PBB Mengutuk Serangan Drone dan Rudal Iran ke Israel

Minggu, 14 April 2024 10:37 WIB

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres tiba di bandara Al Arish, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Mesir, 20 Oktober 2023. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengutuk keras serangan udara Iran terhadap Israel yang dilancarkan pada Sabtu malam, 13 April 2024, ketika Republik Islam meluncurkan ratusan rudal dan pesawat tak berawak atau drone menuju negara Yahudi tersebut.

“Saya mengutuk keras eskalasi serius yang ditunjukkan oleh serangan besar-besaran yang dilancarkan Republik Islam Iran terhadap Israel malam ini. Saya menyerukan penghentian segera permusuhan ini,” kata Guterres dalam pernyataan tertulis, dikutip dari situs PBB.

Serangan Iran, yang merupakan serangan langsung pertama terhadap Israel, memicu sirene berbunyi di seluruh negeri pada Minggu pagi, 14 April 2024, ketika militer Israel berupaya mencegat proyektil Iran. Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Daniel Hagari mengonfirmasi pada Sabtu pukul 23.00, serangan tersebut, yang telah diantisipasi selama beberapa hari, telah dimulai. Hagari mengatakan Iran menembakkan rudal ke Israel, sementara “banyak” jet tempur berada di langit untuk menangkis serangan Tehran.

Menurut laporan Times of Israel, sirene mulai terdengar di Israel selatan sekitar pukul 01.42 pagi sebelum meluas ke sebagian besar wilayah negara tersebut. Ledakan keras dilaporkan terdengar di utara dan selatan, serta di Yerusalem dan Tepi Barat yang diduduki, tepatnya beberapa kota di bagian utara.

Salvo Iran sejauh ini berjumlah lebih dari 200 drone dan rudal, kata Hagari seperti dikutip Times of Israel, dan telah menyebabkan kerusakan ringan pada satu fasilitas militer IDF. Dia mengatakan pertempuran belum berakhir, dan pasukan Israel masih mencegat ancaman yang datang. Guterres mengaku “sangat khawatir” dengan “bahaya nyata” dari eskalasi konflik antara keduanya, serta dampaknya terhadap kawasan Timur Tengah.

“Saya mendesak semua pihak untuk menahan diri semaksimal mungkin guna menghindari tindakan apa pun yang dapat mengarah pada konfrontasi militer besar-besaran di berbagai front di Timur Tengah,” ujarnya.

Iran telah mengakui serangan tersebut, menurut pengumuman dari kantor hubungan masyarakat Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) pada Sabtu.

“Pasukan Dirgantara IRGC meluncurkan puluhan rudal dan drone ke sasaran tertentu di dalam wilayah pendudukan sebagai tanggapan atas berbagai kejahatan rezim Zionis, termasuk serangan udara yang menargetkan misi diplomatik Iran di Damaskus pada tanggal 1 April,” kata IRGC, seperti dikutip kantor berita Tasnim.

Iran telah bersumpah akan melakukan pembalasan setelah 1 April, ketika pesawat tempur Israel diduga mengebom kompleks kedutaan Iran di Damaskus, Suriah dan menewaskan tujuh petugas militer IRGC termasuk dua komandan senior. Israel tidak membenarkan atau membantah bertanggung jawab atas serangan konsulat tersebut.

“Saya telah berulang kali menekankan bahwa baik kawasan maupun dunia tidak mampu melakukan perang lagi,” kata Guterres.



TIMES OF ISRAEL | TASNIM

Pilihan editor: Korps Garda Revolusi Iran Sita Kapal Terafiliasi dengan Israel di Selat Hormuz

Advertising
Advertising

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Bantuan Indomie ke Gaza Dicegat dan Diinjak-injak Warga Ekstremis Israel

29 menit lalu

Bantuan Indomie ke Gaza Dicegat dan Diinjak-injak Warga Ekstremis Israel

Bantuan kemanusiaan dari Indonesia ke Jalur Gaza di antaranya berupa Indomie, ditahan dan diinjak-injak warga ekstrimis Israel

Baca Selengkapnya

Untuk Kedua Kali Afrika Seret Israel ke ICJ, Apa Kasusnya Kali ini?

7 jam lalu

Untuk Kedua Kali Afrika Seret Israel ke ICJ, Apa Kasusnya Kali ini?

Afrika Selatan kembali membawa kasus genosida Israel ke ICJ dan meminta penghentian darurat serangan ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

10 jam lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

12 jam lalu

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

Orang tua dari lebih 900 tentara Israel yang bertugas di Gaza telah menulis surat yang mendesak militer Israel untuk membatalkan serangan di Rafah

Baca Selengkapnya

5 Tentara Israel Tewas di Gaza, Tertembak Tank Teman

13 jam lalu

5 Tentara Israel Tewas di Gaza, Tertembak Tank Teman

Militer Israel mengatakan lima tentara Israel tewas tertembak tank mereka sendiri di Jabalia.

Baca Selengkapnya

Pengungsi Palestina Terlunta-lunta, PMI akan Kirim Bantuan 500 Unit Tenda ke Gaza

15 jam lalu

Pengungsi Palestina Terlunta-lunta, PMI akan Kirim Bantuan 500 Unit Tenda ke Gaza

Sekretaris Jenderal PMI menyatakan akan terus mengirim bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina, termasuk 500 unit tenda yang bakal dikirim pekan ini

Baca Selengkapnya

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

16 jam lalu

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

Meta Platforms kembali menaikkan unggahan Facebook dari media Malaysia tentang pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan petinggi Hamas.

Baca Selengkapnya

Deretan Pimpinan Negara yang Pernah Dapat Surat Penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional

16 jam lalu

Deretan Pimpinan Negara yang Pernah Dapat Surat Penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional

Mahkamah Pidana Internasional pernah mengerbitkan surat penangkapan sejumlah pimpinan negara. Belum ada dari Israel

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

17 jam lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

18 jam lalu

Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

Lily Greenberg Call, seorang staf Yahudi di Departemen Dalam Negeri AS, menuduh Biden memberikan dukungan bagi "bencana" serangan Israel di Gaza

Baca Selengkapnya