Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

Reporter

Andika Dwi

Selasa, 16 April 2024 20:00 WIB

Iron Dome (sistem pertahanan udara) Israel mencegat rudal yang diluncurkan dari Lebanon selatan, dekat Kiryat Shemona, di Israel utara, 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Israel Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pemimpin dunia dengan cepat bereaksi atas serangan Iran kepada Israel. Beberapa pemimpin negara mendesak agar Iran menahan diri untuk menghindari eskalasi lebih lanjut. Tapi ada pula yang menyebut serangan Iran merupakan konsekuensi Israel karena telah melanggar hukum internasional.

Sebelumnya pada Sabtu, 13 April 2024, Iran melancarkan serangan ke Israel sebagai aksi balasan atas serangan Israel yang lebih dulu dilancarkan ke kompleks kedutaan besar Iran di Damaskus, Suriah pada 1 April 2024. Serangan Israel itu menewaskan tujuh perwira di Korps Garda Revolusi Iran. Serangan balasan Iran atas pembunuhan pada perwira militernya itu pun menuai komentar dari beberapa pemimpin dunia. Berikut rangkuman respons pemimpin dunia atas serangan Iran itu.

Uni Eropa

Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan, Josep Borrell, mengatakan Uni Eropa mengutuk keras serangan Iran terhadap Israel. “Ini adalah eskalasi yang belum pernah terjadi sebelumnya dan merupakan ancaman besar terhadap keamanan regional,” tulis Borrell di akun X.

Cina

Advertising
Advertising

Dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan di websitenya, juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina menyatakan Beijing sangat mengkhawatirkan eskalasi yang terjadi setelah serangan yang dilakukan oleh Iran. Beijing menilai ketegangan ini merupakan “dampak konflik Gaza”. Oleh karena itu, prioritas utama saat ini adalah memadamkan konflik tersebut.


“Cina menyerukan kepada pihak-pihak terkait tetap tenang dan menahan diri untuk menghindari peningkatan ketegangan lebih lanjut,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina ketika menjawab pertanyaan tentang serangan Iran.

Amerika Serikat

Presiden Amerika Serikat Joe Biden kembali lebih awal dari perjalanan akhir pekannya untuk memantau perkembangan di Timur Tengah dari Gedung Putih, dan ia kembali menegaskan dukungannya terhadap Israel. Biden menyatakan sudah mengadakan pertemuan dengan tim keamanan nasionalnya untuk membahas perkembangan terkini.

“Saya baru saja bertemu dengan tim keamanan nasional saya untuk mendapatkan informasi terkini mengenai serangan Iran terhadap Israel. Komitmen kami terhadap keamanan Israel terhadap ancaman dari Iran dan proksinya sangat kuat,” kata Biden dikutip dari akun X miliknya @POTUS.

Kolombia

Presiden Kolombia Gustavo Petro menyebut serangan Iran sudah bisa ditebak. Ia juga menambahkan bahwa serangan tersebut merupakan sinyalemen Perang Dunia III. Oleh karena itu, dia mendesak PBB segera mengadakan rapat dan segera berkomitmen terhadap perdamaian.

“Kita sekarang berada di awal Perang Dunia III, tepatnya ketika umat manusia harus membangun kembali perekonomiannya menuju tujuan dekarbonisasi yang cepat,” katanya.

“Dukungan Amerika Serikat, secara praktiknya, terhadap genosida telah menyulut dunia. Semua orang tahu bagaimana perang dimulai, tidak ada yang tahu bagaimana berakhirnya. Andai saja bangsa Israel memiliki kemampuan yang cukup tinggi, seperti nenek moyang mereka, untuk menghentikan kegilaan penguasa mereka,” katanya dalam sebuah pernyataan.

Mesir

Kementerian Luar Negeri prihatin atas ketegangan yang meningkat dan mengeluarkan seruan untuk mengendalikan diri secara maksimal. Mesir menyoroti risiko dampak konflik yang bisa meluas di kawasan dan menegaskan bahwa Mesir akan berupaya melakukan kontak langsung dengan semua pihak yang terlibat dalam konflik untuk mencari solusi yang dapat mengatasi situasi tersebut.

Prancis

Prancis Emmanuel Macron mengecam serangan yang dilakukan Iran terhadap Israel. Ia berpendapat bahwa serangan serangan tersebut dapat mengancam dan akan mengganggu stabilitas kawasan.

“Saya menyatakan solidaritas saya dengan rakyat Israel dan keterikatan Prancis terhadap keamanan Israel, mitra kami dan stabilitas regional. Prancis sedang berupaya melakukan deeskalasi dengan mitra-mitranya dan menyerukan pengendalian diri,” tulis Macron di akun X miliknya @Emmanuelmacron pada Minggu, 14 April 2024.

Inggris

Dalam unggahan di akun X miliknya, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak ikut merespons serangan yang dilancarkan Iran. Ia mengutuk keras tindakan Iran, bahkan Sunak menuduh Iran telah menabur kekacauan.

“Saya mengutuk keras serangan sembrono rezim Iran terhadap Israel. Iran sekali lagi menunjukkan niatnya untuk menabur kekacauan di halaman belakang negaranya sendiri", tulisnya di @Rishisunak beberapa menit setelah berita serangan Iran.

Belanda

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte mengatakan situasi di Timur Tengah memprihatinkan. Sebelumnya Belanda dan negara-negara lain mengirimkan pesan yang jelas kepada Iran untuk berhenti menyerang Israel.

