PM Spanyol Gelar Tur Eropa, Galang Dukungan Pengakuan Negara Palestina

Reporter

Tempo.co

Kamis, 11 April 2024 07:00 WIB

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez akan melaksanakan kunjungan ke sejumlah negara Eropa untuk menggalang dukungan terhadap pengakuan negara Palestina yang merdeka. Hal ini disampaikan juru bicara Pemerintah Spanyol pada Selasa.

Juru bicara pemerintah Spanyol Pilar Alegria mengatakan, Sanchez akan memulai rangkaian kunjungan, rapat, dan pertemuannya dengan pemimpin Eropa dan organisasi internasional untuk mendorong mereka mengakui Palestina sebagai sebuah negara.

"Kami ingin menghentikan bencana kemanusiaan di Gaza serta berkontribusi memulai proses perdamaian politik yang bermuara terhadap terwujudnya solusi dua negara sesegera mungkin," ungkap Alegria.

Kunjungan Sanchez akan dimulai pada Jumat 12 April 2024 dengan agenda pertemuan bersama Perdana Menteri Norwegia Jonas Gahr Store.

"Negara tersebut memiliki sejarah panjang dalam memediasi dan menangani konflik di kawasan yang berhasil mewujudkan pencapaian penting seperti Perjanjian Oslo setelah Konferensi Madrid 1991," kata juru bicara pemerintah Spanyol Pilar Alegria.

Advertising
Advertising

Perjanjian Oslo merujuk kepada kesepakatan antara otoritas Israel dengan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) pimpinan Yasser Arafat dalam upaya penyelesaian konflik Israel-Palestina yang diteken pada 1993.

Setelah itu, Sanchez akan berkunjung ke Irlandia untuk menemui Simon Harris yang baru dilantik menjadi perdana menteri.

Maret lalu, Perdana Menteri Spanyol, Irlandia, Malta, dan Slovenia menandatangani komitmen bersama untuk mengakui negara Palestina. Mereka menyebut hal tersebut merupakan satu-satunya cara mewujudkan kedamaian dan keamanan di kawasan itu.

Sanchez akan bertemu Perdana Menteri Portugal yang baru, Luis Montenegro, pada Senin 15 April 2024 pekan depan di Madrid.

Ia akan melanjutkan tur diplomatiknya ke Slovenia pada Selasa 16 April 2024 serta Belgia, yang bertindak sebagai Presiden Dewan Uni Eropa sejak awal tahun ini, pada Rabu 17 April 2024.

Sanchez dan Perdana Menteri Belgia Alexander De Croo juga berencana bertemu sebelum KTT luar biasa Eropa di Brussels pada 17-18 April.

Kedua pemimpin tersebut November lalu melakukan kunjungan ke Timur Tengah, di mana mereka mengkritik respons Israel terhadap serangan Hamas pada 7 Oktober 2023. Atas pernyataan mereka, Israel memanggil duta besar Belgia dan Spanyol.

Pemerintah Spanyol sebelumnya berjanji akan mengakui negara Palestina sebelum Juli 2024. Meski demikian, Madrid berharap lebih banyak negara turut melakukan hal yang sama.

Sejak agresi balasan Israel ke Jalur Gaza pada Oktober 2023, lebih dari 33.300 warga Palestina di daerah tersebut terbunuh. Selain itu, masyarakat Palestina yang mengungsi dihadapkan dengan kehancuran infrastruktur masif dan ancaman kelaparan akut.

"Tujuan kami jelas, yaitu untuk memajukan upaya pengakuan negara Palestina dalam momen penting di mana konflik ini telah memasuki fase yang menentukan dan kala konflik ini tengah dibahas oleh PBB," ucap Alegria.

Pekan lalu, Sanchez telah berkunjung ke Yordania, Arab Saudi, dan Qatar untuk membahas kondisi di Palestina dan mengupayakan strategi baru demi mewujudkan perdamaian di kawasan itu, kata juru bicara.

Pilihan Editor: Spanyol Bakal Akui Negara Palestina Sebelum Musim Panas

REUTERS | EURACTIV

Berita terkait

Top 3 Dunia: Rencana Arab untuk Palestina hingga Surat Orang Tua Tentara Israel

32 menit lalu

Top 3 Dunia: Rencana Arab untuk Palestina hingga Surat Orang Tua Tentara Israel

Top 3 dunia adalah rencana negara-negara Arab terhadap Palestina, para orang tua tentara Israel mengirim surat dan ancaman 5 negara ke ICJ.

Baca Selengkapnya

Bantuan Indomie ke Gaza Dicegat dan Diinjak-injak Warga Ekstremis Israel

41 menit lalu

Bantuan Indomie ke Gaza Dicegat dan Diinjak-injak Warga Ekstremis Israel

Bantuan kemanusiaan dari Indonesia ke Jalur Gaza di antaranya berupa Indomie, ditahan dan diinjak-injak warga ekstrimis Israel

Baca Selengkapnya

Untuk Kedua Kali Afrika Seret Israel ke ICJ, Apa Kasusnya Kali ini?

8 jam lalu

Untuk Kedua Kali Afrika Seret Israel ke ICJ, Apa Kasusnya Kali ini?

Afrika Selatan kembali membawa kasus genosida Israel ke ICJ dan meminta penghentian darurat serangan ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

8 jam lalu

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

Waktu terbaik untuk menjelajahi Malaga adalah musim semi dan musim gugur, untuk hindari kerumunan musim panas.

Baca Selengkapnya

Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

9 jam lalu

Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

Cara Biden menangani isu Gaza menjadi penentu penting untuk suara pemilu nanti.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Menarik Malaga Kota Tercerah di Spanyol

10 jam lalu

5 Destinasi Menarik Malaga Kota Tercerah di Spanyol

Malaga, pesisir Costa del Sol, memikat dengan matahari, seni, sejarah, dan kemewahan modern yang memikat.

Baca Selengkapnya

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

10 jam lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

12 jam lalu

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

Orang tua dari lebih 900 tentara Israel yang bertugas di Gaza telah menulis surat yang mendesak militer Israel untuk membatalkan serangan di Rafah

Baca Selengkapnya

5 Tentara Israel Tewas di Gaza, Tertembak Tank Teman

13 jam lalu

5 Tentara Israel Tewas di Gaza, Tertembak Tank Teman

Militer Israel mengatakan lima tentara Israel tewas tertembak tank mereka sendiri di Jabalia.

Baca Selengkapnya

Ini Rencana Besar Negara-negara Arab untuk Palestina Pascaperang

14 jam lalu

Ini Rencana Besar Negara-negara Arab untuk Palestina Pascaperang

Negara-negara Arab berkumpul membahas masa depan Palestina pascaperang.

Baca Selengkapnya