Presiden Kuba Tuntut Israel Akhiri Genosida di Gaza

Senin, 1 April 2024 08:00 WIB

Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel, bersama para pemimpin Kuba lainnya, lewat di depan Kedutaan Besar AS saat pawai mendukung warga Palestina di Gaza, di Havana, Kuba, 23 November 2023. Yamil Lage/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel mendesak komunitas internasional untuk mengambil tindakan guna mengakhiri “genosida” Israel di Gaza, melalui cuitan di platform media sosial X pada Ahad, 31 Maret 2024.

Diaz-Canel membagikan foto bendera Palestina bersama bendera Kuba yang diproyeksikan ke Jose Marti Memorial di ibu kota Havana, dengan keterangan: “Kuba menuntut agar genosida dihentikan sekarang.”

“Selama tanah Palestina terus menjadi martir, berdarah, hancur total karena kebencian terhadap penjajah Israel, kita tidak akan bosan-bosannya mengecam kejahatan tersebut dan menyerukan kepada komunitas internasional,” tulisnya di X.

Presiden negara kepulauan Karibia tersebut telah menjadi salah satu pemimpin dunia yang paling lantang menyuarakan perlawanan terhadap serangan gencar Israel selama berbulan-bulan di Gaza. Dengan pernyataan terbaru ini, dia menegaskan kembali dukungan negaranya terhadap Palestina.

Sementara itu, di platform yang sama pada 30 Maret 2024, Menteri Luar Negeri Kuba Bruno Rodríguez juga menyatakan dukungannya terhadap Palestina. Bertepatan dengan Hari Tanah Palestina, dia mengunggah foto-foto di acara solidaritas untuk Palestina bersama para pegawai Kementerian Luar Negeri Kuba.

“Sebagai bentuk solidaritas untuk Hari Tanah Palestina, para pekerja @CubaMINREX kami mengecam kejahatan dan genosida yang dilakukan Israel di Gaza terhadap rakyat Palestina dan mendukung pembentukan Negara Palestina dengan ibu kotanya di Yerusalem Timur,” tulisnya.

Perihal konflik Israel-Palestina, Kuba mendukung perdamaian antara keduanya berdasarkan solusi dua negara, yang memungkinkan rakyat Palestina menggunakan hak mereka untuk menentukan nasib sendiri dan memiliki negara yang merdeka dalam perbatasan yang ditentukan sebelum 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.

Dukungan dari Kuba datang ketika serangan Israel di Gaza telah memasuki bulan keenam sejak 7 Oktober 2023. Serangan itu telah menewaskan sedikitnya 32.782 orang dan membuat lebih dari 75.298 lainnya luka-luka, menurut angka dari Kementerian Kesehatan Gaza hingga Ahad. Jumlah korban jiwa mencakup lebih dari 13 ribu anak-anak.

Israel mulai melancarkan operasi militer besar-besaran di wilayah kantong tersebut setelah Hamas menyerbu Israel selatan pada 7 Oktober 2023, menewaskan 1.139 orang dan menyandera 253 lainnya.

Atas operasi militer dan blokade ketat yang diterapkan di Gaza, Afrika Selatan telah menuduh Israel melakukan genosida di Gaza dan menyeretnya ke Mahkamah Internasional (ICJ) pada Januari lalu.

Keputusan sementara ICJ memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan tindakan genosida dan mengambil tindakan untuk menjamin bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza.

Pilihan Editor: Presiden Kuba Ikut Aksi Bela Palestina

ANADOLU | RADIO HABANA CUBA

Berita terkait

Untuk Kedua Kali Afrika Seret Israel ke ICJ, Apa Kasusnya Kali ini?

3 jam lalu

Untuk Kedua Kali Afrika Seret Israel ke ICJ, Apa Kasusnya Kali ini?

Afrika Selatan kembali membawa kasus genosida Israel ke ICJ dan meminta penghentian darurat serangan ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

5 jam lalu

Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

Cara Biden menangani isu Gaza menjadi penentu penting untuk suara pemilu nanti.

Baca Selengkapnya

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

6 jam lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

8 jam lalu

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

Orang tua dari lebih 900 tentara Israel yang bertugas di Gaza telah menulis surat yang mendesak militer Israel untuk membatalkan serangan di Rafah

Baca Selengkapnya

5 Tentara Israel Tewas di Gaza, Tertembak Tank Teman

9 jam lalu

5 Tentara Israel Tewas di Gaza, Tertembak Tank Teman

Militer Israel mengatakan lima tentara Israel tewas tertembak tank mereka sendiri di Jabalia.

Baca Selengkapnya

Ini Rencana Besar Negara-negara Arab untuk Palestina Pascaperang

9 jam lalu

Ini Rencana Besar Negara-negara Arab untuk Palestina Pascaperang

Negara-negara Arab berkumpul membahas masa depan Palestina pascaperang.

Baca Selengkapnya

Pengungsi Palestina Terlunta-lunta, PMI akan Kirim Bantuan 500 Unit Tenda ke Gaza

11 jam lalu

Pengungsi Palestina Terlunta-lunta, PMI akan Kirim Bantuan 500 Unit Tenda ke Gaza

Sekretaris Jenderal PMI menyatakan akan terus mengirim bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina, termasuk 500 unit tenda yang bakal dikirim pekan ini

Baca Selengkapnya

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

12 jam lalu

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

Meta Platforms kembali menaikkan unggahan Facebook dari media Malaysia tentang pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan petinggi Hamas.

Baca Selengkapnya

Deretan Pimpinan Negara yang Pernah Dapat Surat Penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional

12 jam lalu

Deretan Pimpinan Negara yang Pernah Dapat Surat Penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional

Mahkamah Pidana Internasional pernah mengerbitkan surat penangkapan sejumlah pimpinan negara. Belum ada dari Israel

Baca Selengkapnya

Hakim Kanada Tolak Perintahkan Pembubaran Demo Pro-Palestina di Kampus

13 jam lalu

Hakim Kanada Tolak Perintahkan Pembubaran Demo Pro-Palestina di Kampus

Hakim Kanada menegaskan Universitas McGill tidak dapat membuktikan terjadi kekerasan dalam demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya