Hamas Curiga Otoritas Palestina Bawa Penyusup Masuk Gaza

Reporter

Tempo.co

Senin, 1 April 2024 11:00 WIB

Seorang tentara Israel berjalan di dekat truk bantuan dengan pasokan kemanusiaan yang menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen

Kementerian Dalam Negeri Gaza yang dikendalikan Hamas menuduh Otoritas Palestina mengirimkan pasukan keamanan ke Gaza utara berkedok mengamankan truk pembawa bantuan kemanusiaan. Otoritas Palestina menyangkal tuduhan Hamas tersebut.

Pejabat tinggi Hamas di Kementerian Dalam Negeri Gaza dalam wawancara dengan Al Aqsa TV mengatakan misi keamanan itu diawasi Majed Faraj Kepala Intelijen Otoritas Palestina. Ada enam anggota keamanan yang pura-pura mengawal truk-truk bantuan yang datang melintasi Mesir lalu ke Rafah. Keenamnya sudah ditahan dan Kepolisian Gaza sedang mengejar anggota yang lain.

“Kami curiga ada pasukan keamanan yang masuk kemarin yang menyelinap lewat truk-truk Bulan Sabit Merah pembawa bantuan keamanan yang melintasi Mesir yang koordinasinya dilakukan dengan pasukan yang tinggal di wilayah pendudukan Israel,” demikian keterangan Hamas tanpa membeberkan bukti.

Otoritas Palestina di Ramallah mengatakan tuduhan Kementerian Dalam Negeri Gaza itu tidak benar. Mereka pun tak berminat cekcok atau adu komentar lewat media yang hanya akan mengalihkan perhatian dari penderitaan warga di Jalur Gaza, pembunuhan, kelaparan dan warga yang kehilangan tempat tinggal.

Dalam politik Palestina, Hamas menguasai Jalur Gaza sejak 2007 setelah sapu bersih memenangkan pemilu dan perang sipil dengan Otoritas Palestina. Hasil pemilu itu, membuat wewenang Otoritas Palestina di Tepi Barat, berkurang upaya untuk merekonsiliasi kedua belah pihak bersengketa atas isu-isu pembagian kekuasaan sejauh ini pelik dan gagal. Para pucuk pimpinan di Hamas bersumpah upaya untuk mendongkel Hamas dari Gaza setelah perang berakhir, hanyalah ilusi.

Advertising
Advertising

Dalam pernyataan yang dipublikasi Al Aqsa TV lewat akun Telegramnya disebutkan aparat kepolisian dan anggota dari sejumlah fraksi telah diperintahkan untuk memperlakukan pasukan apapun yang masuk Gaza tanpa koordinasi dengan Hamas akan dianggap seperti pasukan pendudukan.

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

9 menit lalu

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

Sebelumnya Oktober lalu, Fahmi memperingatkan tindakan tegas terhadap Meta dan Facebook dan medsos jika mereka memblokir kontennya

Baca Selengkapnya

Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

2 jam lalu

Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

Cara Biden menangani isu Gaza menjadi penentu penting untuk suara pemilu nanti.

Baca Selengkapnya

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

6 jam lalu

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

Orang tua dari lebih 900 tentara Israel yang bertugas di Gaza telah menulis surat yang mendesak militer Israel untuk membatalkan serangan di Rafah

Baca Selengkapnya

5 Tentara Israel Tewas di Gaza, Tertembak Tank Teman

6 jam lalu

5 Tentara Israel Tewas di Gaza, Tertembak Tank Teman

Militer Israel mengatakan lima tentara Israel tewas tertembak tank mereka sendiri di Jabalia.

Baca Selengkapnya

Ini Rencana Besar Negara-negara Arab untuk Palestina Pascaperang

7 jam lalu

Ini Rencana Besar Negara-negara Arab untuk Palestina Pascaperang

Negara-negara Arab berkumpul membahas masa depan Palestina pascaperang.

Baca Selengkapnya

Pengungsi Palestina Terlunta-lunta, PMI akan Kirim Bantuan 500 Unit Tenda ke Gaza

8 jam lalu

Pengungsi Palestina Terlunta-lunta, PMI akan Kirim Bantuan 500 Unit Tenda ke Gaza

Sekretaris Jenderal PMI menyatakan akan terus mengirim bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina, termasuk 500 unit tenda yang bakal dikirim pekan ini

Baca Selengkapnya

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

9 jam lalu

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

Meta Platforms kembali menaikkan unggahan Facebook dari media Malaysia tentang pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan petinggi Hamas.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

11 jam lalu

Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

Lily Greenberg Call, seorang staf Yahudi di Departemen Dalam Negeri AS, menuduh Biden memberikan dukungan bagi "bencana" serangan Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

9 WNI Relawan MER-C Tertahan Keluar dari Jalur Gaza

12 jam lalu

9 WNI Relawan MER-C Tertahan Keluar dari Jalur Gaza

Sembilan orang relawan medis MER-C tertahan ketika berupaya keluar dari Jalur Gaza lewat perbatasan Rafah.

Baca Selengkapnya

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

12 jam lalu

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah

Baca Selengkapnya