Korban Tewas Serangan Israel ke Konsulat Iran di Damaskus Menjadi 16 Orang
Reporter
Tempo.co
Editor
Sita Planasari
Kamis, 4 April 2024 07:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang memantau perang mengatakan pada Rabu malam bahwa jumlah korban tewas akibat serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus pekan ini meningkat menjadi 16 orang.
Serangan udara Israel menghancurkan ruang konsuler kedutaan, dan Garda Revolusi Iran mengatakan dua komandan tingkat tinggi mereka termasuk di antara tujuh personelnya yang tewas.
“Jumlah korban tewas akibat serangan Israel di gedung kedutaan Iran telah meningkat menjadi 16 orang,” kata Rami Abdel Rahman, kepala Observatorium yang berbasis di Inggris. Ia sebelumnya menyebutkan jumlah korban tewas adalah 14 orang.
Dia mengatakan korban tewas termasuk delapan warga Iran, lima warga Suriah dan satu anggota kelompok Hizbullah Lebanon – semuanya adalah pejuang.
Dua warga sipil, seorang wanita dan putranya, juga tewas, tambah Observatorium.
Observatorium mengatakan salah satu korban tewas, bernama Brigadir Jenderal Mohammad Reza Zahedi, pernah menjabat sebagai pemimpin Pasukan Quds luar negeri Korps Garda Revolusi untuk Palestina, Suriah dan Lebanon.
Serangan di Damaskus adalah serangan kelima dalam sepekan yang melanda Suriah, yang Presiden Bashar al-Assad didukung oleh Iran, musuh bebuyutan Israel.
Pejuang Hizbullah telah lama dikerahkan di Suriah untuk mendukung pasukan Assad dalam perang saudara di negaranya.
Serangan di Damaskus terjadi setelah serangan Israel lainnya pada Jumat lalu yang menewaskan 53 orang di Suriah, termasuk 38 tentara dan tujuh anggota Hizbullah, menurut Observatorium.
Jumlah tersebut merupakan jumlah tertinggi korban tentara Suriah dalam serangan Israel sejak perang Israel-Hamas di Gaza dimulai pada 7 Oktober, menurut pemantau tersebut.
Pilihan Editor: Sekjen PBB Kutuk Serangan Israel terhadap Konsulat Iran di Damaskus
AL ARABIYA