Kementerian Pertahanan Israel Disebut Akan Beri 40 Ribu Tenda ke Warga Gaza Sebelum Serang Rafah

Reporter

Tempo.co

Kamis, 11 April 2024 05:30 WIB

Pengungsi Palestina mengantri untuk mendapatkan air bersih yang didistribusikan oleh Baznas Indonesia di Rafah, Jalur Gaza. (ANTARA/HO-BAZNAS)

Kementerian Pertahanan Israel akan membeli 40 ribu tenda untuk warga Gaza menyusul rencana mereka menyerang kota paling selatan di Gaza, Rafah. Media di Israel pada Selasa, 9 April 2024, mewartakan Tel Aviv mengatakan rencana menyerang Rafah ditujukan untuk menumpas apa yang mereka yakini sebagai sisa batalion Hamas.

Jerusalem Post mewartakan belum ada konfirmasi perihal ini (pembelian tenda) dari Kementerian Pertahanan Israel. Sebuah sumber membocorkan perihal ini sebelum pengumuman resmi. Tenda tersebut dikatakan bisa menampung sampai 12 orang dan telah menjadi salah satu sinyalemen persiapan untuk menyerang Rafah, di mana ada lebih dari 1 juta warga Palestina berlindung ke sana.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sudah berulang kali mengutarakan rencana menginvasi Rafah, yakni satu-satunya kota di Gaza yang masih belum mengalami kehancuran total. Tel Aviv meyakini, ada sisa empat batalion Hamas lagi yang berlindung di Rafah serta sejumlah komandan Hamas. Israel mengklaim satu batalion terdiri dari sekitar seribu anggota Hamas.

Sebelum melancarkan serangan, tentara Israel akan mengevakuasi warga sipil atau apa yang disebutnya pulau kemanusiaan di Gaza tengah. Israel meyakinkan di wilayah Gaza tengah, fasilitas makanan, air bersih dan fasilitas kesehatan akan disediakan. Akan tetapi, berdasarkan pengalaman-pengalaman sebelumnya, warga Palestina biasanya hanya mendapat janji palsu Israel.

Warga Gaza yang selamat dari gempuran di utara Gaza diminta pindah ke selatan Gaza atau yang disebut Israel sebagai koridor aman, yang masih belum dibombardir dan pembantaian belum terjadi. Saat ini, muncul pesimisme soal berapa banyak bantuan yang akan dikucurkan ke pulau-pulau kemanusiaan yang di maksud Israel tersebut. Muncul pula pertanyaan seberapa banyak tujuan propaganda dalam hal ini.

Advertising
Advertising

Rencana Israel menyerang Rafah telah menuai kecaman secara luas, bahkan termasuk sekutu terdekat Israel, Amerika Serikat. Negeri Abang Sam itu memperingatkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kalau Israel akan menghadapi isolasi global jika nekat menyerang Rafah.

Sumber: middleeastmonitor.com

Pilihan editor: 5 WNI Terjerat Online Scam di Myanmar

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

8 jam lalu

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

DPR AS meloloskan RUU yang akan mendesak Joe Biden untuk memulai lagi pengiriman senjata ke Isreal.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

10 jam lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

11 jam lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

12 jam lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

12 jam lalu

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

Menlu Retno Marsudi menilai bantuan kemanusiaan ini sangat diperlukan masyarakat Gaza saat ini.

Baca Selengkapnya

Deklarasi Manama: Dukungan Negara-negara Arab untuk Warga Palestina yang Tertindas

13 jam lalu

Deklarasi Manama: Dukungan Negara-negara Arab untuk Warga Palestina yang Tertindas

Liga Arab menyerukan "perlindungan pasukan penjaga perdamaian PBB di wilayah Palestina yang diduduki" hingga solusi dua negara diimplementasikan.

Baca Selengkapnya

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

15 jam lalu

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

Afrika Selatan meminta ICJ untuk mendesak Israel agar segera menarik pasukannya dan menghentikan serangan militer mereka di Kota Rafah, Gaza

Baca Selengkapnya

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

15 jam lalu

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

Ketika Israel terus mengebom Gaza, banyak pertanyaan tentang kapan Israel akan berhenti dan apa yang akan dilakukan Netanyahu selanjutnya.

Baca Selengkapnya

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

16 jam lalu

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

AFC memberikan dukungannya terhadap usulan Palestina untuk menangguhkan keanggotaan Israel dari FIFA menyusul konflik yang sedang berlangsung di Gaza.

Baca Selengkapnya

Jadi Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Viral Diinjak-injak Warga Israel, Berikut Sesungguhnya Prestasi Indomie

18 jam lalu

Jadi Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Viral Diinjak-injak Warga Israel, Berikut Sesungguhnya Prestasi Indomie

Tampak dalam video tersebut salah satu bantuan makanan ke Jalur Gaza yang dirusak ekstremis Israel adalah produk mi instan Indomie asal Indonesia

Baca Selengkapnya