"Belanda mengutuk keras serangan Iran terhadap Israel. Eskalasi lebih lanjut harus dihindari. Kami terus memantau situasi dengan cermat," tambah Rutte.

Jerman

Kecaman juga disampaikan Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock. Ia mengatakan serangan bisa menyebabkan seluruh wilayah diliputi kekacauan. Untuk itu, Jerman meminta Iran untuk menghentikan aksi serangan tersebut.

“Kami mengutuk keras serangan yang sedang berlangsung, yang dapat menjerumuskan seluruh wilayah ke dalam kekacauan. Iran dan proksinya harus segera menghentikan hal ini. Israel menawarkan solidaritas penuh kami saat ini.” kata Baerbock.

Kanada

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau juga mengatakan pihaknya dengan tegas mengutuk serangan udara Iran terhadap Israel. "Kami mendukung Israel. Setelah mendukung serangan brutal Hamas pada 7 Oktober, tindakan terbaru rezim Iran akan semakin mengganggu stabilitas kawasan dan mempersulit perdamaian abadi. Kami mendukung hak Israel untuk membela diri dan rakyatnya dari serangan-serangan ini," kata Trudeau dalam sebuah pernyataan.

Ukraina

Presiden Volodymyr Zelensky mengutuk serangan pesawat tak berawak dan rudal Iran, serta menyerukan upaya untuk mencegah eskalasi lebih lanjut konflik Timur Tengah.

“Tindakan Iran mengancam seluruh kawasan dan dunia, sama seperti tindakan Rusia yang mengancam konflik yang lebih besar, dan kolaborasi nyata antara kedua rezim dalam menyebarkan teror harus mendapat tanggapan yang tegas dan bersatu dari dunia,” tulisnya di X.

Rusia

Rusia sangat prihatin dengan serangan Iran terhadap Israel dan meminta semua pihak untuk menahan diri. “Kami menyampaikan keprihatinan ekstrem kami atas eskalasi berbahaya lainnya di kawasan ini,” kata Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan mengenai serangan Iran. “Kami menyerukan semua pihak yang terlibat untuk menahan diri.”

Malaysia

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim ikut berkomentar terkait serangan Iran ke Israel. Berbeda dari pemimpin lainnya, ia menyebut serangan Iran sebagai “konsekuensi dari pemerintah Israel yang melanggar hukum internasional” dengan mengebom konsulat Iran pada 1 April 2024.

“Perang antara Iran dan Israel yang dimulai setelah pemerintah Zionis Israel menyerang kedutaan Iran, yang melanggar hukum internasional, adalah konsekuensi dari tindakan seseorang. Ketika Anda melanggar hukum, Anda mengundang reaksi.”


RIZKI DEWI AYU | ALJAZEERA | EURO NEWS | Reuters | Twitter.com

Pilihan editor: Eks PM Israel Ehud Olmert dan Mahmoud Abbas Tolak Rencana Trump

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Untuk Kedua Kali Afrika Seret Israel ke ICJ, Apa Kasusnya Kali ini?

2 jam lalu

Untuk Kedua Kali Afrika Seret Israel ke ICJ, Apa Kasusnya Kali ini?

Afrika Selatan kembali membawa kasus genosida Israel ke ICJ dan meminta penghentian darurat serangan ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

4 jam lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

6 jam lalu

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

Orang tua dari lebih 900 tentara Israel yang bertugas di Gaza telah menulis surat yang mendesak militer Israel untuk membatalkan serangan di Rafah

Baca Selengkapnya

5 Tentara Israel Tewas di Gaza, Tertembak Tank Teman

7 jam lalu

5 Tentara Israel Tewas di Gaza, Tertembak Tank Teman

Militer Israel mengatakan lima tentara Israel tewas tertembak tank mereka sendiri di Jabalia.

Baca Selengkapnya

Pengungsi Palestina Terlunta-lunta, PMI akan Kirim Bantuan 500 Unit Tenda ke Gaza

9 jam lalu

Pengungsi Palestina Terlunta-lunta, PMI akan Kirim Bantuan 500 Unit Tenda ke Gaza

Sekretaris Jenderal PMI menyatakan akan terus mengirim bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina, termasuk 500 unit tenda yang bakal dikirim pekan ini

Baca Selengkapnya

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

10 jam lalu

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

Meta Platforms kembali menaikkan unggahan Facebook dari media Malaysia tentang pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan petinggi Hamas.

Baca Selengkapnya

Deretan Pimpinan Negara yang Pernah Dapat Surat Penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional

11 jam lalu

Deretan Pimpinan Negara yang Pernah Dapat Surat Penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional

Mahkamah Pidana Internasional pernah mengerbitkan surat penangkapan sejumlah pimpinan negara. Belum ada dari Israel

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

11 jam lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

12 jam lalu

Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

Lily Greenberg Call, seorang staf Yahudi di Departemen Dalam Negeri AS, menuduh Biden memberikan dukungan bagi "bencana" serangan Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

9 WNI Relawan MER-C Tertahan Keluar dari Jalur Gaza

13 jam lalu

9 WNI Relawan MER-C Tertahan Keluar dari Jalur Gaza

Sembilan orang relawan medis MER-C tertahan ketika berupaya keluar dari Jalur Gaza lewat perbatasan Rafah.

Baca Selengkapnya