Jembatan Baltimore Luluh Lantak Ditabrak Kapal Kargo, Ini Profil Jembatan Bernama Francis Scott Key Bridge

Minggu, 31 Maret 2024 12:20 WIB

Pemandangan udara dari kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key, menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Maryland National Guard/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Francis Scott Key Bridge atau yang dikenal dengan Jembatan Baltimore mengalami kerusakan akibat tertabrak kapal kargo dali pada Selasa, 26 Maret 2024.

Sampai saat ini, Biro Investigasi Keselamatan Transportasi Singapura serta Otoritas Maritim dan Pelabuhan (MPA) masih menyelidiki kasus tersebut.

"Penyelidik dari Biro Investigasi Keselamatan Transportasi dan MPA sedang melakukan perjalanan ke Baltimore, Maryland," menurut keterangan MPA pada Selasa, 26 Maret 2024.

Profil Jembatan Baltimore

Jembatan Baltimore atau dengan nama asli Jembatan Francis Scott Key merupakan sebuah jembatan yang terletak di Baltimore, Maryland, Amerika Serikat.

Dilansir dari Reuters, jembatan ini dibangun pada 1977 dengan konstruksi baja empat jalur. Pembangunannya dilakukan selama lima tahun dan membentang sepanjang 1,6 mil sekitar 2,6 kilometer.

Advertising
Advertising

Panjangnya Jembatan Baltimore melewati Sungai Patapsco, tempat bersejarah dimana AS Francis Scott menulis lagu nasional Star Spangled Banner dalam Pertempuran Baltimore.

Lagu tersebut disahkan menjadi lagu nasional Amerika Serikat setelah satu abad kemudian. Hal ini dikarenakan ada beberapa lirik yang menuliskan sikap rasis Francis Scott kepada orang Afrika-Amerika.

Kondisi orang Afrika-Amerika saat itu telah mengalami perbudakan di Amerika yang kemudian memilih untuk kabur bergabung bersama Inggris.

Dalam pertempuran Baltimore pada 1814, AS Francis Scott melihat langsung kekalahan Inggris dalam pertempuran Baltimore. Jarak antara Sungai Patapsco dengan lokasi pemboman (Fort McHenry) hanya sekitar 56 meter atau 185 kaki.

Dilansir dari Washington Post, Francis Scott bukan hanya seorang penyair, tetapi juga seorang prajurit yang memimpin sebuah misi penting yaitu misi pembebasan dokter Amerika William Beanes, yang telah ditangkap pasukan Inggris

Jembatan Cukup Rapuh

Setelah kapal karo dali asal Singapura tersebut menabrak jembatan Francis Scott Key, sekitar satu lusin kapal melakukan 115 pemberhentian di Baltimore.

Hal tersebut terjadi karena Francis Scott Key Bridge mengalami kerusakan yang cukup parah sehingga jalur transportasi air di sekitarnya juga terganggu.

Menurut Marina Bock, seorang dosen teknik struktur Universitas Aston, jembatan ini memiliki dek gantung yang memungkinkan kerusakan total ketika terjadi kecelakaan.

“Jenis jembatan ini tidak dirancang untuk mendistribusikan kembali beban jika terjadi keruntuhan dermaga utama dan oleh karena itu video menunjukkan ada keruntuhan jembatan yang progresif di mana satu elemen mengalami kegagalan demi elemen lainnya,” ujar Marina Bock.

ADINDA ALYA IZDIHAR | NI MADE SUKMASARI | SITA PLANASARI | YUNITA PRATIWI | NABIILA AZZAHRA

Pilihan Editor: WNI Disebut Jadi Kapten Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Ini Penjelasan Kemlu

Berita terkait

Tiga Isu Penentu Hasil Pilpres AS 2024: Inflasi, Aborsi dan Perang Israel di Gaza

18 menit lalu

Tiga Isu Penentu Hasil Pilpres AS 2024: Inflasi, Aborsi dan Perang Israel di Gaza

Mantan Dubes AS untuk Indonesia menilai ada tiga isu yang menjadi faktor penentu hasil persaingan Biden dan Trump dalam pilpres AS 2024.

Baca Selengkapnya

Jaksa ICC Sedang Upayakan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Pemimpin Hamas

12 jam lalu

Jaksa ICC Sedang Upayakan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Pemimpin Hamas

Jaksa ICC sedang meminta surat perintah penangkapan bagi pemimpin Hamas Yahya Sinwar dan PM Israel Benyamin Netanyahu

Baca Selengkapnya

Helikopter Bell 212 yang Tewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi Sering Kecelakaan, Ini Spesifikasinya

14 jam lalu

Helikopter Bell 212 yang Tewaskan Presiden Iran Ebrahim Raisi Sering Kecelakaan, Ini Spesifikasinya

Spesifikasi Bell 212, helikopter yang ditumpangi Presiden Iran Ebrahim Raisi saat kecelakaan helikopter hingga tewas pada Minggu 19 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Penggunaan TikTok Masih Belum Aman di Amerika Serikat, Sebab...

15 jam lalu

Penggunaan TikTok Masih Belum Aman di Amerika Serikat, Sebab...

Amerika Serikat melarang sementara penggunaan TikTok oleh warganya.

Baca Selengkapnya

Vermont State University Amerika Serikat Beri Gelar Doktor HC Kucing Bernama Max

20 jam lalu

Vermont State University Amerika Serikat Beri Gelar Doktor HC Kucing Bernama Max

Gelar bergengsi Vermont State University tersebut diberikan karena sang kucing sering bermain di sekitar kampus sehingga memberikan dukungan emosional

Baca Selengkapnya

Apa Alasan Negara-negara di Pasifik Menolak Palestina sebagai Anggota Penuh PBB?

22 jam lalu

Apa Alasan Negara-negara di Pasifik Menolak Palestina sebagai Anggota Penuh PBB?

Berikut alasan negara-negara di Pasifik menolak status anggota penuh Palestina di PBB.

Baca Selengkapnya

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

1 hari lalu

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

Utusan Joe Biden menemui Pangeran MBS di Arab Saudi untuk membahas sejumlah hal termasuk Palestina.

Baca Selengkapnya

Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

1 hari lalu

Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

Dua aktor pengisi suara menggugat salah satu startup kecerdasan buatan atau AI, yakni Lovo di pengadilan federal Manhattan, AS. Begini kasusnya.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

1 hari lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

2 hari lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya