitasi Starlink di Gaza

Saat Elon Musk sumbangkan Starlink untuk misi kemanusiaan di Gaza, Menteri Komunikasi Israel, Shlomo Karhi curiga hal itu bakal dieksploitasi Hamas.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi: Resolusi Saja untuk Palestina Tidak Cukup

1 hari lalu

Retno Marsudi: Resolusi Saja untuk Palestina Tidak Cukup

Retno Marsudi mengatakan resolusi Majelis Umum PBB saja tidak cukup, melainkan perlu ada upaya mewujudkan keanggotaan penuh Palestina di PBB.

Baca Selengkapnya