Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Eks PM Israel Ehud Olmert dan Mahmoud Abbas Tolak Rencana Trump

image-gnews
Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan mantan Perdana Menteri Israel Ehud Olmert mengadakan konferensi pers di New York, 11 Februari 2020.[REUTERS]
Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan mantan Perdana Menteri Israel Ehud Olmert mengadakan konferensi pers di New York, 11 Februari 2020.[REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Perdana Menteri Israel Ehud Olmert mengatakan Presiden Palestina Mahmoud Abbas hanyalah satu-satunya rekan Israel yang bisa diandalkan untuk pembicaraan perdamaian.

Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas bertemu dengan mantan Perdana Menteri Ehud Olmert pada Selasa di New York.

Keduanya berkomitmen untuk memulai kembali perundingan perdamaian sejak masa jabatan mantan pemimpin Israel tersebut selesai lebih dari satu dekade yang lalu Ehud Olmert sendiri menolak rencana perdamaian Trump.

Pertemuan New York dan konferensi pers keduanya mengundang kecaman keras dari Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, yang menuduh mereka berusaha merusak rencana perdamaian AS, menurut laporan The Times of Israel, 12 Februari 2020.

Menolak rencana Trump dalam konferensi pers bersama yang diadakan di sela-sela pertemuan Dewan Keamanan PBB, Abbas menyerukan dimulainya kembali perundingan yang telah ia lakukan dengan Olmert ketika dia menjabat perdana menteri Israel 12 tahun sebelumnya.

Keduanya telah membuat kemajuan nyata, kata Abbas, mengatakan dia sepenuhnya siap untuk melanjutkan negosiasi yang dirundingkan bersama Olmert di bawah payung hukum internasional, dan bukan berdasarkan rencana aneksasi dan melegalkan penyelesaian serta menghancurkan solusi dua negara.

"Abbas adalah orang yang damai. Dia menentang teror. Dan karena itu dia adalah satu-satunya mitra yang bisa kita andalkan," kata Olmert, yang duduk di samping pemimpin Palestina.

Olmert menyebut Abbas adalah satu-satunya mitra dalam komunitas Palestina yang mewakili rakyat Palestina, dan yang telah menyatakan bahwa ia siap untuk bernegosiasi.

Olmert mengatakan dia ingin melihat peluang untuk dialog baru dalam rencana perdamaian Trump.

"Rencana Trump mengulangi satu prinsip dasar yang merupakan titik awal untuk segalanya, solusi dua negara," kata Olmert, dikutip dari Jerusalem Post. Menurutnya, solusi dua negara harus berdasarkan perundingan kedua belah pihak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya berharap bahwa pihak Palestina dan Presiden serta penasihat utamanya Saeb Erekat tidak akan mengabaikan bahwa ada komitmen untuk solusi dua negara dalam rencana tersebut," kata Olmert.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas di sidang Dewan Keamanan PBB, Selasa, 11 Februari 2020. Sumber: reuters/Shannon Stapleton

Abbas mengatakan kepada wartawan pesan yang sama yang dia sampaikan di Dewan Keamanan PBB, bahwa dia menolak Kesepakatan Abad Ini, yang antara lain tidak menawarkan Palestina sebuah negara berdasarkan batas wilayah 1967.

"Apa yang disebut Kesepakatan Abad Ini menyangkal legalitas internasional dan menghancurkan kemungkinan solusi dua negara," kata Abbas.

Pembicaraan antara Olmert dan Abbas macet pada 2008 di tengah masalah hukum pemimpin Israel dan operasi Israel di Jalur Gaza. Olmert mengatakan bahwa ia mengusulkan pada 2008 untuk melepaskan hampir seluruh Tepi Barat ke Abbas, dengan pertukaran lahan satu-satu, membagi Yerusalem untuk memungkinkan ibu kota Palestina dan mengakui kedaulatan Israel di Lembah Suci ke perwalian internasional.

Abbas tidak merespons tawaran itu.

Netanyahu menggantikan Olmert sebagai perdana menteri pada 2009 dan terakhir bertemu Abbas untuk negosiasi langsung pada 2010.

Olmert kemudian dihukum dan dipenjara karena serangkaian tuduhan korupsi.

Sejak itu, baik Benjamin Netanyahu dan Mahmoud Abbas telah menuduh satu sama lain merusak upaya untuk memajukan perdamaian palestina dan Israel.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

2 jam lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

Hamas merilis kondisi terkini sandera asal Amerika Serikat yang dalam keadaan sehat.


Sempat Diboikot terkait Israel, Unilever Indonesia Sebut Kinerja Perusahaan Membaik

4 jam lalu

Benjie Yap. Foto: Linkedin
Sempat Diboikot terkait Israel, Unilever Indonesia Sebut Kinerja Perusahaan Membaik

Presiden Direktur Unilever Indonesia, Benjie Yap menyatakan kinerja perusahaan tersebut saat ini membaik. Sempat diterpa boikot, diduga terkait Israel


Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

5 jam lalu

Kantor pusat Google di Mountain View, California, Amerika Serikat. (theverge.com)
Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

Google menjalin kerja sama dengan Israel lewat kontrak Project Nimbus untuk layanan komputasi awan atau cloud senilai hampir Rp 20 triliun.


Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

11 jam lalu

Peta serangan langsung Iran ke Israel pada 13 April 2024. X.com/@Iej
Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.


Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

17 jam lalu

Gang bendera di markas besar PBB Eropa terlihat selama Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa, Swiss, 11 September 2023. REUTERS/Denis Balibouse
Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

Jamaika secara resmi mengumumkan pengakuan Palestina sebagai sebuah negara setelah musyawarah kabinet.


Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

19 jam lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

19 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.


Setelah Berbicara dengan AS, Israel Siap Serang Rafah dalam Waktu Dekat

20 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 22 April 2024. REUTERS/Mahdy Zourob
Setelah Berbicara dengan AS, Israel Siap Serang Rafah dalam Waktu Dekat

Israel kabarnya telah menyediakan puluhan ribu tenda untuk warga sipil Palestina yang akan dievakuasi dari Rafah dalam beberapa minggu mendatang.


Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

22 jam lalu

Tentara Israel berdiri di perbatasan dengan Gaza, ketika truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan menunggu untuk memasuki Gaza melalui Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Israel sudah mengambil sejumlah langkah penting dalam beberapa pekan terakhir dengan mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk Gaza.


Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

1 hari lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

PBB menyerukan dilakukannya penyelidikan atas temuan ratusan mayat di dua rumah sakit di Gaza.